Anda di halaman 1dari 9

Assessment

otentik
Nama kelompok 5 :
1. Adela Purwandari ( 21186206162 )
2. Ananda Rizki Purnama P. ( 21186206143 )
3. Ayuningrum ( 21186206172 )
4. Desy fayza Dilla Astriadi ( 21186206159 )
5. Eriska diah p ( 21186206151 )
6. Fatimah wulan muliab( 21186206181 )
7. Yesika Ardianti ( 21186206069 )
8. Valiandra Rahadika S. A. ( 21186206189 )
Pengertian
assessment otentik
Assesment Otentik adalah suatu penilaian hasil belajar yang
merujuk pada situasi atau konteks “dunia nyata” secara
bermakna yang merupakan penerapan esensi pengetahuan
dan keterampilan yang memerlukan berbagai macam
pendekatan untuk memecahkan masalah yang memberikan
kemungkinan bahwa satu masalah bisa mempunyai lebih
dari satu macam pemecahan.
Keunggulan dan kelemahannya
Assessment otentik
Beberapa kelebihan dari assesment otentik adalah:
Asesmen otentik berorientasi kepada penilaian proses pembelajaran, dengan demikian melalui
penilaian otentik guru akan dapat mengetahui dimana kelebihan dan kelemahan dari siswa.
1. assesment otentik dapat menggambarkan pencapaian seorang siswa dalam pembelajaran
berupa gain atau kemajuan belajar, tidak sekedar ditunjukkan dengan angka-angka yang
dinyatakan dalam rapor.
2. penilaian dan hasil yang lebih autentik akan meningkatkan proses belajar mengajar, siswa
lebih jelas mengetahui kewajiban-kewajiban mereka untuk menguasai tugas-tugas yang
diberikan, dan guru yakin bahwa hasil-hasil asesmen itu bermakna dan berguna untuk
meningkatkan pengajaran.
3. kurikulum berbasis kompetensi tidak semata-mata meningkatkan pengetahuan peserta didik,
tetapi kompetensi secara utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Kelemahannya assessment otentik
1. Biaya assessment otentik lebih banyak dibanding tes-tes standar.
2.assesment otentik mungkin kurang reliabel dan valid dibanding bentuk-
bentuk asesmen lain.
3. bagi guru yang menggunakan assesment otentik dalam kelas, dituntut
untuk lebih pengembangkan pendidikan dan profesionalitas.
4.assesment otentik tidak seberguna tes-tes standar bagi para pembuat
kebijakan karena asesmen autentik tidak dapat memperlihatkan trend-trend
jangka panjang seperti tes-tes standar.
5. assesment otentik memiliki bias di pihak penilai.
macam-macam assessment otentik ada 4 yaitu : assessment kinerja, tugas
proyek, portofolio, penilaian-penilaian ranah afektif (perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial )peni-penilaia di
Macam macam
assessmen otentik
Ada 4
A.Assesment kinerja B.Tugas proyek
Assesment kinerja merupakan salah satu bagian dari asesmen proyek (project assessment)
assesment alternatif bahkan seringkali juga disamakan merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas
dengan asesmen alternatif. Assesment kinerja muncul yang harus diselesaikan oleh peserta didik
sebagai jawaban terhadap kritik tentang kelemahan tes
menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian
baku, karena asesmen ini yang mengharuskan peserta
tugas dimaksud berupa investigasi yang
didik mempertunjukkan kinerja bukan menjawab atau
memilih jawaban dari alternatif jawaban yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari
disediakan. perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan
penyajian data.
C. Portofolio d.Penilaian-penilaian ranah
afektif
Portofolio adalah sekumpulan
1.perilaku berkarakter
artefak (bukti karya/kegiatan/data) penilaian diri (self assessment) berbasis pendidikan
sebagai bukti (evidence) yang berkarakter merupakan suatu teknik penilaian berupa
instrumen untuk mengetahui kelebihan dan
menunjukkan perkembangan dan kekurangan peserta didik dalam menanamkan nilai-
pencapaian suatu program. nilai karakter yang baik meliputi aspek religius,
kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan mandiri.
2.ketrampilan sosial
ketrampilan sosial dalam assessment merupakan
teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kemampuan siswa secara nyata tanpa dibuat-
buat baik di dalam kelas maupun dalam kegiatan
sehari-hari yang dilakukan oleh siswa (arifin,
2014:180)
Terimakasih!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai