Anda di halaman 1dari 12

ALIRAN ADAB MUQARAN

‫املدرسة األمريكية‬
‫املدرسة الصينية‬

Ratna Kusumastuti (22201011010)


‫المدرسة األمريكية‬
Aliran Amerika
 Aliran Amerika dalam sastra banding muncul setelah penyebaran
pendekatan Prancis dalam sastra banding, yang bersandar pada
sejarah dalam melihat karya sastra.
 Pelopor aliran Amerika yang paling menonjol adalah Rene
Wellek dan Henry Rimac.
 Rene Wellek mempresentasikan dalam sebuah kuliah berjudul
The Crisis of Comparative Literature pada 2008.

(Wellek, Rene & Austin Warren, 1993)


 Aliran Amerika, di samping sepandangan dengan aliran Prancis, yang
menganggap bahwa ‘sastra bandingan adalah pembandingan sastra
secara sistematik dari dua negara yang berlainan’, aliran ini
mempunyai pandangan lain pula, yakni sastra bandingan juga
membandingkan sastra dengan bidang ilmu dan seni tertentu.
 Misalnya membandingkan sastra dengan sejarah, falsafah politik,
ekonomi, sosiologi, seni lukis, seni musik, arsitektur, agama, dan lain-
lain.
 Menurut aliran Amerika, misalnya, Rene Wellek (1989: 47), sastra
bandingan itu pada mulanya muncul dalam studi sastra lisan,
khususnya dalam bidang sastra rakyat.
 Dalam bidang ini cerita rakyat dicari asal usulnya, daerah
penyebarannya, dan transformasinya ke sastra tulis.

(Titiek Suyatmi, 2008)


Prinsip Aliran Amerika dalam Adab
Muqaran
 Para pelopor aliran Amerika menekankan pentingnya mempelajari
sastra bandingan atau adab muqaran terlepas dari gagasan rasisme
dan intoleransi terhadap batas-batas negara tertentu.
 Gagasan munculnya sastra bandingan bermula ketika para pelopor
aliran ini merasakan pengawasan Eropa atas mereka. Kemudian
mereka menekankan studi tentang hubungan antara sastra nasional.
 Pada 1971, Henry Rimac mempresentasikan sebuah artikel dimana
dia meringkas definisi aliran Amerika dalam sastra bandingan
dengan menyebutkan karakteristiknya yang paling penting.
 Di antara ide-ide penting yang ia kemukakan dalam artikelnya,
yaitu:
- studi sastra melampaui batas negara tertentu, dan dimungkinkan
untuk mempelajari sastra dari berbagai negara.
- menekankan pentingnya mempelajari hubungan antara sastra
dan berbagai seni manusia seperti patung dan musik, serta berbagai
ilmu sosial.
- mempelajari bidang pengaruh dan dampak ketika
membandingkan literatur yang berbeda, dan mengetahui hubungan
antara literatur dan pengetahuan manusia lainnya.
Karakteristik Aliran Amerika
 Mengadopsi pendekatan deskriptif.
 Mengadopsi imajinasi dan memperluas ruang lingkup studi,
sehingga aliran ini dapat menampung apa saja, karena dapat
dipelajari dan dibandingkan dengan yang lain, bahkan jika itu
tidak terkait dengan sastra.
 Mempertimbangkan sastra bandingan sebagai sarana komunikasi
dengan topik yang berbeda.
 Fokus pada konsep dalam perbandingan, bukan output.
 Menghindari politisasi.
 Fokus pada pentingnya psikologi, antropologi, linguistik, ilmu
sosial, agama, dan seni dalam studi sastra.
 Mengadopsi model non-nasional.
‫المدرسة الصينية‬
Aliran China
 Aliran China muncul pada akhir tahun 1970-an yang berkembang
sebagai respon atas Erosentrisme atas dua aliran terkemuka sebelumnya
di dalam sastra bandingan.
 Shunqing Cao memberikan pemetaan yang lebih jelas antara aliran yang
sudah ada dengan aliran China.
 Bidang kajian sastra bandingan menurut Cao dapat terjadi di dalam
cakupan kajian lintas negara, kajian lintas bahasa, kajian lintas disiplin,
dan kajian lintas peradaban.

 (Dipa Nugraha, 2021)


 Perkembangan baru di dalam sastra bandingan ini menurut Cao
adalah sesuatu yang wajar di dalam disiplin sastra bandingan.
 Shunqing Cao memberikan cakupan yang lebih jelas antara
mazhab yang sudah ada dengan mazhab China. Bidang kajian
dalam sastra bandingan menurutnya mencakup:
1) Kajian lintas negara
2) Kajian lintas bahasa
3) Kajian lintas disiplin
4) Kajian lintas peradaban

(Dipa Nugraha, 2021)


 Kajian lintas disiplin menjadi ciri khas mazhab Amerika.
 Mazhab Amerika memperluas kajian di dalam sastra bandingan dari
pembandingan antarkarya sastra kepada pembandingan karya sastra
dengan segala bentuk ekspresi manusia atau bersifat lintas disiplin
serta mengaitkan pengaruh sebuah karya sastra terhadap ekspresi
manusia di negara lain di seluruh dunia.
 Sementara itu, akademisi China mengembangkan sastra bandingan
kepada kajian lintas peradaban disebabkan adanya kesadaran
konteks yang berubah di dalam dialog antara Barat dan Timur saat
meletakkan dan membangun ulang konsep sastra dunia (world
literature) yang sebelumnya berporos pada tradisi Erosentris.

(Dipa Nugraha, 2021)


 Munculnya sastra bandingan mazhab China merupakan
penerimaan terhadap keanekaragaman kultural dan pengakuan
akan adanya berbagai variasi dialog dan pertukaran di dalam
membandingkan dan mengontraskan antara sastra Timur dengan
sastra Barat yang justru diperlukan di dalam disiplin sastra
bandingan untuk mencari perspektif liyan tidak hanya dalam
konteks lintas budaya tetapi juga lintas peradaban.
 Hadirnya mazhab China dengan tokoh-tokoh seperti Tianhong
Gu, Huihua Chen, Kanghua Lu, dan Jingyao Sun justru bakal
membuat sastra bandingan tetap eksis dan terus berkembang.

(Dipa Nugraha, 2021)


DAFTAR PUSTAKA

 ‘Alawiiys, Said. Madaris Al Adab Al Muqaran Dirasah Minhu. Cet.1. Kairo: Pusat
Kebudayaan Arab press, 1987.
 Suyadi. 2013. Pemertahanan Sastra Lokal dan Sastra Nasional Melalui
Pembelajaran Sastra Bandingan. 9Medan Makna, Vol.XI, No.1.
 Tasnimah, Tatik Maryatut. 2010. Menelisik Kosmopolitanisme Satra Arab:
Kajian Sastra Banding. Adabiyyāt Vol. 9 (1).
 Titiek Suyatmi. 2008. Sastra Perbandingan. Yogyakarta: Universitas Ahmad
Dahlan.
 Wellek, Rene & Austin Warren. 1993. Teori Kesusasteraan, terj. Melani
Budianta, Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai