1. AJUN PUJANGANOM
2. ANARIS NENI ASMARAWATI
3. ANIS KHUSMADIYAH
4. DODY KURNIAWAN
5. SITI KOMARIYAH
PKR adalah satu bentuk pembelajaran yang
mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam Satu ruang
kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi
dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga
mengandung makna seorang guru mengajar dalam satu
ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid
dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.
1. Alasan Geografis
2. Alasan demografis
3. kurang guru
4. Terbatasnya ruang kelas
5. Adanya guru yang tidak hadir
1. Quantity dan Equity
PKR memungkinkan kita untuk memenuhi asas quantity (jumlah) dan
equity (pemerataan), yaitu dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
2. Ekonomis
Dengan seorang guru atau beberapa guru saja proses pembelajaran
dapat berlangsung. Begitu juga dengan satu ruang atau beberapa ruang kelas,
proses pembelajaran dapat berlangsung.
3. Pedagogis
Sejak lama dan hingga saat ini, pendidikan kita dikritik sebagai system
yang belum mampu menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang mandiri.
Lulusan kita dinilai kurang kreatif, pasif, dan mudah menyerah. Pengalaman
sejumlah Negara yang mempraktikkan PKR menunjukkan bahwa strategi ini
mampu meningkatkan kemandirian murid.
4. Keamanan
Dengan pendekatan PKR, pemerintah dapat mendirikan SD dilokasi
yang mudah dijangkau oleh anak. Dengan demikian, kekhawatiran orang tua
terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pada anak-anak mereka
berkurang.
Sebagai salah satu bentuk pembelajaran, PKR
mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran secara umum.
Namun secara khusus PKR mempunyai prinsip-prinsip yang
harus dikuasai oleh guru PKR prinsip tersebut adalah :