Anda di halaman 1dari 6

Tim Kerja Adaptasi Perubahan Iklim dan

Kebencanaan Lingkungan

Direktorat Penyehatan Lingkungan


2022
RISIKO KESEHATAN YANG
SENSITIF TERHADAP IKLIM, PERUBAHAN IKLIM
JALUR PAPARANNYA DAN
FAKTOR KERENTANNANYA
Kapasitas dan Sistem
KERENTANAN Kesehatan
Faktor Kerentanan
- Kepemimpinan dan Tata Kelola
- Demografik Jalur Paparan - SDM Kesehatan
- Geografik - Sistem Informasi Kesehatan
- Biological dan status kesehatan - Cuaca ekstrim - Produk Medis esensial dan Teknologi
- Sosiopolitik - Heat stress - Pelayanan Kesehatan
- Sosioekonomi - Kualitas Udara - Pembiayaan
- Kualitas dan kuantitas air
- Ketahanan dan Keamanan Pangan
- Distribusi vektor dan ekologi

Cidera dan Dampak


Kematian dari
cuaca ektrim Heat related illness Kesehatan terhadap
Mental dan
Penyakit Fasilitas
Psikososial
Pernafasan Penyakit tular air
Penyakit Pelayanan
and dampak Zoonosis Malnutrisi dan Tidak Kesehatan
kesehatan terkait Penyakit Tular Menular
Makanan Efek terhadap
air Penyakit Tular
sistem
Vektor
kesehatan
Sumber: WHO, 2021
R I s I k o K es e h a t a n Y a n g S e n s I t If I klIm
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan dalam kondisi bencana
dilakukan pada ruang lingkup kesehatan lapangan yang
menimbulkan adanya pengungsi, migrasi, atau relokasi,
meliputi;
• Bencana alam : geologi dan hidrometeorologi
• Bencana non alam
• Bencana sosial

Upaya kesehatan lingkungan dilakukan pada kondisi;


• Pra bencana : rencana kontingensi, pelatihan/orientasi,
bufferstock
• Saat kondisi bencana : REHA (Rapid on Environment Health
Assesment)
• Pasca bencana : Intervensi Kesehatan Lingkungan dalam
situasi darurat
• INDIKATOR
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan adaptasi perubahan
iklim dan kebencanaan lingkungan

• DEFINISI OPERASIONAL
Kabupaten/Kota yang telah memiliki Peta Kerentanan/risiko,
memiliki Rencana Kerja, ada Intervensi.

INDIKATOR BASELINE 2022 2023 2024

Kab/kota yang menyelenggarakan 9 kab/kota yang intervensi 3% 15% 30%


adaptasi perubahan iklim dan (lokasi ICCTF 2013-2015)
kebencanaan lingkungan
• Peta Kerentanan
Peta kerentanan/risiko 4 penyakit proritas yang sensitive iklim (DBD,
malaria, pneumonia dan diare) di kab/kota

• Rencana Kerja
1. Rencana Kerja Masyarakat :
minimal 1 desa/kelurahan di lokasi yang rentan, rencana aksi, prioritas
aksi, implementasi aksi
2. Rencana Kontingensi Bidang Kesling :
kab/kota telah menyusun upaya kesehatan lingkungan dalam dokumen
rencana kontingensi penanggulangan bencana
• Intervensi
Intervensi terhadap 4 penyakit prioritas yang sensitive iklim baik
berupa KIE (poster/leaflet, dll), penggerakan masyarakat, perbaikan atau
pembangunan sarana, pengembangan teknologi tepat guna atau adaptif
terhadap perubahan iklim, rekayasa lingkungan di minimal 1
desa/kelurahan
• Formula penghitungan indikator
Kab/kota yang menyelenggarakan : jumlah kab/kota yang menyelenggarakan adaptasi perubahan
adaptasi perubahan iklim dan iklim dan kebencanaan lingkungan
kebencanaan lingkungan
Jumlah kab/kota rentan adaptasi perubahan iklim dan kebencanaan
lingkungan

• Catatan
Jumlah kab/kota yang rentan : 500 kab/kota
sumber : Inarisk BNPB

Anda mungkin juga menyukai