KELAS RANGKAP
MODUL 1
&2
KELOMPOK 1 :
1. DIAN
2. ROHMAWATI
3. SONDANG S.
MODU
L 1 Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap
(PKR)
4. Terbatasnya
3. Kurang Guru
Ruang Kelas
Kedua, proses pembelajaran betul – betul berlangsung serempak, lebih – lebih karena murid – murid dari tingkat kelas yang
Ketiga, guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar ( walaupun masih amat
sederhana).
Keempat, murid aktif ; disinilah sebenarnya CBSA yang kita inginkan.Murid tidak hanya aktif secara individual, tetapi juga
secara berpasangan.
Kelima, selain menonjolkan asas kooperatif guru juga menyelipkan asas kompetiitf (persaingan) yang sehat
Ketujuh, adanya perhatian khusus bagi anak yang lambat dan cepat.
Kedelapan,guru PKR percaya bahwa sumber belajar tidak hanya diperoleh dari kantor Depdiknas atau Pemerintah Daerah.
Kesembilan, prinsip perangkapan tidak hanya diterjemahkan dalam bentuk mengajar dua tingkat kelas atau labih dalam satu
Kesepuluh, mampu melepaskan diri dari mitos bahwa yang mampu mengajar adalah guru.
Praktik PKR di lapangan masih banyak yang menyimpang dari gambaran PKR
yang ideal. Pembelajaran lebih banyak berlangsung secara bergilir sehingga
banyak waktu yang terbuang.
Pemanfaatan sumber belum maksimal, supervisi guru terhadap belajar murid
masih kurang. Sebagai akibat dari semuanya kadar WKA menjadi rendah,
pembelajaran membosankan, dan tentu saja hasil belajar tidak sesuai harapan.
PKR yg ideal,yg secara terencana menerapkan prinsip-prinsip PKR akan
menyebabkan belajar menjadi menyenangkan dan menantang, guru menjadi
kreatif, murid aktif, iklim kelas ceria, menyenangkan sehingga meningkatkan
kadar WKAshingga hasil belajar meningkat.
Guru PKR IDEAL
Seorang guru
Menghadapi dua kelas atau lebih.
Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok siswa yang berbeda
kemampuan.
Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran.
Dalam satu atau lebih dari satu ruangan.
Pada jam pelajaran yang bersamaan .
Proses pembelajaran yang efektif ditandai oleh 3 hal sebagai berikut :
PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan.
PKR 222 : Dua kelas , dua mata pelajaran dalam dua ruangan.
PKR 333 : Tiga kelas, tiga mata pelajaran dalam satu ruangan.
PRINSIP DIKDATIK-METODIK
DAN PROSEDUR DASAR PKR
Prinsip-prinsip dikdatik-metodik dan prosedur dasar PKR dalam kegiatan
belajar ini.
Konsep-konsep Pembelajaran yang relevan perlu diterapkan dalam PKR
sehingga membentuk suatu sistem
Ketrampilan prosedural pembelajaran, khususnya berkenaan dengan
membuka dan menutup pelajaran, mendorong belajar aktif dan belajar
mandiri, dan mengelola kelas PKR.
Dalam membuka pelajaran ada empat hal pokok
yang harus dilakukan oleh seorang guru yaitu :
1) Menarik perhatian siswa
TERIMA KASIH