PDGK4302
OLEH :
NIM : 859030554
UNIVERSITAS TERBUKA
A. Definisi (include jelaskan sedikit mengapa diadakan PKR)
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) diadakan karena beberapa alasan, seperti alasan
geografis, demografis, dan kekurangan guru. Alasan geografis meliputi sulitnya lokasi,
terbatasnya sarana transportasi, pemukiman yang berpindah-pindah, dan adanya mata
pencaharian khusus. Alasan demografis mencakup kekurangan guru dan siswa, yang
memaksa sekolah untuk menyelenggarakan PKR sebagai solusi praktis. PKR juga
diterapkan karena letak geografis yang sulit dijangkau, ruangan kelas terbatas, kekurangan
tenaga guru, jumlah siswa yang relatif sedikit, guru berhalangan hadir, atau faktor
keamanan seperti di daerah pengungsi
B. Tujuan, fungsi, manfaat PKR
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) memiliki tujuan, fungsi, dan manfaat yang dapat
ditinjau dari beberapa aspek. Berdasarkan sumber yang ditemukan, PKR memiliki
beberapa tujuan, fungsi, dan manfaat, antara lain:
1. Dari segi tujuan, Fungsi, dan Manfaat PKR
a. Kuantitas dan Ekuitas: PKR memungkinkan untuk memenuhi asas kuantitas
(jumlah) dan ekuitas (pemerataan) dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
b. Ekonomis: PKR meminimalkan biaya pendidikan yang ditanggung oleh
pemerintah dengan memungkinkan proses pembelajaran berlangsung dengan
jumlah guru dan ruangan yang lebih efisien.
c. Paedagogis: PKR mampu meningkatkan kemandirian murid dalam belajar sendiri,
dengan guru berusaha membuat murid aktif dan mandiri dalam belajar.
d. Keamanan: PKR memungkinkan pendirian sekolah di lokasi yang mudah
dijangkau, sehingga kekhawatiran orang tua terhadap anak menjadi berkurang.
2. Dari segi fungsi, PKR memungkinkan guru menghadapi dua kelas atau lebih pada
waktu yang bersamaan, memungkinkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang
lebih luas, dan mencakup jumlah murid yang lebih besar.
3. Manfaat PKR antara lain adalah meminimalkan biaya pendidikan yang ditanggung oleh
pemerintah, meningkatkan kemandirian murid dalam belajar, dan memungkinkan
murid secara aktif menghayati pengalaman belajar yang bermakna.
C. Pelaksanaan PKR
pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah suatu bentuk pembelajaran di mana seorang
guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, pada saat yang sama, dan menghadapi
dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. Model ini memungkinkan guru untuk mengajar
dua mata pelajaran dalam satu ruangan atau lebih, dengan tujuan menciptakan suasana
belajar yang mendukung tercapainya tujuan belajar secara optimal.
PKR memiliki beberapa macam model, seperti PKR-221 (dua kelas dua mata pelajaran,
satu ruang kelas), Model PKR-221 adalah model pembelajaran kelas rangkap yang
menggabungkan dua kelas dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan dilaksanakan
dalam satu ruangan. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran pada model ini:
Kelas VI (IPA) dan Kelas II (Matik):
1. Pendahuluan (10'): Pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan; penjelasan
skenario dan hasil belajar.
2. Kegiatan Inti 1 (20'): Tugas Individual Kerja Kelompok.
3. Kegiatan Inti 2 (20'): Kerja Kelompok Ceramah, Tanya jawab.
4. Kegiatan Inti 3 (20'): Ceramah, kerja kelompok Diskusi, Tanya jawab.
5. Penutup (10'): Review, penguatan, komentar dan tindak lanjut. Persiapan kegiatan
belajar berikutnya
Dalam menerapkan model PKR ini, guru dapat melakukan kegiatan pendahuluan dan
penutup masing-masing kelas secara bersama-sama dalam ruangan yang akan digunakan
untuk pembelajaran. Selain itu, model ini dapat membantu menghemat waktu dan tenaga
guru, serta memungkinkan guru untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran agar
tetap tercipta iklim kelas yang menyenangkan.
Dalam praktik mengajar kelas rangkap di lapangan, beberapa prinsip PKR yang ideal harus
diperhatikan, seperti merangkap kelas, memastikan keadaan siswa, mengajarkan sesuai
dengan keinginan siswa, dan mengembangkan kerjasama antara guru dan siswa