Pembelajaran Kelas Rangkap

Nama : - Ahmad Yansen

- Aplis Aji Dana
- Nurdayanti
- Rizky Rimadona
- Siti Kulsum

MODUL 1 Kelompok 1
HAKIKAT PEMBELAJARAN Sem/Kelas : 8/A
KELAS RANGKAP Tahun 2021
Kegiatan Belajar 1

Pembelajaran kelas rangkap merupakan suatu kajian

strategi pembelajaran, yang menjadi pilihan dalam
melaksanakan proses pembelajaran.

Pembelajaran kelas rangkap yang disingkat (PKR) relatife

baru di dalam dunia pendidikan dan tidak banyak sekolah
yang melaksanakan PKR ini.
 Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap

Apa hakikat dari PKR ?

PKR adalah satu bentuk pembelajaran PKR juga mengandung makna,

yang mempersyaratkan seorang guru
mengajar dalam satu ruang kelas atau
lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat yang
berbeda.
seorang guru mengajar dalam satu
ruang kelas atau lebih dan
menghadapi murid-murid dengan
kemampuan belajar yang
berbeda-beda.
Sesungguhnya di mana seorang guru atau sekelompok guru
mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa dari tingkatan
kelas yang berbeda atau usia yang bervariasi dengan
kemampuan yang bervariasi pula dalam satu ruangan untuk
tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
 Mengapa PKR diperlukan ?
Berikut alasan di perlukannya oleh guru dan calon guru :

Kelas rangkap dilaksanakan bukan hanya karena alasan-alasan letak geografis,

kekurangan murid, atau kekurangan tenaga guru, akan tetapi bagaimana
meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitasi yang tinggi bagi
perkembangan dan potensi siswa

- Alasan Psikologis – Pedagogis

Secara Psikogologis : setiap anak memiliki tuntutan perilaku peran yang berbeda
beda. Secara moral anak juga memiliki tingkat perkembangan moralita. Bentuk
perhatian dan layanan pendidikan dapat berupa penggunaan pendekatan
pembelajaran yang mampu mewadahi perbedaan individual anak
Secara Pedagogis : Pembelajaran klasikal-individual dapat dinilai jauh lebih sesuai untuk
itu dari pada pembelajaran klasikal-massal. Dalam pembelajaran klasikal-individual
walaupun anak berada dalam satu kelas tetapi layanan pembelajaran diberikan secara
individual atau kelompok sesuai tingkatan keunikannya. Sedangkan dalam pembelajaran
klasikal-massal anak dalam satu kelas cenderung mendapat perlakuan yang serba sama.

- Alasan Demografis-Sosiologis
Secara demografis : PKR sering dikaitkan dengan sekolah kecil di daerah terpencil
yang berpenduduk sedikit. Di sekolah seperti ini biasanya hanya ada satu sampai
dengan tiga orang guru untuk melayani seluruh siswa kelas I sampai kelas VI.
Jumlah siswa di setiap sekolah juga sedikit. Guru tersebut harus menggabungkan
kelas agar bisa mengajar semua siswa di sekolah, artinya dalam satu ruangan
ditempati oleh siswa dari dua kelas
Secara sosiologis : Untuk mengatasi keadaan murid sedikit-guru sedikit, dan murid
cukup-guru sedikit, diperlukakan pengelolaan pembelajaran yang memungkinkan
terjadi perangkapan kelas oleh seorang guru dalam satu ruangan atau lebih dari satu
ruangan. Relevan dengan tuntutan itu konsep dan pendekatan pembelajaran kelas
rangkap merupakan jawaban yang tepat

Jadi, perbedaan
dari alasan Alasan psikologis –paedagogis yang lebih
psikologis- bersifat konseptual, sedangkan alasan
pedagogis
Dan demografis-sosiologis lebih bersifat factual
alasan dan praktis
demografis-
sosiologis yaitu :
 Apa Tujuan, Fungsi, dan Manfaat PKR ?

Tujuan, fungsi, dan manfaat PKR dapat ditinjau dari 4 aspek, antara lain :
1.      Kuantiiti dan Ekutiti
Pembelajaran Kelas Rangkap memungkinkan kita untuk memenuhi asas kuantiti atau
jumlah dan ekuiti atau pemerataan, yakni dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang
ada.

2.      Ekonomis
Dengan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) satuan biaya pendidikan yang ditanggung oleh
pemerintah dapat lebih diminimalkan. Karena dengan seorang guru saja atau beberapa
guru saja proses pembelajaran tetap dapat berlangsung. Demikian juga halnya dengan  satu
ruangan atau beberapa ruangan saja proses pembelajaran dapat berlangsung.
3.      Paedagogois

Dari segi paedagogis Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) mampu meningkatkan

kemandirian murid dalam belajar sendiri. Guru dalam PKR berusaha membuat murid aktif

dalam belajar dan memandirikan murid dalam belajar.

4.    Keamanan

Dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR), pemerintah dapat

mendirikan sekolah – sekolah di lokasi yang mudah dijangkau sehingga kekhawatiran orang

tua kepada anaknya menjadi berkurang

 Apa Prinsip yang mendasari PKR ?

1. Keserempakan kegiatan pembelajaran

2. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik

3. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan

4. Dalam PKR, terjadi pemanfaatan sumber secara efesien
Kegiatan Belajar 2

Gambaran PKR yang ideal dan praktik yang

terjadi di lapangan

Praktik PKR di lapangan masih banyak

Bagaimanakah praktik yang menyimpang dari gambaran PKR

mengajar yang ideal. Pembelajaran lebih banyak
kelas rangkap saat ini ? berlansung secara bergilir sehingga banyak
waktu yang terbuang. Pemanfaatan
sumber belum maksimal, supervisi guru
terhadap belajar murid masih kurang.
Sebagai akibat dari semuanya ini kadar
WKA menjadi rendah, pembelajaran
membosankan, dan tentu saja hasil belajar
tidak sesuai harapan.
 PKR yang ideal, yang secara terencana
Bagaimanakah gambaran menerapkan prinsip-prinsip PKR akan
PKR yang ideal menyebabkan belajar menjadi
(yang diinginkan) ?
menyenangkan dan menantang, guru
menjadi kreatif memanfaatkan sumber
belajar, murid aktif, iklim kelas ceria,
menyenangkan sehingga muncul kerja
sama dan persaingan yang sehat antar
murid. Pembelajaran kadar WKA
sehinggahasil belajar juga meningkat.
 KESIMPULAN :

PKR adalah Sesungguhnya di mana seorang guru atau sekelompok guru

mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa dari tingkatan kelas yang
berbeda atau usia yang bervariasi dengan kemampuan yang bervariasi pula
dalam satu ruangan untuk tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

Guru PKR yang ideal harus mampu berperan sebagai administrator, perancang
kurikulum, pembawa pembaruan, dan penasihat, disamping profesional serta
kreatif.
INILAH SETETES ILMU YANG KAMI MILIKI,
SEMOGA BERMANFAAT !!!