Perenialisme
Nama : Nisa Novia
NIM : 2120112320003
Prodi : Magister Pendidikan IPS
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Latar belakang teori Perenilaisme
Perenialisme merupakan sutau aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20.
Perenialisme lahir dari suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Perenialisme
memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, terutama
dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosikultural.
Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur, dengan
menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip umum yang telah menjadi pandangan
hidup yang kuat, kukuh pada zaman kuno dan abad pertengahan.
Kaum perenialis melawan kegagalan-kegagalan dan tragedi dalam abad modern ini
dengan mundur kembali kepada kepercayaan yang aksiomatis yang telah teruji
tangguh, baik mengenai hakikat realitas, pengetahuan, maupun nilai yang telah
memberi dasar fundamental bagi abad-abad sebelumnya
Perenialisme
Perenialisme merupakan aliran filsafat yang berpegang pada nilai-nilai
dan norma yang bersifat abadi, sehingga perenialsime ini dianggap
sebagai suatu aliran filsafat yang menginginkan untuk kembali pada
nilai-nilai kebudayaan pada masa lampau. Maksudnya adalah
membina atau mempelajari kembali nilai-nilai masa lampau untuk
menghadapi permasalahan di kehidupan manusia masa sekarang
bahkan masa yang akan datang
perenialisme selalu mengambil jalan regresif, maksudnya adalah
1 kembali kepada nilai-nilai dan prinsip dasar yang melekat pada
pendidikan masa Yunani Kuno dan abad Pertengahan
d. Principium ration sufientis, yaitu prinsip yang menyatakan sesuatu yang dapat diketahui asal muasalnya, pasti dapat dicari
tujuan dan akibatnya
Metode pembelajaran Perenialisme
Metode pada pendidikan perenialisme yaitu membaca dan diskusi.
Peranan guru mengembangkan potensi-potensi self discovery dan juga
melakukan moral authory (otoritas moral) atas murid-muridnya.
Hal ini karena guru merupakan sosok profesional yang qualified dan
superior jika dibandingkan dengan muridnya. Maka guru harus memiliki
aktualisasi yang lebih tinggi dan pengetahuan yang sempurna.
Kelebihan
-Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang menjadi
pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan. Dalam pandangan
perenialisme pendidikan lebih banyak mengarahkan perhatianya pada kebudayaan ideal
yang telah teruji dan tanguh.Kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa
pada seni dan sains. Untuk menjadi terpelajar menjadi kultural, para siswa harus
berhadapan pada bidang-bidang seni dan sains yang merupakan karya terbaik dan paling
signifikan yang diciptakan oleh manusia.
Kelemahan
-Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-
hari.pendidikan yang menganut paham ini menekankan pada kebenaran absolut,kebenaran
universal yang tidak terkait pada tempat dan waktu aliran ini lebih berorientasi ke masa
lalu. Perenialisme kurang menerima adanya perubahan-perubahan, karena menurut mereka
perubahan-perubahan menurut mereka banyak menimbulkan kekacauan, ketidakpastian,
dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural.
Terima Kasih