Anda di halaman 1dari 9

PELUMAS

KELOMPOK 3:
DIEKY KURNIAWAN (202072004)
GESANG MUSAFA (202072002)
NADHIF ZAHER AHNAF (202072011)
AHMAD NAHWU PAISAL (202072013)
PEMBAHASAN
• Pengertian pelumas
• Fungsi pelumas
• Jenis pelumas
PELUMAS

pelumasan adalah proses


penambahan cairan atau padatan ke
sebuah sistem atau mekanisme
untuk mengurangi gesekan dan
panas yang terjadi saat bagian-
bagian tersebut bergerak bersama-
sama. Pelumasan dapat
memperpanjang masa pakai suatu
sistem atau mekanisme dan dapat
memperbaiki efisiensi sistem
tersebut dengan mengurangi
kehilangan energi yang disebabkan
oleh gesekan.
PADATAN PELUMAS JUGA BISA DIGUNAKAN, TETAPI LEBIH JARANG DIBANDINGKAN
DENGAN MINYAK ATAU GREASE.
DALAM PROSES PELUMASAN, ADA BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN,
ANTARA LAIN:

1.Sifat-sifat pelumas yang sesuai dengan kebutuhan sistem atau mekanisme yang

akan dilumasi.

2.Konsistensi pelumas yang sesuai dengan kebutuhan sistem atau mekanisme yang

akan dilumasi.

3.Jumlah pelumas yang sesuai dengan kebutuhan


FUNGSI PELUMAS

• Mencegah terjadinya korosi


• Meningkatkan kemampuan
tahan panas
• Meningkatkan kemampuan
tahan beban
• Mengendalikan Keausan
Keausan yang terjadi pada
sistem pelumasan disebabkan
oleh 3 (tiga) hal, yaitu abrasi,
korosi, dan kontak antara logam
dengan logam.
PELUMAS MESIN MEMPUNYAI TIGA JENIS
PELUMAS BERDASARKAN BAHAN DASARNYA,
YAITU PELUMAS MINERAL, PELUMAS SINTETIK,
DAN PELUMAS SEMI SINTETIK

1.Mineral oil
Pelumas mineral adalah jenis pelumas yang
terbuat dari minyak bumi yang dihasilkan dari
proses pengeboran. Pelumas mineral merupakan
pelumas yang paling umum digunakan karena
mudah didapat dan relatif murah.
• pelumas mineral dapat dibagi menjadi beberapa
jenis antara lain:
1.Minyak mineral alami
2.Minyak mineral sintetis
2.Pelumas Sintetik
Pelumas sintetik adalah jenis pelumas yang terbuat dari bahan
kimia sintetis yang dihasilkan melalui proses kimia yang diprogram.
Pelumas sintetik memiliki sifat yang lebih stabil daripada pelumas
mineral alami dan lebih tahan terhadap oksidasi dan mengendap pada
suhu yang rendah.
Terdapat beberapa jenis pelumas sintetik, antara lain:
• Polialfaolefin (PAO):
• Ester sintetis
• Poliolester sintetis (POE)
• Silikon sintetis
3.Pelumas Semi Sintetik
Pelumas semi sintetis adalah jenis pelumas yang terbuat dari
campuran bahan baku alami dan sintetis. Pelumas semi sintetis
biasanya dihasilkan dengan mencampurkan minyak alami
dengan bahan-bahan sintetis seperti poliester, etilen glikol,
atau poliakrilonitrile.

Click icon to add picture


JENIS-JENIS PELUMASAN

1) Pelumasan Lapisan Fluida


Pelumasan lapisan fluida adalah salah satu metode pelumasan yang
menggunakan lapisan cairan tipis sebagai pelumas antara dua
permukaan yang bergerak saling bergesekan.

2)Pelumasan Batas Click icon to add picture


Jenis pelumasan ini terjadi ketika lapisan fluida yang lengkap tidak
terbentuk antara dua permukaan gesek, dan ketebalan film dapat
dikurangi menjadi memungkinkan kontak antara permukaan gesekan
pada asperities mikro.

3)Pelumasan Padat

pelumas padat biasanya digunakan jika pelumas biasa tidak memiliki


kemampuan menahan beban dan suhu yang ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai