Anda di halaman 1dari 20

MODUL-6 :

PENGEMBANGAN LKM-BUM Desa


BERDASARKAN
UU NO. 1/2013 TTG LKM
& UU NO. 6/2014 TTG PEMDES
Oleh :

Dewan Pengurus Wilayah Jawa Barat


Referensi Legal Aspect :
UU No. 1 Tahun 2013 ttg Lembaga Keuangan Mikro :
1. POJK No. 12/2014 Tentang Izin Usaha dan Kelembagaan
LKM
2. POJK No. 13/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha LKM
3. POJK No. 14/2014 Tentang Pembinaan dan Pengawasan
LKM

UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa :


Permendesa No. 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran BADAN
USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
Latar Belakang :
Bahwa untuk menumbuhkembangkan perekonomian rakyat
menjadi tangguh, berdaya, dan mandiri yang berdampak kepada
peningkatan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional;

Bahwa masih terdapat kesenjangan antara permintaan dan


ketersediaan atas layanan jasa keuangan mikro yang memfasilitasi
masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah, yang bertujuan
untuk memberdayakan ekonomi masyarakat;

Bahwa antara kegiatan sektor riel dengan kegiatan sektor keuangan


bagaikan “dua sisi mata uang” yang saling melengkapi.
Pengertian :
Lembaga Keuangan Mikro yang selanjutnya disingkat
LKM adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan
untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau
pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota
dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun
pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang
tidak semata-mata mencari keuntungan (Psl-1 UU No.
1/2013 Ttg LKM).
Tujuan LKM (Psl-3) :
 meningkatkan akses pendanaan skala
mikro bagi masyarakat;
 membantu peningkatan pemberdayaan
ekonomi dan produktivitas masyarakat;
dan
 membantu peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat , terutama
masyarakat miskin dan/atau
berpenghasilan rendah.
Bentuk Badan Hukum LKM :
Bentuk Badan Hukum LKM hanya 2 : Koperasi;
atau Perseroan Terbatas (PT) :
Khusus PT :
Saham Perseroan Terbatas paling sedikit 60% dimiliki
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau
BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) Bisa 100%.
Sisa kepemilikan saham (sebesar 40% ) dimaksud dapat
dimiliki oleh:
 warga negara Indonesia; dan/atau
 koperasi.

Dengan catatan kepemilikan warga negara Indonesia


atas saham tsb paling banyak sebesar 20%.
Perijinan (Psl-9) :
Sebelum menjalankan kegiatan usaha, LKM harus
memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.

Untuk memperoleh izin usaha LKM, harus


dipenuhi persyaratan paling sedikit mengenai :
susunan organisasi dan kepengurusan;
permodalan;
kepemilikan; dan
kelayakan rencana kerja.
Kegiatan & Cakupan Wilayah Usaha :
Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan
usaha dan pemberdayaan masyarakat mencakup :
 Pengelolaan pinjaman atau Pembiayaan dalam usaha

skala mikro kepada anggota dan masyarakat,


 Pengelolaan Simpanan, maupun

 Pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha (Psl-11).

Cakupan wilayah usaha suatu LKM :


 desa/kelurahan,

 kecamatan, atau

 kabupaten/kota (Psl-16) .
Pembinaan, Pengaturan dan
Pengawasan (Psl-28) :
Pembinaan, pengaturan, dan pengawasan LKM dilakukan oleh
Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam melakukan pembinaan, Otoritas Jasa Keuangan melakukan
koordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakan Urusan
Koperasi dan Kementerian Dalam Negeri (dhi Kementerian PDTT)
Pembinaan dan pengawasan didelegasikan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Dalam hal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota belum siap,
Otoritas Jasa Keuangan dapat mendelegasikan pembinaan dan
pengawasan kepada pihak lain yang ditunjuk.
Ketentuan mengenai hal yang berkaitan dengan pembinaan dan
pengawasan yang didelegasikan kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
BUMDesa :
Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut
BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa (Psl-1 UU No. 6/2014
Ttg PemDes).
Pengelolaan BUMDesa (Psl-87) :
Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang
disebut BUM Desa.
BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi
dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Dalam meningkatkan sumber pendapatan Desa, BUM


Desa dapat menghimpun tabungan dalam skala lokal
masyarakat Desa, antara lain melalui pengelolaan
dana bergulir dan simpan pinjam (Psl Penjelasan).
Bidang Usaha BUMDesa:
Sekor Riel :
Business Social (Air Minum Desa, Listrik Desa,
Lumbung Pangan, SD Lokal & Teknologi Tepat
Guna
Bisnis Penyewaan (Kendaraan, perkakas pesta,
gedung pertemuan, ruko, dll)
Usaha perantara (pemb. Listrik, pasar desa, dll)
Produksi & Perdagangan (pabrik es, asap cair, hsl
pertanian, saprotan, dll)
Sektor Keuangan (LKM) :
Pengelola Simpanan/Tab.
Pengelola Pembiayaan/Kredit
Pemberdayaan Ekonomi Masy.
Peran Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota (Psl-90) :
Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa mendorong
perkembangan BUM Desa dengan:
memberikan hibah dan/atau akses permodalan;
Memfasilitasi kegiatan pendampingan teknis dan akses
ke pasar; dan
memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan sumber
daya alam di Desa.
Struktur Organisasi BUMDesa :
PENASIHAT

PENGAWAS

GENERAL
MANAGER

MANAGER SEK. RIEL MANAGER LKM

Penghimpun Dana

Pendampingan
Pembiayaan
Pemasaran

Keuangan
Produksi
STRUKTUR ORGANISASI LKM-BUMDesa
GENERAL MANAGER

MANAGER
LKM-BUMDesa

AsMen. AsMen. AsMen.


Penghimpun Dana Pembiayaan/Kredit Pendampingan

Staff Staff Staff

Konsumen/Masyarakat
Tahapan Pengembangan dan
Pembinaan BUMDesa
 Tahap-1 : Sosialisasi
 Tahap-2 : Persiapan Pendirian BUMDesa
 Tahap-3 : Pelatihan Calon Pengurus BUMDesa
 Tahap-4 : Pelatihan Calon Pelaksana Operasional
: (Pengelola BUMDesa) :
: 1. Pelatihan Dasar Calon Pengelola LKM dan
Pendamping Usaha Mikro (termasuk sertifikasi)
: 2. Pelatihan Pengelolaan Sektor Riel
 Tahap-5 : Pelatihan Lanjutan Pengelola LKM
BUMDesa (termasuk sertifikasi)
 Tahap-6 : Implementasi Bisnis Jejaring antar BUMDesa +
Monev
Tindak Lanjut ?
Lokakarya dan sosialisasi antara “SKPD terkait” dengan
OJK tentang kemungkinan BUMDesa dapat membentuk
PT. LKM BUMDesa Kabupaten Pangandaran).

Action Research dan pasca Semi-loka untuk mempeoleh


gambaran berupa :
Peta LKM wilayah Kabupaten
Identifikasi kebutuhan pelatihan
Penyusunan SOP Organisasi dan Manajemen
Penyusunan Pola Pembinaan dan Pengawasan
Penyusunan SIM Terintegrasi Berbasis IT
Dukungan kebijakan bantuan stimulan modal dan sarana
usaha
Linkeage program (bank dan instansi terkait), dll
Pola Pengembangan LKM BUMDesa:
 Pemkab Pangandaran bersama OJK menginisiasi pembentukan PT LKM BUMDesa
Kabupaten Pangandaran yang akan menjadi “Holding Company”nya LKM tingkat
Desa dengan kepemilikan saham antara 60 - 80% BUMDesa : 20% swasta.

 Pemkab Pangandaran mengalokasikan dana pelatihan Calon Pengurus dan Calon


Pengelola LKM-BUMDesa (min. 3 org peserta, u/ menjadi calon Manager LKM,
Funding Manager, dan Lending Manager).

 Pemkab Pangandaran membuat suatu kebijakan agar Dana Bantuan Desa


misalnya sebesar 20% dapat dialokasikan untuk penguatan LKM-BUMDesa (Psl
4.2.e).

 PT. LKM BUMDesa Kabupaten Pangandaran menjadikan Unit LKM-BUMDesa u/


menjalankan kegiatan operasionalnya.

 SIM Keuangan LKM-BUMDesa harus terintegrasi dengan SIM LKM Tingkat


Kabupaten, dan terkoneksi secara on-line.

 Secara MANAJEMEN, Unit Pengelola Sektor Riel BUMDesa harus terpisah dengan
Unit Pengelola LKM.
Usulan Pembentukan LKM Kabupaten/Kota
PT. LKM BUMDesa Kab/Kota ………………………………..
(Minimal 80%) milik BUMDesa

Service Point Service Point Service Point


LKM-BUMDesa LKM-BUMDesa LKM-BUMDesa

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa/Kelurahan

Anggota Masyarakat Yang Dilayani


SEMOGA
ALLAH
MERIDHOI
AMIN

Anda mungkin juga menyukai