Anda di halaman 1dari 3

Wahyu Ningsih

1407620024
Pendidikan IPS A 2020
Waktu Pengumpulan : Senin, 10 Oktober 2022
Resume Evaluasi Pembelajaran IPS

Resume Pertemuan- 6

1) Penilaian Otentik

Penilaian merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proses dan hasil
belajar. Autentik berarti keadaan yang sebenarnya, yaitu kemampuan atauketerampilan yang
dimiliki oleh peserta didik.Authentic assessment ini adalah suatu penilaian hasil belajar yang
merujuk pada situasiatau konteks “dunia nyata” secara bermakna yang merupakan penerapan
esensi pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan berbagai macam pendekatan untuk
memecahkan masalah yang memberikan kemungkinan bahwa satu masalah bisa mempunyai lebih
dari satu macam pemecahan.

Menurut Nurhadi, terdapat beberapa karakteristik dari penilaian otentik, yaitu:

1. Melibatkan pengalaman nyata (involves real-world experience).

2. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

3. Mencakup penilaian pribadi (self assesment) dan refleksi yang diukur keterampilan dan

performansi, bukan mengingat fakta.

4. Berkesinambungan.

5. Terintegrasi.

6. Dapat digunakan sebagai umpan balik.


7. Kriteria keberhasilan dan kegagalan diketahui siswa dengan jelas.

Tujuan dan Manfaat Penilaian Otentik

- Sebagai grading, penilaian ditujukan untuk menentukan atau membedakan kedudukan


hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain.
- Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara peserta didik yang
masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak Untuk menggambarkan sejauh mana seorang
peserta didik telah menguasai kompetensi.
- Sebagai bimbingan, penilaian bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik
dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang
langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun
untuk penjurusan.
- Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukkan kesulitan belajar yang dialami
peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan.

2) Penilaian Sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakter atau
perilaku siswa di kelas atau luar kelas, dalam sosial maupun spiritual. Penilaian kompetensi sikap
yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk mengukur
sikap siswa selama di kelas sebagai hasil program pembelajaran. Alasan pentingnya melakukan
penilaian sikap :

- melihat tingkah laku siswa


- melihat pencapaian siswa dan sebagai bahan evaluasi
- motivasi dan minat belajar siswa,
- integritas siswa
- mengetahui karakteristik siswa.
3) Penilaian Pengetahuan

Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental atau otak peserta didik
yangmencakup kemampuan peserta didik dalam menghafal, memahami,. menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan bermanfaat untuk menambah wawasan. Dalam kurikulum 2013,
penilaian dalam aspek pengetahuan untuk jenjang SMP memiliki bobot 40% dan sisanya berada
di penilaian karakter dengan bobot 60%. Teknik penilaian kognitif terbagi menjadi penilaian tes
dan non tes.

4) Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan pemahaman

siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam melaksanakan tugas tertentu pada berbagai macam

konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Adanya penilaian ini dimaksudkan untuk

mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai siswa dapat digunakan untuk mengenal

dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya.

Teknik penilaian keterampilan yaitu: penilaian praktik, penilaian produk, penilaian projek, dan
penilaian portofolio.

Anda mungkin juga menyukai