Kelompok 4:
Fadlun Apsari Putri
(20301082)
Nadia Okviani (20301092)
Definisi
gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung
melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang
cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan
istilah gagal jantung kongestif.
Etiologi
Penyebab tersering adalah cedera pada jantung itu sendiri yang memulai
siklus kegagalan dengan mengurangi kekuatan kontraksi jantung.
Akibat buruk dari menurunnya kontraktilitas, mulai terjadi akumulasi volume
darah di ventrikel.
Tekanan arteri paru-paru dapat meningkat sebagai respon terhadap peningkatan kronis
tekanan vena paru. Hipertensi pulmonary meningkatkan tahanan terhadap ejeksi
ventrikel kanan. Serentetan kejadian seperti yang terjadi pada jantung kiri, juga akan
terjadi pada jantung kanan, dimana akhirnya akan terjadi kongestif sistemik dan edema.
Komplikas
i
-Syok kardiogenik
-Episode tramboemboli
-Efusi dan tamponade pericardium
Penatalaksanaa
n
Tujuan dasar penatalaksanaan medik gagal jantung adalah sebagai
berikut:
1.Dukung istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung
2.Manfaatkan kekuatan dan ekstensi kontraksi jantung dengan bahan-
bahan farmakologis.
3.Menghilangkan penimbunan cairan tubuh berlebihan dengan terapi
diuretic, diet dan istirahat
Terapi farmakologis :
-Glikosida jantung dan digitalis
-Diuretik
-Vasodilator
Pemeriksaan Diagnostik
1.EKG : Hipertrofi atrial atau ventrikuler, penyimpangan aksis, iskemia dan
kerusakan pola mungkin terlihat. Disritmia mis : takhikardi, fibrilasi atrial.
Kenaikan segmen ST/T persisten 6 minggu atau lebih setelah infark miokard
menunjukkan adanya aneurisme ventricular.
2.Sonogram : Dapat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan
dalam fungsi/struktur katup atau area penurunan kontraktilitas ventricular.
3.Scan jantung : Tindakan penyuntikan fraksi dan memperkirakan
pergerakan dinding.
4.Kateterisasi jantung : Tekanan abnormal merupakan indikasi dan
membantu membedakan gagal jantung sisi kanan verus sisi kiri, dan
stenosis katup atau insufisiensi, Juga mengkaji potensi arteri koroner. Zat
kontras disuntikkan kedalam ventrikel menunjukkan ukuran abnormal dan
ejeksi fraksi/perubahan kontraktilitas.