Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN DAN JENIS

PENELITIAN
Blok LTA
14 November 2018
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Rancangan  bagian penting penelitian analitis
• Rancangan tepat menentukan validitas internal dan eksternal penelitian

• Rancangan penelitian
• Deskripstif
• Analisis
RANCANGAN PENELITIAN
• Deskriptif
• Penelitian Potong Lintang
• Penelitian Kohort
• Penelitian Kasus-Kontrol
• Penelitian Eksperimen
PENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian Survei

Penelitian Studi Kasus

Studi Perbandingan

Studi Korelasi

Penelitian Evaluasi
RANCANGAN PENELITIAN
POTONG LINTANG
• Penelitian non-eksperimen
• Mempelajari dinamika korelasi antar factor risiko dan efek
• Disebut POINT TIME

• Contoh:
Penyakit/ status kesehatan (factor risiko atau efek) AT THE POINT TIME diamati saat itu
RANCANGAN PENELITIAN
KOHORT
• Penelitian observasional yang paling kuat&cermat menjelaskan variable bebas (factor risiko)
dan variable terikat (efek)
RANCANGAN
PENELITIAN KASUS-KONTROL
• Mempelajari hubungan antara pemapar dan penyakit  dalam 2 kelompok (klp KONTROL
dan klp KASUS)

• Hampir sama dengan rancangan potong lintang


• BEDA:
“Cara factor risiko dipelajari  dengan RETROSPEKTIF (MASA LALU)”

• Efek/ dampak penyakit diteliti dulu (SEKARANG)  baru pelajari factor risiko secara
reptrospektif (MASA LALU)
RANCANGAN
PENELITIAN EKSPERIMEN
• Merupakan studi mempelajari fenomena “SEBAB-AKIBAT”

• Korelasi “sebab akibat” dipelajari dengan memberikan “PERLAKUAN”


• Efek dari perlakukan dipelajari

• Memiliki kapasitas uji paling tinggi dibanding dg analitis observasional


• Berbeda dengan penelitian Kasus-Kontrol  hanya taraf ada/tidaknya korelasi (sampai level
dugaan)
• Kl eksperimen mencari kedalaman mekanisme sebab-akibat
JENIS PENELITIAN

Penelitian
menurut Penelitian menurut
METODE TINGKAT
EKSPLANASI
PENELITIAN MENURUT METODE

Penelitian Penelitian Ex Penelitian Penelitian


Survei Post Facto Eksperimen Naturalistik

Policy Action Penelitian Penelitian


Research Research Evaluasi Sejarah
1. PENELITIAN SURVEI
• Dilakukan pada populasi besar maupun kecil
• Data dari sampel
• Sampel diambil dari populasi
• Temuan:
• Kejadian relative
• Distribusi
• Hubungan antar variabel
2. PENELITIA EX POST FACTO
• Meneliti peristiwa yang TELAH TERJADI

Kemudian
• Dirunut ke belakang

Untuk
• Mengetahui factor-factor yang menimbulkan kejadian tersebut
3. PENELITIAN EKSPERIMEN
• Mencari pengaruh variable terhadap variable lain

• Variabel lain dalam kondisi terkontrol secara ketat


4. PENELITIAN NATURALISTIK
• Disebut JUGA metode KUALITATIF

• Untuk meneliti kondisi objek secara alami


• PENELITI menjadi instrument KUNCI
5. POLICY RESEARCH
• Analisis masalah DASAR social

• Temuan direkomendasikan kepada pembuat keputusan

• Untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah


6. ACTION RESEARCH
• Untuk mengembangkan metode kerja efisien (biaya produksi ditekan  biaya produktivitas
meningkat)

• Untuk mengubah:
• Situasi
• Perilaku organisasi
• Struktur mekanisme kerja
• Iklim kerja
• Pranata
7. PENELITIAN EVALUASI
• Merupakan bagian proses pembuatan keputusan

• Untuk membandingkan kejadian, kejadian dengan standar dan program yang telah
ditetapkan
8. PENELITIAN SEJARAH
• Analisis logis terhadap kejadian lampau

• Sumber data:
• Primer (orang yang terlibat langsung dengan kejadian)
• Sekunder (dokumen kejadian)
PENELITIAN MENURUT
TINGKAT EKSPLANASI

Penelitian Deskriptif
Penelitian Komparatif
Penelitia Asosiasi
I. PENELITIAN DESKRIPTIF
• Untuk mengetahui nilai variable mandiri

• Independen
• Tanpa membandingkan
• Tanpa menghubungkan
II. PENELITIAN KOMPARATIF
• Bersifat membandingkan

• Variabel masih sama dengan penelitian variable mandiri, TETAPI :


• Sample lebih dari 1
• Waktu berbeda
III. PENELITIAN ASOSIASI/
HUBUNGAN
• Untuk mengetahui hubungan antara 2 variable atau lebih

• Penelitian asosiasi/hubungan tingkatannya lebih tinggi dari deskriptif atau komparatif

• Fungsi:
• Menjelaskan hubungan variabel
• Meramalkan kejadian
• Mengontrol fenomena

Anda mungkin juga menyukai