Surah al-Falaq adalah surah ke-113 dan posisinya berada di bagian akhir
sebelum surah an-Naas.
Surah ini memiliki lima ayat dan jenisnya ada dua pendapat, antara di surah
Makkiyah atau surah Madaniyyah.
Penyebab turunnya surah al-Falaq terjadi ketika Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam (SAW) terkena sihir dari orang Yahudi bernama Lubaid bin
A'sham.
Nabi sedang di Madinah saat itu, dan Allah kemudian menurunkan wahyu
berupa al mu'awwidzatain tersebut.
Al-Falaq
1 Al-Falaq berasal dari kata “falaqa” yang berarti membelah
2 Secara umum “al-Falaq” bermakna segala sesuatu yang muncul atau keluar dari yang
lainnya
3
Seperti mata air yang keluar dari gunung, hujan dari awan, tumbuhan dari tanah, anak dari
rahim ibunya. Ini semua dinamakan “Al Falaq”
4
Lebih khusus “al-Falaq” dalam surah ini bermakna Al-Ishbah (pagi atau shubuh) karena Allah
membelah malam menjadi pagi
Tafsir Surah Al-Falaq
Kejahatan makhluk yang disebut pada ayat kedua bermakna kejahatan makhluk
2 hidup baik yang punya akal atau tidak punya akal, beserta kejahatan benda mati
seperti racun dan lainnya.
3
Makna dari ayat ketiga yaitu kejahatan di malam hari sewaktu telah gelap dan
dari kejahatan di waktu purnama sudah terbenam.
4 Ayat keempat menunjukkan perlunya berlindung dari wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul.
Ayat terakhir, objek yang perlu dimintakan kepada Allah dari kejahatannya adalah
5 pendengki saat dia terkena hasad.
Keutamaan Surah Al-Falaq
1. Untuk Berlindung Kepada Allah
dari Penyakit 'Ain