Anda di halaman 1dari 5

Pemboran horizontal tipe ini mempunyai laju

pertambahan sudut yang besar sekali, yaitu 1500-


3000/100 ft MD. Oleh karena itu bagian lubang bor
yang horizontal akan tercapai dalam jarak pemboran
yang relatif pendek dari KOP, yaitu antara 100-800 ft
atau ekivalen dengan radius kelengkungan antara 20-
40 ft.
Pemboran ini banyak diterapkan dengan maksud untuk
memproduksi kembali sumur-sumur tegak yang sudah
tidak berproduksi. Biasanya dengan panjang antara 200-
400 ft lubang horizontal, sumur sudah dapat
berproduksi kembali dengan laju produksi yang cukup
besar. Sistem short radius yang saat ini cukup aktif
dikembangkan, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Penggunaan flexibel drill pipe
Penggunaan flexibel joint drill pipe
Penggunaan near bit stabilizer
Down Hole Motor (DHM)
Rangkaian pipa pemboran dalam sistem ini tidak ikut
berputar. Sistem pemboran yang lama yaitu dengan
menggunakan knuckle joint masih digunakan. Near
bit stabilizer berfungsi sebagai penumpu yang dapat
menghasilkan efek pendulum sehingga bit dapat
diarahkan sesuai dengan lintasan kurva yang
diharapkan. Untuk menentukan sudut awal
digunakan whipstock.
Kelebihan dari penggunaan short radius sytem
adalah :
Jari-jari kelengkungan yang kecil (20-40 ft).
Jarak vertikal reservoir lebih dekat.

Kelemahan dari penggunaan short radius system


adalah :
Panjang bagian lateral dari sumur terbatas.
Jumlah round trip relatif lebih banyak.
Memerlukan metode penyelesaian sumur yang
khusus.

Anda mungkin juga menyukai