Dosen Pengampuh: Fivi Elvira Basri, S.IP., M.A. Kelompok 1 Darwis 19.3100.037 Dawia 2020203870233055
Fadhil Bahar 2020203870233046
Sri Hastuti 2020203870233067 Definisi Sistem komunikasi Indonesia
"Sistem dalam bahasa Yunani, disebut “sistema“,
berarti kesatuan susunan. Sehingga, satu sistem dapat dikatakan sebagai susunan atas berbagai bagian- bagian."
SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DAPAT DIARTIKAN SEBGAI SATU
KESATUAN ATAU SUSUNAN KOMPLEKS ELEMEN-ELEMEN SISTEM KOMUNIKASI DALAM LINGKUP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI). ELEMEN - ELEMEN TERSEBUT TIDAK DAPAT TERPISAHKAN DENGAN BERBAGAI FAKTOR YANG MENGIKATNYA YAKNI KONDISI WILAYAH, AGAMA, ADAT ISTIADAT BUDAYA SERTA TINGKAT PENDIDIKAN YANG ADA DI INDONESIA. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Komunikasi Indonesia ? Wilayah dan Kondisi Geografis Kepulauan dan Sebaran Geografis: Keterpencilan : Daerah-daerah Kepulauan Indonesia yang luas dan terpencil dan terisolasi di Indonesia, sebarannya yang meliputi ribuan pulau seperti wilayah Papua, Maluku, atau menyulitkan pengembangan infrastruktur Nusa Tenggara Timur, sering komunikasi yang merata di seluruh wilayah. mengalami keterbatasan aksesibilitas komunikasi. Topografi yang Beragam: Topografi yang beragam seperti Bencana Alam: Indonesia terletak pegunungan, lembah, dan dataran rendah dapat mempengaruhi di wilayah yang rentan terhadap penyebaran jaringan komunikasi. bencana alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Budaya dan Interaksi Sosial Perbedaan latar belakang budaya menyebabkan munculnya perbedaan perilaku individu dalam berkomunkasi.
Budaya yang dibawa mengajarkan cara seseorang berfikir dan
berperilaku, hal inilah yang menyebabkan proses komunikasi membutuhkan usaha yang lebih. Setiap budaya memiliki karakteristik yang berbeda beda mulai dari makanan, pakaian, dan bahasa yang digunakan. terdapat banyak sekali perbedaan antar budaya. Sebagai contoh ketika orang jawa berkomunikasi dengan orang batak. Orang jawa yang terkenal akan kelembutan dan kesantunan mereka dalam bertutur kata sangat berbanding terbalik dengan orang batak yang cenderung kasar dan menggunakan suara keras dalam berkomunikasi. Agama Pengaruh Nilai dan Norma Komunikasi: Agama memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan norma-norma komunikasi di Indonesia. Setiap agama memiliki ajaran dan prinsip-prinsip etika yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi.
Pengaruh Organisasi Keagamaan: Ritual dan Komunikasi Keagamaan:
Organisasi keagamaan, seperti pesantren, gereja, Ritual atau praktik keagamaan juga atau kuil, juga memiliki peran dalam sistem mempengaruhi sistem komunikasi di komunikasi di Indonesia. Mereka menyediakan Indonesia. Dalam konteks keagamaan, wadah untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan komunikasi sering terjadi melalui ibadah, mempelajari ajaran agama secara lebih ceramah, pengajian, doa, atau aktivitas terstruktur. keagamaan lainnya. Adat Istiadat, Kepercayaan, Kebiasaan Norma Komunikasi: Adat istiadat, kepercayaan, dan tradisi memiliki aturan dan norma-norma Komunikasi Simbolik: Adat istiadat, kepercayaan, komunikasi yang khas. Norma-norma ini mencakup dan tradisi seringkali menggunakan komunikasi cara berbicara, penggunaan bahasa sopan, ekspresi simbolik, seperti lambang, tarian, atau pantomim. penghormatan, dan penggunaan simbol-simbol Melalui simbol-simbol ini, pesan dan makna yang budaya. kompleks dapat disampaikan. Gaya Komunikasi: Adat istiadat, kepercayaan, Penggunaan Bahasa dan Istilah Khusus: Adat dan tradisi juga mempengaruhi gaya komunikasi istiadat, kepercayaan, dan tradisi sering kali di Indonesia. Setiap daerah memiliki keunikan memiliki bahasa dan istilah khusus yang digunakan dalam cara berkomunikasi, baik dalam hal dalam komunikasi. ekspresi, bahasa tubuh, atau tingkat keformal Peran Ritual dan Upacara: Adat istiadat, kepercayaan, dan tradisi sering melibatkan ritual dan upacara yang memiliki komponen komunikasi yang penting. Pesan-pesan dan makna dibagikan melalui kata-kata, nyanyian, atau pidato dalam konteks upacara tersebut. Tingkat Pendidikan dan Penguasan Teknologi Aksesibilitas Informasi: Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi yang tinggi dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi. ·. Hal ini memungkinkan seesorang untuk mengakses berita, pengetahuan, dan informasi lainnya secara lebih luas, memperkaya pengetahuan mereka, dan memperluas wawasan komunikasi. Komunikasi Jarak Jauh: Penguasaan teknologi memungkinkan komunikasi jarak jauh yang lebih Pendidikan dan Keterampilan Komunikasi: Tingkat efektif dan efisien. ·Hal ini sangat penting dalam pendidikan yang tinggi dapat mempengaruhi memfasilitasi komunikasi bisnis, pendidikan jarak keterampilan komunikasi individu. ·Keterampilan jauh, atau pertukaran informasi antarwilayah di komunikasi yang baik dapat meningkatkan efektivitas Indonesia. komunikasi antara individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Kesenjangan Digital: Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi yang rendah dapat menyebabkan kesenjangan digital antara individu dan kelompok. ·Ini dapat memperdalam kesenjangan informasi dan kesenjangan partisipasi dalam masyarakat. Sekian dan Terima Kasih