KELAS RANGKAP
KELOMPOK 1
AGUS ANDIKA PUTRA
MARNA
PENGERTIAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
(PKR)
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah satu bentuk pembelajaran yang
mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih,
dalam saat yang sama dan menghadapi dua atau lebih dalam saat yang sama
dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga
mengandung makna, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih
dan menghadapi murid-murid dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.
01 04
KURANG GURU
Mengajar murid dalam jumlah Kurangnya minat guru untuk bertugas
yang kecil atau sedikit didaerah terpencil
02
GURU YANG TIDAK HADIR
Proses belajar mengajar harus
tetap berlangsung sehingga
memungkinkan mengajar
rangkap
05 TERBATASNYA RUANG KELAS
03 06
ALASAN GEOGRAFIS ALASAN LAINNYA
Sulitnya lokasi, terbatasnya sarana Murid dengan tingkat kemampuan dan
transportasi, pemukiman yang berpindah
kemajuan belajar yang berbeda
pindah dan adanya mata pencaharian
khusus
TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT PKR
04 Ekonomis
03 Keamanan PKR memungkinkan pemerintah dan
masyarakat dapat mengurangi biaya
Dengan pendekatan PKR, pendidikan. Betapa tidak, dengan
seorang guru atau beberapa guru saja
pemerintah dapat mendirikan prosespembelajaran dapat
SD di lokasi yang mudah berlangsung. Demikian juga dengan
satu ruang atau beberapa ruang kelas,
dijangkau oleh anak. Dengan proses pembelajaran tetap dapat
demikian kekawatiran orang berlangsung.
tua terhadap keselamatan
anaknya berkurang.
PRINSIP-PRINSIP YANG MENDASARI PKR
Prinsip-prinsip dalam PKR adalah ketentuan – PKR memiliki prinsip khusus seperti berikut
ketentuan umum yang khusus memandu dan 1. Keserempakan kegiatan belajar-mengajar.
mengarahkan pikiran dan perilaku guru dalam 2. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik.
menyikapi dan mengelola pembelajaran. PKR 3. Kontak psikologis guru-murid yang
seperti pembelajaran pada umum memiliki prinsip berkelanjutan.
umum baik yang bersifat psikologis- pedagogis 4. Pemanfaatan sumber belajar yang efisien.
maupun didaktik-metodik. 5. Belajar dari teman sebaya.
6. Penekanan pada pencapaian dampak
Sedangkan yang bersifat psikologis-pedagogis instruksional dan pengiring.
adalah yang berkenaan dengan perubahan perilaku
siswa, sedangkan yang bersifat didaktik-metodik
adalah yang berkenaan dengan strategi atau
PRESENTATION
prosedur pembelajaran.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH