Anda di halaman 1dari 10

DASAR PELAYANAN

C
PRIMA
SARANA DAN PRASARANA

KELOMPOK 3
ANGGOTA

1. SALSABILA PUTERI (4122101043)


C
2. KARINA RAHMADHANY (4122101037)
3. DHEO FAUZI FADZLAN (4122101040)
4. FEBI VALENTIN (4122101042)
5. LOLA NILAM PERMATA (4122101054)
Sarana dan Prasarana
• Secara umum yang dimaksud dengan sarana dan prasarana adalah penyediaan perlengkapan yang
dibutuhkan sebagai bagian dari proses pelayanan pelanggan. Artinya perusahaan harus menyediakan
perlengkapan baik berupa alat-alat, prosedur serta teknologi yang digunakan untuk melakukan pelayanan
kepada pelanggan. Alat-alat kerja adalah perlengkapan kerja guna memproses pekerjaan untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.

• Sedangkan prosedur adalah langkah-langkah yang harus dijalankan untuk memproses suatu pekerjaan,
dari satu tahap ke tahap lainnya. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara perusahaan yang satu
dengan yang lain tentu berbeda. Tiap perusahaan mengeluarkan produk baik barang atau jasa dengan
karakteristik yang berbeda, sehingga memerlukan sarana dan prasarana yang berbeda pula. Namun di
balik semua itu penyediaan sarana dan prasarana antara satu perusahaan dengan perusahaan memiliki
banyak kesamaan.
Jenis- Jenis Sarana dan Prasarana
Dalam praktiknya jenis sarana dan prasarana yang harus diperhatikan dan dimiliki manajemen, yakni:

1. Lokasi parkir
Lokasi parkir merupakan tempat pelanggan menempatkan kendaraan pada saat ingin
bertransaksi dengan perusahaan. Kehadiran lokasi parkir menjadi penting, karena merupakan salah
satu pertimbangan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi.
Ketiadaan lokasi parkir dapat mengurangi kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi. Bahkan
ketiadaan lokasi parkir juga dapat mengurangi minat pelanggan untuk datang ke perusahaan,
mengingat sebagian besar pelanggan saat ini sudah memiliki kendaraan bermotor, minimal roda dua.
Di samping tersedianya lahan parkir, hal lain yang perlu dipikirkan adalah keteraturan dan ketertiban
lokasi parkir. Lahan parkir yang semprawut tentu dapat merusak kenyamanan pelanggan.
2. Ruangan
Perusahaan harus menyediakan ruangan untuk melayani pelanggan dalam bertransaksi. Untuk kondisi tertentu misalnya hotel,
rumah sakit, atau bandara, ketersediaan ruangan relatif lebih banyak. Misalnya ada ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang proses dan
tempat menerima hasil. Namun sebaliknya untuk layanan tertentu misalnya perbankan, atau lokasi pembayaran kebutuhan ruangan
menjadi satu antara ruang tunggu dan ruang pelayanan.
Perlu diperhatikan dalam hal ruangan adalah kondisi ruangan yang bersih, sejuk dan nyaman. Ruangan juga harus
menyediakan kursi, meja yang dibutuhkan pelanggan termasuk menyediakan sarana bacaan guna mengusir kebosanan. Hiasan ruangan
dan dinding seperti bunga atau lukisan atau gambar tertentu dapat menambah keindahan dan kenyamanan ruangan. Bahkan di ruang
tertentu terkadang disediakan televisi untuk hiburan, misalnya bandara, hotel dan rumah sakit atau yang lainnya. Di dalam ruangan juga
hendaknya tersedia toilet untuk kebutuhan pelanggan terutama yang menunggu antrean terlalu lama

3. Tata Letak
Tata letak sarana dan prasarana yang ada di ruangan harus diatur sesuai dengan kondisi tertentu. Misalnya tata letak, kursi,
meja atau komputer harus diatur secara rapi. Demikian pula tata letak televisi atau tempat sampah atau toilet juga diatur dengan sebaik-
baiknya. Layout juga harus memerhatikan penerangan yang cukup dalam suatu ruangan dengan bentuk hiasan tertentu sebagai
penambah keindahan. Untuk mengatur tata letak ruangan diperlukan estetika, keindahan, kenyamanan dan keleluasaan. Tata letak sangat
memengaruhi fleksibilitas dalam memberikan layanan dan kemudahan dalam bergerak. Lebih penting lagi bahwa nilai penting dari tata
letak adalah adanya keteraturan, sehingga akan memberikan efisiensi dan efektivitas pemakaian ruangan, sehingga tidak ada ruangan
yang mubazir.
4. Prosedur Kerja Serta Teknologi

Prosedur kerja maksudnya tahap-tahap yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses
layanan. Di dalam prosedur digunakan alat misalnya ada sistem antrean, mengisi formulir, menandatangi atau
mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan. Sebaiknya tahap-tahap yang harus dijalankan oleh pelanggan
jangan terlalu banyak dan ruwet, karena akan memakan waktu yang relatif lama dan biaya yang relarif besar.

Untuk mempercepat proses kerja, maka prosedur kerja dapat dipercepat dengan penggunaan
perangkat teknologi. Jenis perangkat teknologi yang digunakan tergantung jenis produk yang mereka layani.
Makin canggih perangkat teknologi yang digunakan, makin lebih baik. Hanya saja tidak semua jenis layanan
memerlukan teknologi yang canggih dan makin canggih teknologi biaya investasi yang dikeluarkan relatif
makinbesar pula.
Tujuan Fasilitas Serta Prasarana
Dukungan sarana dan prasarana bagi kualitas pelayanan sangatlah besar karena tanpa sarana dan prasarana yang memadai, kualitas
pelayanan relatif kurang berarti. Tujuan ini tentunya berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan. Dalam
praktiknya tujuan dari tersedianya sarana dan prasarana yang memadai sebagai berikut:

1. memberikan kenyamanan
artinya dengan tersedianya sarana dan prasarana yang baik akan membuat suasana pelayanan menjadi tenang dan
nyaman. Misalnya tersedianya ruangan yang cukup representatif, suhu udara yang sejuk akan membuat pelanggan senang.
Begitu pula dengan lokasi parkir yang rapi akan membuat pelanggan merasa nyaman menempatkan kendaraannya. Ketersediaan
kursi, meja, televisi, majalah juga akan membuat pelanggan merasa nyaman dan betah berlama-lama bertransaksi.

2. memberikan kecepatan pelayanan


prosedur kerja yang baik akan memberikan kecepatan dalam pelayanan kepada pelanggan. Demikian pula jika
didukung oleh perangkat teknologi yang cukup canggih tentu akan menambah kecepatan dalam memproses kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Kecepatan ini sangat penting karena pelanggan sangat membutuhkan waktu. Perlu diingat bahwa
kecepatan juga harus diikuti dengan keakuratan dan kesempurnaan hasil layanannya.
3. memberikan keamanan
Kondisi terutama lokasi parkir yang baik dengan sistem pengamanan yang baik tentu akan membuat pelanggan
merasa aman menitipkan kendaraannya. Begitu pula dengan sistem antrean dengan menggunakan nomor dan dipanggil
urut sesuai nomornya akan membuat keamanan dalam bertransaksi menjadi nyaman. Kehadiran CCTV di luar dan di
dalam ruangan juga ikut membuat pelanggan merasa aman dan terhindar dari ancaman, pencopetan atau perbuatan yang
merugikan lainnya.

4. memberikan keindahan
Dengan penataan sarana dan sarana yang sesuai dengan tata letak seperti yang diinginkan akan memberikan
keindahan. Penataan tempat duduk, meja, foto, lukisan, televisi dan lainnya akan membuat mata menjadi nyaman dan
tidak merasa jenuh. Sebaliknya, penataan ruangan yang sembarangan akan membuat pelanggan sakit mata dan cepat
merasa jenuh serta bosan.

5. memberikan kebersihan dan kerapian


maksudnya dengan penataan sarana dan prasarana yang baik akan terlihat rapi dan bersih. Tentu saja hal ini
juga akan membuat pelanggan merasa senang bertransaksi. Perlu diketahui bahwa sebagian besar pelanggan sangat
menyukai kerapian dan kebersihan di tempat dia memperoleh pelayanan. Sebaliknya sarana dan prasarana yang kotor dan
jorok harus segera diperbaiki, sebelum pelanggan merasa terganggu dan melakukan keluhan atau komplain.
6. menghindari pemborosan
Tujuan penataan sarana dan prasarana yang benar pada akhirnya ditujukan agar manajemen dari pemborosan
yang yang tidak perlu. Sebagai contoh ketidakteraturan penentuan layout akan membuat ruangan tidak digunakan secara
maksimal (tidak efisien). Artinya ada ruangan yang menganggur dan memerlukan biaya pemeliharaan. Demikian pula
dengan lampu dan pendingin ruangan yang digunakan telalu banyak akan menjadi mubazir, sehingga tidak efisien dan
efektif penggunaannya.

Agar tujuan ini dapat tercapai, maka pihak manajemen perlu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Jangan sampai ada sarana dan prasarana yang tidak dibutuhkan tetapi
berlebihan jumlahnya. Atau sebaliknya, jangan sampai terjadi kekurangan sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki
tetapi tidak ada. Pada akhirnya tujuan ini akan tercapai tergantung dari kemampuan dan jumlah sumber daya manusia yang
dimilikinya serta keseriusan pihak manajemen.
TERIMA KASIHC

Sampai jumpa lagi..

Anda mungkin juga menyukai