Disusun Oleh :
Nisa Atun Niswah 1202030091
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bahasa Arab merupakan kunci utama yang harus dipelajari atau dikaji dalam mempelajari
Al-Qur’an. Oleh karena itu, untuk mengkaji bahasa arab agar mudah di pahami, maka terlebih
dahulu harus dimulai dari pembahasan yang mendasar. Maka dengan itu kami mencoba
menyusun makalah ini dengan mengambil tema tentang ma’lum dan majhul.
Kalimat Fi’il adalah kalimat yang menunjukan arti pekerjaan pada suatu masa atau waktu
tertentu. Kalimat Fi’il dibedakan menjadi bermacam-macam menurut pengelompokannya yaitu:
1. Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tall
2. Fi’il Mujarrad dan Fi’il mazid
3. Fi’il Madhi, Fi’il Mudhori’, Fi’il Amr.
4. Fi’il Lazim dan Fi’il Muta’addi
5. Fi’il Jamid dan Fi’il Mutasharif
6. Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul
Dan disini penulis akan mengabalisis bentuk kata tentang Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul yang
ada pada surat
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja bentuk kata Fi’il Ma’lum dan Majhul yang terdapat pada Al-Qur’an Surat Al-
Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas?
b. Ada berapakah bentuk kata Fi’il Ma’lum dan Majhul yang terdapat pada Al-Qur’an Surat
Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas?
c. Apa isi kandungan yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-
Nas?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui bentuk kata Fi’il Ma’lum dan Majhul yang terdapat pada Al-Qur’an dalam
Surat
b. Mengetahui jumlah bentuk kata Fi’il Ma’lum dan Majhul yang terdapat pada Al-Qur’an
dalam Surat
c. Mengetahui isi kandungan yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan
An-Nas
BAB II
PEMBAHASAN
ANALISIS BENTUK KATA DARI FI’IL MA’LUM DAN MAJHUL YANG TERDAPAT
PADA AL-QUR’AN SURAT Al-IKHLAS, AL-FALAQ DAN AN-NAS
2.1 Surat Al-Ikhlas,
1) Bunyi Surat Al-Ikhlas berikut Terjemah
Terjemah :
Lalu mulkiyah menunjukkan bahwa tidak ada pertolongan kecuali dari pemilik-Nya.
Setelah itu, Allah Subhanahu wa ta'ala menyebutkan uluhiyah untuk menjelaskan bahwa
Dia-lah yang berhak disembah.
3. Tiga sifat tersebut sekaligus menunjukkan bahwa hanya Allah-lah Tuhan pemelihara dan
pencipta, Dia-lah yang merajai dan menguasai manusia, serta hanya Dia-lah yang berhak
diibadahi oleh manusia.
4. Surat An Nas menjelaskan untuk waswas. Waswas yang dimaksud dalam Surat An Nas
yaitu bisa dari jin ataupun manusia. Maksudnya adalah Surat An Nas memberikan
penjelasan kepada kita bahwa setan itu bisa dari berbagai golongan, yaitu jin atau
manusia.
5. Dalam Surat An Nas disebutkan tiga sifat Allah (Rabb, Malik, dan Ilah) untuk meminta
perlindungan dari satu hal yakni waswas. Karena pentingnya keselamatan agama
daripada keselamatan jiwa dan raga.
3) Analisis Fi’il Ma’lum dan Fiil Majhul dalam Surat An-Nas
Fi’il Ma’lum dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas terdapat pada ayat ke-5 yang
berbunyi :
DAFTAR PUSTAKA
https://muslim.okezone.com/amp/2021/09/29/330/2478652/isi-kandungan-surat-an-nas-
ayat-1-6?page=2
https://kalam.sindonews.com/surah/114/an-nas
https://kalam.sindonews.com/surah/113/al-falaq
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-terkini/
kandungan-surat-al-falaq-ayat-1-5-memohon-perlindungan-allah-1un1OOFrtLy?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16396300021666&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fkumparan.com%2Fberita-terkini%2Fkandungan-surat-al-falaq-ayat-1-5-memohon-
perlindungan-allah-1un1OOFrtLy
https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-20681482/isi-kandungan-surah-
al-ikhlas-berikut-arab-latin-dan-artinya
https://www.jumanto.com/fiil-majhul-dan-fiil-malum/
https://hahuwa.blogspot.com/2020/03/contoh-fiil-mabni-majhul-dan-malum-di.html