Perenialisme

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum

Nur Rohmatillah
NIM. 22106261034
 1 DEFINISI PERENIALISME

2 SEJARAH

Pokok Bahasan
3 TOKOH TOKOH

4 PRINSIP PENDIDIKAN PERENIALISME

5 TUJUAN PENDIDIKAN

6 PERAN PENDIDIK & PESERTA DIDIK

7 PANDANGAN TENTANG KURIKULUM

8 METODE PENDIDIKAN

9 KESIMPULAN
DEFINISI PERENIALISME

Istilah Perenialisme berasal dari kata perenis (Latin) atau

perenial (Inggris), yang berarti tumbuh terus sepanjang
waktu atau abadi.

Terdapat keyakinan bahwa nilai-nilai dan norma-norma

bersifat abadi dalam kehidupan.

Pola perkembangan sepanjang zaman merupakan

pengulangan dari masa lampau (tradisionalisme)
DEFINISI PERENIALISME

Perenialisme berasal dari kata perenial, artinya continuing

throuhgt the whole year atau lasting for a very long time =
abadi, kekal, baqa dan tidak ada akhir.

Essensi kepercayaan filsafat perenial adalah berpegang pada

nilai nilai atau norma norma yang bersifat abadi.
DEFINISI PERENIALISME

Filsafat ini berfokus pada adanya kebenaran universal

yang sudah teruji bersama berlalunya waktu, dari masa ke
masa.

Arti pokok perenial adalah hal hal yang ada sepanjang

masa. pelajaran sejarah dan agama amat penting.

Dalam pembelajaran, penting bagi setiap pembelajar untuk

berpikir mendalam, analitis, fleksibel dan imajinatif.
PERENIALISME

Sekolah adalah tatanan artifisial ; tempat siswa yang belum

matang berkenalan dengan capaian moral yang luhur.

Mengkaji sesuatu yang ada dan akan selalu ada dan

menawarkan pandangan alternatif agar manusia kembali pada
akar akar spiritualitas dirinya tanpa tenggelam kedalam
gemerlapnya dunia.

Perenialisme menentang gaya kehidupan yang modernistik, yang

telah menjauh dari tradisi dan terlalu mengandalkan logika, rasio,
serta bersifat materialistik.
sejarah PERENIALISME

Perenialisme telah muncul kaum perenialis

pada abad pertengahan, mengambil jalan mundur
namun teori pendidikan baru dengan menggunakan
dikenal pada 1930 an ketika kembali nilai-nilai serta
bereaksi terhadap kalangan prinsip2 umum yang
progresif yang dinilai dipegang kuat sejak
menyimpang dari visi zaman sebelumnya.
hidupnya
TOKOH TOKOH YANG MEMPENGARUHI PERENIALISME

PLATO ARISTOTELES

(Bapak Idealisma Klasik) (Bapak Realisme Klasik)

THOMAS AQUINAS ROBERT MAYNARD HUTCHINS

(Perpaduan filsafat Aristoteles dengan gereja

Katolik)

JACQUES MARITAIN
kahj
plato # Tujuan utama pendidikan adalah melakukan
pembinaan pemimpin yang sadar terhadap
pentingnya asas normatif dan
melaksanakannya dalam seluruh aspek
kehidupan.

# Masyarakat yang ideal adalah masyarakat adil

dan sejahtera

# Manusia yang paling baik adalah manusia

yang hidup atas dasar prinsip ide mutlak,
yaitu satu prinsip mutlak yang dijadikan
sumber realitas semesta serta hakikat
kebenaran abadi yang bersifat transendental
untuk membimbing manusia agar menemukan
kriteria moral, politik dan sosial.
Aristoteles
# Aristoteles mengajarkan manusia bagaimana
cara berpikir berdasarkan atas prinsip
realitas yang lebih dekat pada alam
kehidupan manusia sehari hari.

# Manusia merupakan makhluk materi dan

rohani.

# Manusia dalam hidupnya berada dalam

keadaan yang meliputi kondisi alam, materi
dan sosial (Makhluk materi)

# Manusia akan menuju proses yang lebih tinggi

yaitu manusia yang ideal (Makhluk rohani).
thomas aquinas # Pendidikan adalah penuntun agar
kemampuan kemampuan yang masih tidur
menjadi aktif atau nyata tergantung pada
kesadaran tiap tiap individu.

# Seorang guru berfungsi sebagai penolong

untuk membangkitkan potensi yang masih
tersembunyi dari anak agar menjadi aktif
dan nyata.

# Thomas mengadakan perubahan

berdasarkan ajaran Kristen yang dikenal
dengan Neo-Thomisme yang kemudian
melahirkan perenialisme.
robert maynard hutchins
# Hutchins lahir tahun 1899, Profesor hukum di Yale dari tahun
1927-1929. Tahun 1945 mejadi presiden Fund for the Republic.
tokoh terkait Center for the Study of Democratic Institution
(Pusat Studi Lembaga Demokrasi)

# Pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang

mengembangkan kekuatan intelektual.

# Prinsip dasar pendidikan Hutchins : (1) penanaman

keterampilan dasar membaca, menulis dan berhiitung sangat
diperlukan untuk manusia yang melek huruf dan beradab; (2)
pendidikan liberal harus memberikan kontribusi pada
pemahaman manusia tentang karya besar peradaban; (3)
pendidikan profesional dan spesialisasi harus ditangguhkan
sampai menyelesaikan persyaratan pendidikan umum.

# Filsafat pendidikan Huchins mengacu pada : sifat rasional

manusia dan konsepsi pengetahuan yang didasarkan pada
kebenaran abadi, absolut dan universal.
jacques maritain
# Jacques lahir tahun 1882 di Paris dan menempuh
pendidikan di Universitas Paris. Awalnya ia
seorang Protestan tetapi tahun 1906 pindah
menjadi Katolik.

# Menyatakan Education at the Crossroad, intinya

: (1) untuk mendidik manusia dalam memupuk
nilai nilai kemanusiaannya; (2) untuk
memperkenalkan manusia pada ciri ciri dan
kekhasan warisan budayanya.

# Tugas guru untuk mengembangkan potensi

kemanusiaan peserta didik, antara lain : (1) cinta
kebenaran; (2) cinta ketuhanan dan keadilan; (3)
kesederhanaan dan keterbukaan; (4) melakukan
pekerjaan dengan baik; (5) senang
bekerjasama.
Prinsip pendidikan perenialisme

Tujuan pendidikan yang pasti serta perilaku Pendidikan harus dikembalikan pada
1 pendidik yang stabil sangat diperlukan dalam
kondisi dunia yang tidak menentu dan kacau
2 kebudayaan masa lampau yang ideal dan
telah terbukti tahan uji.
akibat krisis dalam kehidupan manusia.

Perenialisme mengupayakan kesatuan bukan Pentingnya pembentukan kebiasaan zaman

3 menceraiberaikan, menemukan persamaan
bukan perbedaan, memahami isi bukan bagian
4 sekarang berdasarkan kebudayaan masa
lampau yang dilestarikan karena memiliki
luar berbagai aliran pemikiran. nilai nilai luhur yang abadi.

Perenialisme menekankan arti penting akal-

5 Kaum Perenialis yakin bahwa hakekat alam
dan manusiakKKakahj
tidak pernah berubah selama 6 budi, nalar dan karya besar para pemikir
masa lalu (klasik dan tradisional namun
berabad abad
dalam bentuk yang baru.
 Teori belajar menurut perenialisme

rasionalitas Belajar sbg

persiapan hidup

dan Asas Tiap tiap proses

Kemerdekaan, belajar harus
Mental makna nya belajar utk menuju terhadap belajar melalui
disiplin otoritas berpikir VENUS
berpikir kesempurnaan pengajaran
harus hidup, baik duniawi
Latihan & disempurnakan maupun surgawi
dan menjadi diri Perenialisme bertujuan agar
pembinaan meyakini bahwa siswa dapat ke
berpikir (mental sendiri
adanya asas tahap selanjutnya
discipline) adalah pembentukan yaitu learning by
salah satu kebiasaan dalam discovery.
kewajiban dan permulaan anak
keutamaan
dalam proses
belajar
TUJUAN PENDIDIKAN

Menyiapkan siswa untuk

1 menginternalisasi nilai-nilai kebenaran 2 Mengangkat nilai nilai luhur
kemanusiaan dan pengetahuan yang
yang abadi agar mencapai kebijakan dan abadi.
kebaikan dalam hidup.

Merekomendasikan siswa agar belajar

3 dengan banyak membaca karya karya
agung dari pemikir dan penulis besar
4 Membantu peserta didik menguasai
berbagai Mengangkat
pengetahuan yang berkaitan
sepanjang perjalanan manusia. dengan disiplin tertentu.

Menentang gaya kehidupan yang

5 Melakukan inkulturasi budaya untuk
kKKakahj
membentengi peserta didik dari budaya
6 modernistik, yang telah menjauh dari
tradisi dan terlalu mengandalkan logika,
asing. rasio, serta bersifat materialistik.
 sama. Yang digunakan dalam pendidikan Perenialisme
adalah kurikulum yang berorientasi terhadap mata pelajaran
PANDANGAN TENTANG KURIKULUM
(subject centered) yang ditekankan pada sastra, matmatika,
bahasa, humaniora dan sejarah.
Perenialisme membedakan kurikulum berdasarkan tingkatan
pendidikan, yaitu :

pendidikan pendidikan ORANG

pendidikan
tinggi/universitas DEWASA
pendidikan dasar menengah
PT merupakan lanjutan Untuk mengembangkan
sebagai persiapan dari pendidikan sikap bijaksana, agar
Fokus pada latihan
kehidupan di tengah menengah. PT memiliki orang dewasa mampu
berfikir (aspek
masyarakat. prinsip yang bertujuan memerankan perannya
kognitif) seperti
Kurikulum difokuskan untuk mencapa tujuan sebagai pendidik bagi
bahasa asing, logika,
pada membaca, kebajikan intelektual anak anaknya.
retorika, dsb
menulis dan “the Intelectual Love of
berhitung God