AMDAL

PELINGKUPAN (Scoping) DAN MANAJEMEN

STUDI AMDAL

Oleh: Lely Ersilya S.Pd., M.URP

 PELINGKUPAN (Scoping)
● Pelingkupan dalam AMDAL
dapat diartikan sebagai proses
untuk menemukan atau
menetapkan dampak penting ● Kegunaan Pelingkupan dalam
yang sering disebut sebagai AMDAL adalah untuk
masalah utama (Main issues) dari mengefisienkan (menghemat)
suatu proyek terhadap Waktu, Biaya, Tenaga tanpa banyak
lingkungan. terbuang untuk meneliti, mengkaji ● Macam-macam Pelingkupan
dan mengevaluasi dampak pada -Pelingkupan Sosial
komponen lingkungan -Pelingkupan Ekologis
-Pelingkupan Kebijaksanaan,
perencanaan dan institusional
Mengapa perlu adanya Manajemen
Studi AMDAL ?
Kegiatan studi AMDAL dalam Pembangunan telah menjadi instruman
perencanaan yg dipersyaratkan oleh pemerintah.

Pelaksanaan studi AMDAL sifatnya holistik dan komprehensif dari

kegiatan ekosistem, maka pekerjaan studi dampak lingkungan menjadi
sangat luas.

Adanya beberapa pihak yg terkait baik inernal maupun eksternal, maka

pelaksanaan studi menjadi sangat komplek.
Mengapa perlu adanya pedoman
penyusunan AMDAL ?

Setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh sesuatu sektor mempunyai pedoman

teknis dan proses yang berbeda-beda, sehingga perlu adanya pedoman penyusunan
AMDAL. (Permen LH No.16)
 AMDAL
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA KOMPONEN
LINGKUNGAN

Oleh: Lely Ersilya S.Pd., M.URP

 Area Studi Dan Parameter
Lingkungan

1. Area Studi yaitu Ditetapkan berdasarkan pelingkupan dengan 4 (empat ) pendekatan

yaitu Sosial, Proyek (area kegiatan pembangunan), ekologi dan pendekatan
administrasi.
2. Parameter Lingkungan yaitu Bagian-bagian dari setiap komponen lingkungan. Yang
mencakup 3 (tiga) kelompok komponen lingkungan yaitu Abiotik, Biotik dan
Culture.
 Metoda Pengumpulan Data Abiotik

1. Komponen Iklim merupakan Parameter dari Tipe iklim, suhu, kelembaban, curah hujan,
kekuatan dan arah angin.
2. Komponen Tanah merupakan Parameter dari Erodibilitas tanah, kedalaman tanah, profil
tanah, sifat kimia tanah, sifat fisik dan bakteriologi tanah
3. Komponen Udara merupakan Parameter dari Cuaca, tekanan udara, penguapan dan
kualitas udara.
4. Komponen Fisiografi, Geomorfologi dan Lahan Parameter dari Erosi, gerak masa batuan,
proses sedimentasi, bentuk topografi, sudut lereng, dan proses-proses geomorfik seperti
longsoran, jenis batuan, pola penggunaan lahan.
5. Komponen Hidro oceanografi Parameter dari Kualitas air, sifat-sifat air, dan reaksi-reaksi
kimia yang terjadi di dalam air.
Metoda Pengumpulan Data
Biotik
1. Komponen Flora Parameternya yaitu Vegetasi.
2. Komponen Fauna Parameternya yaitu Berbagai jenis
hewan di darat dan di perairan.

Metoda Pengumpulan Data Sosial, Ekonomi,

Budaya dan Kesehatan Masayarakat
Komponen culture Parameter dari Demografi dan kondisi
sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat.
RENCANA PENGELOLAAN DAN
PEMANTAUAN

1. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

a. Dampak yang dikelola : dampak negatif dan positif penting dan yang potensial
negatif dan positif penting.
b. Obyek yang dikelola : sumber dampak utama (hulu atau primer) dan dampak yang
terjadi (lingkungan yang berubah)
c. Alat atau cara pengelolaan :
-Teknologi : layak dan atau ramah lingkungan
-Sosial ekonomi : perhatikan kondisi sosial setempat, dan kegunaannya
-Kelembagaan : sistem organisasi internal dan kemitraan
-Waktu pengelolaan : sesuai kegiatan
2. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

a. Komponen yang dipantau : semua komponen yang dikelola

b. Obyek yang dipantau : Alat atau cara pengelolaan, dan lingkungan yang
terkena dampak
c. Waktu pemantauan : sesuai dengan kegiatan dan munculnya dampak.
Daftar Pustaka:

Chafid Fandeli. 2001. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan: Prinsip Dasar dan Pemapanannya dalam
Pembangunan. Yogyakarta: Liberty.
Otto Soemarwoto. 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
PP No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL. Jakarta: KMNLH.
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: KMNLH.

― Irene M. Pepperberg
Terima
Kasih
Tugas Mandiri
1. Uraikan Pengertian dari macam-macam pelingkupan

2. Buat dalam bentuk bagan/skema dari masing-masing jenis pelingkupan.