Anda di halaman 1dari 35

Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA

11 – 12 Januari 2023

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
SITUASI
KESEHATAN IBU Penyebab Kematian Ibu

AKI per 100.000 Kelahiran Hidup

390
360 359
334 Target RPJMN
307 305
259
228 Target SDGs
183

70

1994 1997 2000 2003 2007 2010 2012 2015 2024 2030
Komplikasi non-obstetri: penyakit jantung, diabetes melitus, penyakit ginjal, HIV/AIDS, pneumonia dan TB,
hipertensi, dll.

Komplikasi obstetri: Muntah berlebihan, diabetes dalam kehamilan, gangguan plasenta, emboli (sumbatan
pembuluh darah), dll.

SRS, 2018
Penyebab Kematian Bayi
SITUASI 50% kematian bayi terjadi pada 28 hari pertama kehidupan
KESEHATAN BAYI

Kematian 0 hari: 34% Kematian 1-6 hari: 45% Kematian 7-27 hari: 21%
84% prematur 49% prematur 66% prematur
13% asfiksia 26% pneumonia 25% asfiksia
3% lain-lain 25% asfiksia 10% pneumonia
SRS, 2018
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat


a b c d
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor a ketahanan b

6 7 kampanye Penambahan Skrining 14 penyakit kapabilitas layanan sekunder & farmasi & alat tanggap darurat
kategori utama: imunisasi, imunisasi rutin penyebab layanan primer tersier kesehatan Jejaring nasional
utama gizi seimbang, olah menjadi 14 kematian tertinggi di Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
raga, anti rokok, antigen dan tiap sasaran usia, Puskesmas di 171 Kawasan Timur, jejaring negeri 14 vaksin lab, tenaga
sanitasi & perluasan skrining stunting, & kec., penyediaan 40 pengampuan 6 rutin, top 10 obat, cadangan
kebersihan cakupan di peningkatan ANC obat esensial, layanan unggulan, top 10 alkes by tanggap darurat,
lingkungan, skrining seluruh Indonesia. untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM kemitraan dengan volume & by value. table top exercise
penyakit, & bayi. kesehatan primer world’s top healthcare kesiapsiagaan krisis.
kepatuhan centers.
pengobatan

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.

5
Permenkes 21/2021

1. menyiapkan kesehatan remaja, calon


pengantin, dan/atau pasangan usia
subur pada masa sebelum hamil;
2. menjamin kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang
Pelayanan sehat dan berkualitas;
kesehatan
Skrining
esensial
Edukasi
calon
imunisasi,
Pelayanan
Rujukan 3. menjamin tercapainya kualitas hidup dan
pengantin, medis
kehamilan
tablet pemenuhan hak-hak reproduksi;
tambah
darah 4. menjamin kualitas Pelayanan
Kontrasepsi; dan
5. mempertahankan dan meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
bayi baru lahir.
6
EDUKASI
Kelas Ibu
Edukasi Catin
Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan calon
pengantin dan PUS terkait
kesehatan dan hak reproduksi,
mempersiapkan kehamilan yang
sehat, penyakit-penyakit yang
perlu diwaspadai, pencegahan
KDRT, serta informasi lainnya yang
dibutuhkan oleh catin dan PUS
• Meningkatkan kesadaran calon
pengantin dan PUS dalam menjaga
kesehatan diri dan pasangan serta
calon bayi yang akan dilahirkan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Perencanaan Persalinan dan


Penggunaan Buku KIA Pelaksanaan Kelas Ibu
Pencegahan Komplikasi (P4K)

Memastikan ibu hamil dan Sarana belajar kelompok bagi ibu hamil Suatu kegiatan Notifikasi sasaran dengan
keluarga memahami isi Buku dan ibu balita dalam bentuk tatap muka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat
KIA, dengan membaca dan dengan menggunakan buku KIA. dalam merencanakan persalinan yang aman
menerapkan apa yang dan persiapan menghadapi komplikasi bagi
tercantum dalam Buku KIA. Tujuan: ibu hamil, termasuk perencanaan KB.
• Meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan perilaku ibu dan keluarga. Peran:
• Memastikan terlaksananya P4K bersama
Peran: kader.
• Mengisi materi dalam kelas ibu hamil. • Mengedukasi masyarakat tentang manfaat
• Memberikan konseling ibu hamil. P4K.
• Memfasilitasi pelaksanaan kelas ibu • Penapisan kehamilan beresiko dan
hamil di masyarakat. mengkonsultasikan ke dokter pembimbing.
PENGERTIAN KELAS IBU TUJUAN KHUSUS KELAS IBU HAMIL

1. Meningkatnya interaksi dan berbagi pengalaman antar


Merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan untuk peserta
membahas materi Buku KIA secara diskusi dlm
2. Meningkatnya pemahaman, perubahan sikap dan
kelompok & tukar pengalaman antara ibu yg difasilitasi
perilaku ibu hamil tentang :
petugas kesehatan
 Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat ,
 Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat
KELAS IBU HAMIL
 Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan
Kegiatan bagi ibu hamil, berdiskusi & tukar pengalaman utk
dan nifas, KB pasca persalinan,
meningkatkan pengetahuan & keterampilan ttg kehamilan,
 Bagaimana cara agar ibu dan bayi sehat
persalinan, perawatan nifas & perawatan bayi baru lahir
 Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal
melalui praktek dgn menggunakan Buku KIA yg difasilitasi
 Mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat
petugas kesehatan
 Penyakit Menular Seksual
 Akta Kelahiran
 Aktivitas fisik dan senam ibu hamil
9
MANFAAT KELAS IBU HAMIL KONSEP KELAS IBU

Bagi Ibu dan Keluarga  Menggunakan Buku KIA sebagai referensi utama
1. Sarana untuk mendapat teman & bertanya untuk dibaca dan dibahas dalam Kelas Ibu
2. Memperoleh informasi penting tentang kehamilan,  Pendekatan belajar orang dewasa
persalinan, nifas dan perawatan bayi bayi baru lahir
 Metode partisipatif interaktif disertai praktek
3. Membantu dalam menjalankan kehamilan,
menghadapi persalinan & nifas dengan aman, Ceramah, tanya-jawab, peragaan-praktek (posisi
nyaman, sehat & selamat
menyusui, membuat menu bergizi, stimulasi
perkembangan secara mandiri), curah pendapat,
Bagi Petugas Kesehatan
penugasan dan simulasi PHBS
4. Lebih mengetahui masalah kesehatan ibu hamil &
keluarganya
5. Lebih dekat dengan ibu hamil, keluarganya serta
masyarakat

10
TAHAPAN PENGELOLAAN KELAS IBU

P Penilaian kebutuhan dalam


E masyarakat, termasuk
R pemilihan materi yang
S dibutuhkan
I
A
P
A Pembentukan Tim
N

Sosialisasi kepada Masyarakat

Pelaksanaan Kelas Ibu


Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Pelaksanaan Kelas Ibu
Evaluasi
Indikator Kelas ibu hamil
Input Proses Output
Jumlah petugas kesehatan Fasilitator: • % peningkatan jumlah ibu hamil
sebagai fasilitator Kelas Ibu manajemen waktu, penggunaan variasi metode • yang memiliki Buku KIA
Hamil pembelajaran, bahasan penyampaian, • % ibu yang datang pada K1, K5, K6
penggunaan alat bantu, • % ibu/keluarga yang telah
kemampuan melibatkan peserta, memiliki Perencanaan Persalinan
informasi Buku KIA • % ibu/keluarga yang telah
Jumlah ibu hamil yang Peserta: memiliki Perencanaan Persalinan
mengikuti frekuensi kehadiran, • Jumlah kader yang terlibat dalam
Kelas Ibu Hamil keaktifan bertanya dan berdiskusi, hasil pre dan penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil
post test Kelas Ibu Hamil • % ibu yang datang untuk
• mendapatkan tablet Fe
Jumlah suami/anggota Penyelenggaraan: • % ibu yang telah membuat pilihan
keluarga tempat,sarana, waktu • bersalin dengan Nakes
yang hadir mengikuti Kelas Ibu • % KN
Hamil • % IMD
Jumlah kader yang terlibat • % kader dalam keterlibatan
dalam Penyelenggaan
penyelenggaraan Kelas Ibu
Hamil
KEKHUSUSAN
Kelas Ibu Hamil

Peserta Sarana Prasarana


• Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Ibu hamil dgn usia kehamilan dari awal kehamilan • Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil

• Umur kehamilan < 20 minggu • Lembar Balik Kelas Ibu Hamil


• Stiker P4K
 aktivitas fisik • Alat peraga (KB kit, boneka, food model, metode kangguru, dll) – Kalau ada

• Umur kehamilan > 20 minggu • CD senam hamil


• Tikar/ karpet (matras)
 aktivitas fisik & senam hamil • Video 1000 HPK
• Video gizi ibu hamil
• Komik IMD
Jumlah maksimal 10 orang per kelas/kelompok • Video IMD

Diharapkan suami / keluarga • Komik anemia


• Audio KEK
ikut untuk 1 kali pertemuan • Video ASI Eksklusif
• Video posisi perlekatan

17
KEKHUSUSAN KELAS IBU HAMIL
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN

DULU SEKARANG

 Dilaksanakan minimal 4 kali  Dilaksanakan minimal 6


pertemuan selama kali pertemuan selama
kehamilan, dengan lama kehamilan, dengan lama
pertemuan maksimal 2 jam. pertemuan maksimal 2 jam.
 Di RS, RB, Puskesmas,  Di RS, RB, Puskesmas,
Polindes, Posyandu, Desa, Polindes, Posyandu, Desa,
dll sesuai situasi setempat dll sesuai situasi setempat
 Sebaiknya tidak terlalu jauh  Sebaiknya tidak terlalu jauh
dari rumah peserta. dari rumah peserta.
Materi Kelas ibu Hamil 2019

Materi I. Materi II Materi III Materi IV


Pemeriksaan Kehamilan Agar Ibu Dan Persalinan Aman, Nifas Nyaman, Ibu Pencegahan Penyakit, Komplikasi Perawatan Bayi Baru Lahir agar
Janin Sehat Selamat, Kehamilan, tumbuh kembang optimal
• Apa Kehamilan Bayi Sehat Persalinan dan Nifas agar Ibu dan Bayi • Perawatan bayi agar tumbh
• Tanda Hamil • Tanda-Tanda Awal Persalinan Sehat kembang optimal
• Keluhan umum saat hamil dan cara • Tanda – Tanda Persalinan (Inpartu) • Anemia pada Ibu Hamil • Tanda Bayi Lahir Sehat
mengatasinya • Proses Persalinan • Kurang Energi Kronis (KEK) pada • Perawatan Bayi Baru Lahir
• Perubahan Tubuh Ibu Selama • Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Ibu Hamil • Pelayanan Kesehatan Neonatus
Kehamilan • KB Pasca Persalinan • Tanda Bahaya pada Kehamilan • Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
• Perubahan Mental pada Ibu Hamil. • Pelayanan Nifas • Tanda Bahaya pada Persalinan • Cacat Bawaan
• Pemeriksaan Kehamilan • Menjaga Ibu Bersalin dan Nifas, • Tanda Bahaya dan Penyakit Ibu • Perawatan Metode Kanguru (PMK)
• Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Serta Bayi Sehat Nifas • Pengertian ASI Esklusif dan sukses
Hamil • Hal – hal yang Harus Dihindari Ibu • Gangguan Kejiwaan Setelah menyusui
• Menjaga Ibu Hamil Sehat dan Janin Bersalin dan Nifas Melahirkan • Pemberian Imunisasi pada Bayi
Sehat • Mitos • Penyakit Malaria • Hal-hal yang harus Dihindari
• Hal – hal yang Perlu Dihindari Ibu • Cara Penularan Malaria • Mitos
selama Hamil • Cara Pencegahan Malaria • Akte kelahiran
• Mitos yang Berkembang di • Infeksi Menular Seksual
Masyarakat • Informasi Dasar HIV/AIDS
• Persiapan menghadapi Persalinan • Pencegahan Penularan HIV dari Ibu
yang Aman ke Anak
• Hubungan Suami Istri Selama Hamil

19
Re orientasi 2022
Materi 2 Materi 3
Persaliann aman, nifas nyaman, ibu Pencegahan penyakit, komplikasi
selamat, bayi sehat kehamilan, persalinan dan nifas
• Mengenali Kondisi Kehamilan agar ibu dan bayi sehat
Materi 1. untuk Menentukan Faskes
Persalinan • Perawatan Ibu Hamil Dengan
Pemeriksan Kehamilan agar
• Persiapan Menghadapi Risiko Komplikasi Medis
ibu dan janin sehat
Persalinan Aman Anemia, Hipertensi, Diabetes,
• Periode 1000 HPK • Persiapan Persalinan Normal dan Kek
• Pemeriksaan Kehamilan Kemungkinan Rujukan • Perawatan Rutin Di Faskes:
Rutin Di Fasilitas • Persiapan Persalinan Komplikasi Manfaat Kontrol, Risiko Tidak
Kesehatan Dan Mencegah Keterlambatan Kontrol Serta Pemantauan
• IMD Minum Obat Dan Kontrol
• Suplemen Ttd, Imunisasi  • KB Pasca Persalinan 
Covid-19 • Perilaku Di Rumah Menjelang • Perawatan Ibu Hamil Dengan
• Perilaku Di Rumah Kondisi Hiv/ Sifilis/ Hepatitis/ Tb/
Persalinan: Aktifitas Fisik, Asupan
Gizi, Mengenali Tanda Persalinan  Malaria
• Pemantauan Minum Obat Dan
Kontrol

20
lanjutan

Materi 4 Materi 5
Perawatan bayi baru lahir Materi 6
• Pengenalan Tanda Bahaya Perawatan ibu dan bayi baru lahir dalam
Neonatus, Cara Merujuk kondisi terpapar COVID-19 Aktivitas fisik/senam
• ASI, Salep Mata, Injeksi hamil
• Pelaksanaan Periksa Kehamilan Dan
Vitamin K1, Imunisasi Persalinan
Neonates, Skrining Penyakit
• Pelaksanaan Menyusui Dan
Jantung Bawaan Kritis , SHK
(Skrining Darah Tumit) Perawatan Bbl
• Perawatan Bayi Berat Lahir • Pemantauan Kondisi Kesehatan Ibu
Rendah/ Premature/ Cacat Dan Bayi Di Rumah 
Bawaan
• Pemantauan Kondisi Kesehatan Ibu
Dan Bayi Di Rumah 
• Komunikasi Dengan Puskesmas

21
UPDATE
Konsumsi Gizi ibu hamil
• Berdasarkan AKG 2019
Tambahan energi
 Trimester I : 180 kkal
 Imunisasi Covid-19
 Trimester 2: 300 kkal
 Trimester 3: 300 kkal  Menyesuaikan PMK
• Kebutuhan Makan sehari Ibu 21/2021 seperti ANC 6 kali
hamil (buku KIA hal 20) dengan 2 kali oleh dokter,
• Gizi ibu hamil : anjuran konsumsi perlunya USG pada
makan beraneka ragam dan kehamilan
larangan/pembatasan misalnya
konsumsi kopi dan teh (PGS ibu  Perawatan Ibu dan Bayi
hamil dan menyusui) Baru Lahir dalam Kondisi
Terpapar COVID-19
Konsumsi TTD ibu hamil
• Setiap hari satu tablet selama
kehamilan
• Kartu kontrol minum TTD Buku
KIA 2022 hal 2 22
Ibu Hamil No Buku KIA 2020 2022
1 Pernyataan ibu ttg pelayanan kesehatan ibu yg sudah diterima 2 1
2 Kartu kontrol minum TTD 3 2
3 Amanat menyambut persalinan 4 3
4 Evaluasi kesehatan ibu hamil 5 4
5 Pemeriksaan Dokter Trimester 1 (Usia kehamilan < 12 minggu) 6 5
6 Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20 minggu 9 6
7 Lembar Pemeriksaan Dokter Trimester 3 10 11
(Usia kehamilan 32 -36 minggu)
8 Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu 11 12
9 Ringkasan Pelayanan Persalinan 13 14
10 Ringkasan Pelayanan Nifas 14 15
11 Rujukan 15 16
12 Periksa Kehamilan 16 17
13 Kelas ibu hamil 17 18
14 Perawatan sehari-hari ibu hamil 18 19
15 Porsi makan dan minum ibu hamil dan menyusui 19 20
16 Aktivitas fisik dan latihan fisik 20 21
17 Tanda bahaya pada kehamilan 21 22
18 Persiapan melahirkan/bersalin 22 23
19 Pengukuran LiLA - 86
20 Lembar pemantauan ibu hamil - +
23
Ibu Bersalin
No Buku KIA 2020 2022
1 Tanda awal persalinan 23 24
2 Proses melahirkan 24 25
3 Tanda bahaya pada persalinan 25 26
4 Keluarga berencana/KB pasca salin 33 34

Ibu Nifas
No Buku KIA 2020 2022
1 Depresi pasca melahirkan 26 27
2 Perawatan ibu nifas 27 28
3 Hal-hal yang harus dihindari ibu bersalin dan selama 28 29
nifas dan tanda bahaya pada ibu nifas
4 Lembar pemantauan ibu nifas - +

Ibu Menyusui
No Buku KIA 2020 2022
1 Menyusui Bayi Bermanfaat Untuk Pemulihan Rahim, 29 30
Kesehatan Payudara & ASI Adalah Gizi Terbaik Bagi Bayi
2 Cara memerah dan menyimpan ASI 30 31
3 Porsi makan dan minum untuk ibu menyusui 31 32
24
Bayi baru lahir

No Buku KIA 2020 2022


1 Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir 0-28 Hari (Neonatus) 36 70

2 Pelayanan kesehatan neonatus 7 44


3 Catatan Pemeriksaan Anak/ringkasan pelayanan dokter 28-30 74-76
4 Pelayanan Imunisasi 8 72
5 Tanda bayi lahir sehat 36 79
6 Tanda Bahaya bayi baru lahir 37 80
7 Tanda bayi sakit berat 38
8 Perawatan Bayi Baru Lahir 0-28 Hari (Neonatus) 34 85
9 Kondisi Bayi Baru Lahir 0-28 Hari (Neonatus) 35 84
10 Lembar pemantauan harian bayi 0-2 bulan - +

25
KELAS IBU DENGAN WHATSAPP GROUP
Penjadwalan

Registrasi

Pre test

Materi
(Voice message, Picture, Text)

Diskusi

Post test

Evaluasi (feedback)
BUKU KIA
REVISI 2022
KESEHATAN MATERNAL
PENCATATAN DAN PELAPORAN KELAS IBU HAMIL (2022)
No Nama Provinsi Jumlah Jumlah Kelas ibu hamil
Puskesmas
abs %

1 ACEH 312 142 45.51


2 SUMATERA UTARA 420 193 45.95
3 SUMATERA BARAT 279 205 73.48
4 RIAU 200 80 44.44
5 JAMBI 159 159 100
6 SUMATERA SELATAN 302 154 52.56
7 BENGKULU 157 137 87.26
8 LAMPUNG 312 313 100.32
9 KEP. BANGKA BELITUNG 64 56 87.5
10 KEP. RIAU 81 35 43.21
11 DKI JAKARTA 44 38 86.36
12 JAWA BARAT 1036 607 58.59
13 JAWA TENGAH 816 648 79.41
14 DI YOGYAKARTA 39 0 0
15 JAWA TIMUR 659 277 43.76
16 BANTEN 245 172 70.2
17 BALI 107 79 73.83

Sumber: Komdat Kesmas, tgl 10 Januari 2023


PENCATATAN DAN PELAPORAN KELAS IBU HAMIL
No Nama Jumlah Jumlah Kelas ibu hamil
Kabupaten/Kota Puskesmas
abs %

1 PANDEGLANG 36 - 0.00%
2 LEBAK 42 - 0.00%
3 KAB TANGERANG 44 44 100.00%
4 SERANG 31 31 100.00%
5 KOTA TANGERANG 38 37 97.37%
6 KOTA CILEGON 9 9 100.00%
7 KOTA SERANG 16 16 100.00%
8 KOTA TANGERANG 29 35 120.69%
SELATAN
JUMLAH 245 172 70.20%

Sumber: Komdat Kesmas, tgl 10 Januari 2023


Link media KIE kelas ibu hamil
• https://bit.ly/MediaKelasIbu
• http://s.id/MateriREORIENTASI
TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai