Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu Ningsih

NIM :1407620024
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran IPS

Resume Kelompok 5
PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dalam proses pembelajaran diartikan sebagai kegiatan menghimpun fakta-fakta
dan dokumen belajar peserta didik yang dapat dipercaya untuk melakukan perbaikan program
pembelajaran. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami
pengalaman belajarnya. Melalui hal tersebut dapat dipahami bahwa belajar berkaitan erat
dengan pengalaman belajar, karena siswa yang berada dalam proses belajar tentu
mendapatkan pengalaman belajar.

B. Penilaian Ranah Kognitif


Di dunia pendidikan, teori kognitif ini berperan sangat penting dalam sebuah pembelajaran
karena memberikan efek pemahaman sebuah informasi dengan cukup cepat dan tepat.

Beberapa instrumen penilaian kognitif yang dapat dilakukan oleh tenaga didik ialah:
- Penggunaan instrumen penilaian dengan metode High Order Thinking Skill (HOTS)
- Instrumen yang kedua adalah pembelajaran tematik : learn to think, how to learn, dan
learning experience.
Tingkatan ranah kognitif dibagi menjadi kedalam :
 C1 (pengetahuan): kemampuan menghafal/mengingat materi yang telah dipelajari
 C2 (pemahaman): kemampuan memahami materi yang telah dipelajari
 C3 (penerapan): kemampuan untuk mengaplikasikan informasi yang diperolehnya.
 C4 (analisis): kemampuan menguraikan suatu materi untuk mencari solusi
 C5 (sintesis): kemampuan menghasilkan sebagai hasil dari proses pembelajaran
 C6 (evaluasi): kemampuan untuk menilai suatu manfaat dengan tujuan dan kriteria yang
jelas.

C. Penilaian Ranah Afektif


Kawasan afektif merupakan tujuan yang berhubungan dengan perasaan emosi sistem nilai
dan sikap hati (attitude) yang menunjukan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu,
apresiasi (penghargaan) dan penyesuaian perasaan sosial.
Ranah afektif menjadi 5 kategori yaitu :
 Receiving/Attending/Penerimaan, yang meliputi penerimaan masalah, situasi, gejala,nilai
dan keyakinan secara pasif.
 Responding/Menanggapi, suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif dalam
pembelajaran.
 Valuing/Penilaian, dengan memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap
suatu gejala atau stimulus tertentu. Peserta didik berkemampuan juga untuk menilai
fenomena itu baik atau buruk.
 Organization/Mengelola, meliputi konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
 Characterization/Karakteristik, keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki
seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Proses internalisais
nilai menempati urutan tertinggi dalam hierarki nilai.
D. Penilaian Ranah Psikomotor
Penilaian ranah psikomotor merupakan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik dalam
suatu tugas atau proyek yang lebih menuntut kepada kemampuan praktiknya. Bloom (1979)
berpendapat bahwa dalam ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar peserta didik
yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi dalam melibatkan otot dan kekuatan
fisik. Tingkatan dalam ranah psikomotor :
 Meniru, Kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan contoh yang diamatinya
walaupun belum dimengerti maknanya
 Memanipulasi, Kemampuan dalam melakukan suatu tindakan serta memilih apa yang
diperlukan dari apa yang diajarkan
 Pengalamiahan, Suatu penampilan tindakan dimana hal yang diajarkan dan dijadikan
sebagai contoh telah menjadi suatu kebiasaan dan gerakan yang ditampilkan lebih
meyakinkan
 Artikulasi, Suatu tahap dimana seseorang dapat melakukan suatu keterampilan yang lebih
kompleks terutama yang berhubungan dengan gerakan interpretatif.

Anda mungkin juga menyukai