Anda di halaman 1dari 14

LogoType

KOMUNIKASI ORGANISASI
Our Team
01 Thalia Mayori
0516040034

02 Innasani Nur Sabrina


0516040039

03 M. Wildan Nuryanuar
0516040046

04
DEFINISI KOMUNIKASI
ORGANISASI
Menurut R. Wayne pace dan Don F. Faules

Komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit


komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.

Secara umum, komunikasi organisasi adalah hubungan timbal balik antar individu dalam
konteks organisasi, dimana terdapat jaringan pesan antara satu dengan yg lain, serta adanya
saling kebergantungan antara anggota organisasi tersebut.
Tujuan komunikasi organisasi
Menyatakan pikiran, pandangan dan Menyatakan perasaan dan emosi. Memberi
01 pendapat.Memberi peluang bagi para 03 peluang bagi para pemimpin dan anggota
organisasi untuk bertukar informasi yang
pemimpin organisasi dan anggotannya untuk
menyatakan pikiran, pandangan, dan pendapat berkaitan dengan perasaan dan emosi.
sehubungan dengan tugas dan fungsi yang
mereka lakukan
Membagi informasi (information sharing).
Tindakan koordinasi. Bertujuan mengkoordinasi
02 Memberi peluang kepada seluruh aparatur
orgaisasi untuk membagi informasi dan 04 sebagaian atau seluruh tindakan yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi organisasi yang telah
memberi makna yang sama atas visi, misi, dibagi habis ke dalam bagian atau subbagian
tugas pokok, fungsi organisasi, sub organisasi.
organisasi, individu, maupun kelompok
kerja dalam organisasi
Perbedaan
Komunikasi Kelompok Komunikasi Organisasi
Komunikasi
• Bersifat formal
• Bersifat informal • Ada pembagian tugas yangg jelas/hierarki
organisasi
• Pembagian tugas kurang jelas • Komunikasi bersifat birokrasi dan komu-
• Melibatkan seluruh anggota dalam • Saling bergantung satu sama lain
menyuarakan pendapat, tidak terlalu • Mengikat nikasi kelom-
melihat posisi
• Tidak mengikat
• Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan pok
panjang
• Untuk tujuan jangka pendek • Mengenal seseorang berdasarkan peran atau
• Mengenal satu sama lain, secara personal posisinya
• Ada norma yg dibuat dan diakui bersama • Ada peraturan yg dibuat satu orang atau
tertentu dan sifatnya memaksa, ada
konsekuensi besar yg harus diperoleh apabila
melanggar
Proses/Process

Pesan/Massage 01
02

Jaringan/Network
03

Interdependence
04

Hubungan/Relationship
05

Lingkungan/Environment
06

Ketidakpastian/Uncertainly
07
Menurut Goldhaber (1993:14-15)
KONSEP KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Proses (process), suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang men-
ciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. karena gejala menciptakan dan
menukar ini terus berjalan terus-menerus dan tidak ada henti-hentinya, maka dikatakan
Konsep Or- sebagai suatu proses.
2. Pesan (message), yang dimaksud dengan pesan adalah susunan symbol yang penuh arti
ganisasi tentang orang, objek, dan kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain. un-
Komunikasi tuk berkomunikasi, seseorang harus sanggup menyusun suatu gambaran mental, memberi
gambaran itu.
3. Jaringan (network), dalam suatu organisasi terdapat orang-orang yang menduduki po-
sisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-
orang ini terjadi melalui set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
4. Keadaan saling tergantung (interdependence), konsep kunci komunikasi organisasi
lainnya adalah keadaan yang saling tergantung satu bagian dengan bagian lainnya. Hal ini
telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka.
5. Hubungan (Relatioship), organisasi merupakan suatu sistem terbuka, sistem kehidupan
sosial, maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Oleh
karena itu, hubungan manusia dalam organisasi menjadi penting.
6. Lingkungan (Environment), lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor
sosial diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sis-
tem.
7. Ketidakpastian (Uncertainly), ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia
dengan informasi yang diharapkan. Misalnya, suatu organisasi memerlukan informasi
perihal aturan pemerintah yang berpengaruh terhadap produksi barangnya (Muhammad,
1999: 67-74).
Aliran Komunikasi Organisasi

Downward Communication
Upward Communication
Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat
dalam kelompok atau organisasi ke tingkat yang Komunikasi ke atas mengalir ke tingkat yang
lebih bawah. Pola itu digunakan oleh pimpinan lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi.
kelompok dan manajer untuk menetapkan Komunikasi ini digunakan untuk memberikan
sasaran, memberikan instruksi pekerjaan, meng- umpan balik ke atasan, menginformasikan
informasikan kebijakan dan prosedur ke bawa- mereka mengenai kemajuan ke sasaran dan
han, menunjukkan masalah yang memerlukan menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi
perhatian, dan mengemukakan umpan balik ten- (Robbins, 2007 : 394).
tang kinerja
(Robbins, 2007 : 394).
Aliran Komunikasi Organisasi
Horizontal Communication Diagonal Communication
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang dilakukan an-
melibatkan antar individu atau kelompok pada tar individu atau kelompok pada bagian berbeda dan
level/jabatan yang sama. Contoh arah komunikasi tingkatan yang berbeda pula. Komunikasi diagonal banyak
ini adalah diskusi antar staff akuntan, diskusi an- terjadi pada organisasi berskala besar dimana ketergantun-
tar manajer, dan diskusi direktur dengan kolega. gan antar departemen yang berbeda sangat besar.
Konteks dari komunikasi ini bersifat koordinasi
sehingga satu dengan yang lain saling mem-
berikan informsi
HAMBATAN komunikasi organisasi

2. Hambatan Psikologis
1. Hambatan Fisik Faktor psikologis sering menjadi hambatan dalam
Faktor fisik dari pengirim dapat menjadi hambatan dalam komunikasi umumnya disebabkan oleh si pengirim.
komunikasi. Misalnya gangguan kesehatan (suara serak), Sebelum berkomunikasi, tidak mengkaji / melihat kondisi
kecepatan bicara dan intonasi suara. Faktor fisik dari si penerima. Komunikasi sulit untuk berhasil jika saat
lingkungan juga dapat menjadi hambatan dalam komunikasi. berlangsungnya komunikasi tersebut, penerimasedang
sedih, binggung, marah,kecewa,iri hati, dan kondisi
psikologis lainnya

3. Hambatan semantik
Menyangkut bahasa yang dipergunakan pengirim sebagai
alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada
penerima. Seorang pengirim harus benar-benar
memperhatikan hambatan semantic ini, sebab salah ucap
dapat menimbulkan maksud dan makna yang berbeda
KOMUNIKASI DAN APLIKASI
PADA PERUSAHAAN
Pengertian Public Relation:
1. Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini
publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi yang bertujuan menanamkan kepercayaan
saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari masyarakat
2. Public relation adalah profesi yang mengurusi hubungan antara suatu perusahaan
dan publiknya yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu
(Widjaja,2001).
TUJUAN Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang
secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui di-
alog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya pent-
ing terhadap kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).
Thank you
Komunikasi Organisasi

Anda mungkin juga menyukai