Anda di halaman 1dari 35

PEMERIKSAAN KESEHATAN

CALON JAMAAH HAJI


Dr. ELLA RINA SARI
PUSKESMAS GLUGUR DARAT
Penyelenggaraan kesehatan haji
merupakan rangkaian kegiatan yang
meliputi pembinaan, pelayanan dan
perlindungan kesehatan bagi jemaah haji
dalam mendukung penyelenggaraan haji
pada masa persiapan di Indonesia dan
pada masa operasional di Arab Saudi.
 Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji adalah
kemampuaan jamaah haji dari aspek
kesehatan yang meliputi fisik dan mental
yang terukur dengan pemeriksaan yang
dapat dipertanggungjawabkan sehingga
jamaah haji dapat menjalankan
ibadahnya sesuai dengan agama Islam.
Istithaah dijadikan syarat pelunasan,
sehingga Jemaah haji yang TIDAK
MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH
KESEHATAN, tidak akan diberikan
kesempatan untuk melunasi BPIH, tidak
divaksinasi dan tidak akan diberikan Surat
Panggilan Masuk Asrama Haji (SPMA).
Istithaah merupakan syarat wajib haji
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI
KESEHATAN
 (ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI)
2. Konsumsi,
1. Kebijakan/
Transportasi,
Regulasi
5. Pemeriksaan yang
& Akomodasi dan
mendukung
Pembinaan Lingkungan
4. Pengetahuan,
Kesehatan (Pra Armina,
3. Sumber Daya
Sikap, & Perilaku
jemaah haji
Implement dan
Armina, Pasca Haji
Kesehatan
Armina)(SDM dan
terhadap aktivitas asi
ibadah Kesehatan Fasyankes)
Implement
asi
Kesehatan
Haji
(Istithaah)
Pemeriksaan Kesehatan
Tahap Pertama

Risti Non Risti


Pembinaan Masa Tunggu

KABUPATEN/
KOTA

Pemeriksaan Kesehatan
Tahap Kedua

Memenuhi Syarat Memenuhi Syarat Istithaah Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi


Istithaah Dengan Pendampingan Syarat Istithaah Sementara Syarat Istithaah

1. Tidak diberikan
kesempatan pelunasan
Pembinaan Masa Keberangkatan
2. Tidak divaksinasi
3. Tidak diberikan SPMA

EMBARKASI/ Pemeriksaan Kesehatan


ASRAMA HAJI Tahap Ketiga

Laik Terbang Tidak Laik Terbang


PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP I
1. Tidak Resiko Tinggi
2. Resiko Tinggi (Risti)
Usia 60 tahun atau lebih
Memiliki faktor resiko kesehatan dan
gangguan kesehatan yang potensial
menyebabkan keterbatasan dalam
melaksanakan ibadah haji
PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP II
1. Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan
Haji
Merupakan Jemaah Haji yang memiliki
kemampuan mengikuti proses ibadah haji
tanpa bantuan obat, alat, dan/atau orang lain
dengan tingkat kebugaran jasmani setidaknya
dengan kategori cukup.
Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan
2.

Pendampingan
Adalah jamaah dengan resiko tinggi

3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk


sementara
• Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV)
yang sah
• Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh,
antara lain Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis
Multi Drug Resistance, Diabetes MelitusTidak Terkontrol,
Hipertiroid, HIV-AIDS dengan Diare Kronik, Stroke Akut,
Perdarahan Saluran Cerna, Anemia Gravis
Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang
berpotensi wabah
Psikosis Akut
Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi
Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis
hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat
keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari
26 minggu
4. Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Istithaah Jamaah Haji
Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa,
antara lain Penyakit Paru Obstruksi Kronis
(PPOK) derajat IV, Gagal Jantung Stadium
IV, Chronic Kidney Disease Stadium IV
dengan peritonea dialysis/hemodialisis
reguler, AIDS stadium IV dengan infeksi
oportunistik, Stroke Haemoragic luas
Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia
berat, dimensia berat, dan retardasi mental
berat
Jemaah dengan penyakit yang sulit
diharapkan kesembuhannya, antara lain
keganasan stadium akhir,
Tuberculosis Totaly Drugs
Resistance(TDR), sirosis atau hepatoma
decompensata
Persiapan Kesehatan Sebelum Berangkat Haji
Konsumsi makanan yang bergizi
Olahraga teratur
Istirahat cukup
Kontrol kesehatan secara rutin
Vaksinasi
Jangan Lupa Untuk Membawa
Obat – obatan ( Obat rutin, Vitamin, Salep
Analgetik, Oralit)
Sunblock
Pelembab atau Handbody
Masker Kain
Botol semprot
Kacamata Hitam
CARA MENJAGA KESEHATAN SELAMA IBADAH
HAJI
Kurangi aktivitas yang tidak perlu
Istirahat yang cukup
Gunakan selalu sunblock setiap beraktivitas
Minum air putih yang banyak, minum setiap
setengah jam sekali. Hindari minum yang
mengandung caffein atau soda
Makan makanan yang sehat dan seimbang
dengan pola makan yang teratur
Memakai masker basah setiap kali beraktivitas
di luar ruangan
Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan
sebelum makan
Melakukan pemeriksaan kesehatan
VAKSINASI MENINGITIS
Dilakukan calon jemaah haji untuk melindungi
risiko tertular meningitis meningokokus, suatu
infeksi yang terjadi pada selaput otak dan
sumsum tulang belakang dan keracunan darah.

Penularannya melalui butiran ludah yang


menempel di mukosa lalu masuk ke peredaran
darah dan selaput otak
Gejala meningitis yang utama adalah nyeri
kepala, leher kaku, kulit kemerahan, kesadaran
menurun dan kejang-kejang. Pada awalnya
penyakit ini hanya menimbulkan gejala ringan
mirip flu namun dengan cepat bisa menjadi berat.
Vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan minimal
10 hari sebelum keberangkatan. Kurang dari itu
sistem antibodi tidak bisa terbentuk sempurna.
Masa berlaku vaksin hingga 2 tahun
Efek samping yang parah setelah pemberian
vaksin sangat jarang terjadi. Sekitar 10 persen
orang yang menerima vaksin ini mengalami
nyeri dan kulit kemerahan yang umumnya
akan hilang dalam 1-2 hari. Sementara, pada
anak-anak terkadang mengalami demam.
VAKSIN INFLUENZA
Mengalami flu saat sedang menjalankan
ibadah haji tentunya akan mengganggu
kekhusyukkan beribadah. Flu berat bisa
menyebabkan kondisi badan melemah. Itulah
sebabnya disarankan para calon jamaah haji
untuk menerima vaksin influenza musiman
minimal dua minggu sebelum keberangkatan.
Masa berlaku vaksin selama 1 tahun
Vaksin influenza dianjurkan untuk jamaah Haji
dengan kondisi tertentu sebagai berikut:
- Penderita penyakit kronis seperti asma, gagal
jantung kronis, penyakit paru-paru kronis, dan
HIV/AIDS.
- Penderita penyakit gangguan metabolik.
- Penderita obesitas.
- Balita, lansia, dan wanita hamil.
SALAM
GULDAR

Anda mungkin juga menyukai