Anda di halaman 1dari 12

TEORI AKUNTANSI

Modul ke:

07 Fakultas
LIABILITAS
EKONOMI DAN
BISNIS Prof.Dr.Wiwik Utami, Ak, CA.,CMA.,CSRS
Program Studi
MAGISTER
AKUNTANSI
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
DEFINISI
• “Liabilitas adalah kewajiban kini entitas untuk
mengalihkan sumber daya ekonomik sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu.”

• A present obligation of the entity to transfer an


economic resource as a result of past events.
An obligation is a duty of responsibility that
the entity has no practical ability to avoid. 

<
← MENU AKHIRI >

KRITERIA
• liabilitas timbul, jika tiga kriteria harus
dipenuhi:
• (a) entitas memiliki kewajiban
• (b) kewajiban tersebut adalah untuk
mengalihkan sumber daya ekonomik
• (c) kewajiban tersebut adalah kewajiban kini
yang timbul sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu

<
← MENU AKHIRI >

KRITERIA
• Pengertian kewajiban adalah tugas atau tanggung
jawab di mana entitas tidak memiliki kemampuan
praktis untuk menghindarinya. Kewajiban selalu
terutang kepada pihak (atau pihak-pihak) lain. Pihak
lain dapat berupa orang atau entitas lain
• Kriteria kedua untuk liabilitas adalah bahwa
kewajiban adalah untuk mengalihkan sumber daya
ekonomik. Untuk memenuhi kriteria ini, kewajiban
harus memiliki potensi untuk mensyaratkan entitas
untuk mengalihkan sumber daya ekonomik kepada
pihak (atau pihak-pihak) lain

<
← MENU AKHIRI >

KRITERIA
• Kriteria ketiga untuk liabilitas adalah bahwa
kewajiban adalah kewajiban kini yang timbul sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu.
• Kewajiban kini timbul sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu hanya jika:
– entitas telah memperoleh manfaat ekonomik atau
mengambil tindakan; dan
– sebagai konsekuensinya, entitas akan atau
mungkin harus mengalihkan sumber daya
ekonomik yang tidak akan dialihkan jika entitas
tidak memperoleh manfaat ekonomik atau
mengambil tindakan tersebut. ←< MENU AKHIRI >

PENGAKUAN
Pengakuan
• Ketersediaan dasar hukum
• Kalau terdapat bukti yuridis yang kuat tentang
adanya daya paksa untuk memenuhi
keharusan, jelas tidak dapat disangkal bahwa
suatu liabilitas memang ada
• Keterterapan konsep dasar konservatisma
• Kaidah ini merupakan penjabaran teknis
kriteria keterandalan

<
← MENU AKHIRI >

PENGAKUAN LIABILITAS
Saat-saat untuk mengakui liabilitas yaitu:
 Pada saat penandatanganan kontrak bila pada saat itu hak dan
liabilitas telah mengikat. Dalam hal kontrak eksekutori,
pengakuan menunggu sampai salah satu pihak
memanfaatkan/menguasai manfaat yang diperjanjikan atau
memenuhi liabilitasnya (to perform).
 Bersamaan dengan pengakuan biaya bila barang dan jasa yang
menjadi biaya belum dicatat sebagai aset sebelumnya.
 Bersamaan dengan pengakuan aset. Liabilitas timbul ketika hak
untuk menggunakan barang dan jasa diperoleh.
 Pada akhir perioda karena penggunaan asas akrual melalui
proses penyesuaian. Pengakuan ini menimbulkan pos utang
atau liabilitas akruan (accrued liabilities).
  ← <MENU AKHIRI >

• Pengukuran
• Pengakuan dilakukan setelah suatu liabilitas
terukur dengan cukup pasti. Penentuan kos
liabilitas pada saat terjadinya paralel dengan
pengukuran aset. Terjadinya liabilitas pada
umumnya disertai dengan pemerolehan aset
atau timbulnya biaya

<
← MENU AKHIRI >

PENILAIAN
• Penilaian liabilitas pada saat tertentu adalah
penentuan jumlah rupiah yang harus
dikorbankan seandainya pada saat tersebut
liabilitas harus dilunasi. Dengan kata lain,
penilaian adalah penentuan nilai sekarang
liabilitas. Dalam hal obligasi, nilai sekarang
tersebut disebut nilai bawaan (carrying value)
atau nilai pelunasan sekarang (current
settlement value).

<
← MENU AKHIRI >

LIABILITAS KONTIJENSI
Definisi liabilitas kontinjensi, sebagai berikut :
 Kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu
dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau
tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa
depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali
perusahaan.
 Kewajiban ini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa
lalu, tetapi tidak diakui karena :
Tidak terdapat kemungkinan besar (not probable)
perusahaan mengeluarkan sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomis untuk menyelesaikan
kewajiban atau;
•   ← < MENU AKHIRI >

•  
• Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur
secara andal.
Sehingga dapat disimpulkan liabilitas kontinjensi
adalah suatu potensial timbulnya suatu
kewajiban yang disebabkan karena peristiwa
masa lalu, tapi apakah potensial tersebut akan
menjadi kenyataan tergantung pada terjadi atau
tidak terjadi suatu peristiwa di masa depan

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Prof.Dr. Wiwik Utami,Ak.,CA,CMA

Anda mungkin juga menyukai