Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang dari
pendekatan tradisional, dimana siswa hanyalah sebagai objek pendidikan,
kurang aktif di dalam prosesnya dan gurulah yang menjadi center utama
dalam pembelajaran, dan kemudian menjadi pendekatan yang lebih
modern, yaitu berpusat kepada siswa. Berkembangnya metode dalam
pendidikan tentu saja sejalan dengan berkembangnya sistem evaluasi di
dalam pendidikan dan pembelajaran itu sendiri. Namun, sampai sekarang
masih banyak sekolah-sekolah yang terlalu kaku dan tradisional dalam
menerapkan sistem evaluasi kepada siswa. Siswa terkadang hanya
dihadapkan pada sesuatu yang hanya bersifat fakta, jawaban pendek atau
pertanyaan pilihan ganda. Siswa hanya dinilai pada sejumlah tugas
terbatas yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan di kelas,
menilai dalam situasi yang telah ditentukan sebelumnya dimana
kandungannya sudah ditetapkan, seolah hanya menilai prestasi, jarang
memberi sarana untuk menilai kemampuan siswa memonitor pembelajaran
mereka sendiri bahkan jarang memasukan soal-soal yang menilai respon
emotional terhadap pengajaran (Santrock, 2007).
Pada dasarnya, suatu sistem penilaian yang baik adalah tidak hanya
mengukur apa yang hendak diukur, namun juga dimaksudkan untuk
memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bertanggung jawab atas apa
yang mereka pelajari, sehingga penilaian menjadi bagian integral dari
pengalaman pembelajaran dan melekatkan aktivitas autentik yang
dilakukan oleh siswa yang dikenali dan distimulasi oleh kema mpuan
siswa untuk menciptakan atau mengaplikasikan pengetahuan yang mereka
dapat di ranah yang lebih luas.
Salah satu informasi dalam pengendalian mutu tersebut dapat
diperoleh melalui evaluasi (evaluation), penilaian (assessment), pengujian
(testing), dan pengukuran (measurement) penddikan yang valid, kredibel,
komparabel, dan dilakukan secara professional serta independent.
yang
berarty
bahwa
guru
semestinya
pertama-tama
Penilaian Autentik
Melakukan tugas
Kehidupan nyata
aplikasi
Murid-tersusun
Langsung bukti
cara
untuk
mencapai
tujian
akademik
sambil
Penilaian
proyek
(project
assesment)
merupakan
kegiatan
skala
numeric.
Berikut
disiapkan.
Penilaian ranah keterampilan. Misalnya, peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang
telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau
secara
ringkas
esensi
penilaian
portofolio.
Guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio
portofolio pembelajaran.
Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria
tertentu.
4. Jurnal
Jurnal merupakan tulisan yang dibuat siswa untuk menunjukkan
segala sesuatu yang telah di pelajari atau diperoleh dalam proses
pembelajaran.
Jurnal
dapat
digunakan
untuk
mencatat
atau
memahami,
mengorganisasikan,
menerapkan,
memperbaiki
proses
pembelajaran
sekaligus
untuk
apakah
indicator-indikator
tersebut
sekuensial
mencapai suatu
tingkat
penguasaan, dan
jika
dia
tugas
guru
untuk
merancang
pengajarannya
dan
Pembelajaran
Konvensional
Untuk merealisasikan pengakuan dan pelayanan terhadap
perbedaan individu, maka pembelajaran harus menggunakan
berarti
hal-hal/tindakan-tindakan/usaha-usaha
yang
diberikan
dengan
regular.
Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
1. Model pembelajaran remedial diluar jam sekolah (out-side
school hours)
Model ini dilaksanakan untuk membantu kesulitan belajar
siswa terhadap satu atau beberapa materi subjek, sebelum
atau sesudah jam pelajaran regular dilaksanakan.
2. Model pembelajaran remedial pemisahan (withdrawal)
Model ini dilakukan dengan cara memisahkan siswa dari
kelas biasa ke dalam kelas remedial. Pemisahan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang
adalah
peserta
didik
yang
teergolong
cepat
dalam
yang
bersifat
pengayaan.
d. Membantu guru membimbing teman-temannya yang belum
mencapai ketuntasan.
D. Program Akselerasi/Percepatan
Kata akselerasi di ambil dari bahasa inggris acceleration yang
berarti percepatan. Pengertian akselerasi diberikan oleh pressey
sebagai suatu kemajuan yang diperoleh dalam program pengajaran
pada waktu yang lebih cepat atau usia lebih mudadaripada yang
konvensional. Percepatan/akselerasi adalah proses layanan pendidikan
khusus bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan
luar biasa dengan penyelesaian waktu belajar lebih cepat/lebih awal
dari waktu yang telah ditentukan pada setiap jenis dan jenjang
pendidikan.
Akselerasi sebagai suatu program khusus yang dirancang untuk
mengakomodasi keberbakatan siswa, program akselerasi bertujuan
untuk :
1. Memberi kesempatan dan pengalaman yang sifatnya khusus.
2. Mengembangkan lingkungan bermutu untuk meningkatkan
inteligensia, bakat, perkembangan afektif dan intuitif.
3. Memberi peluang untuk berpartisipasi aktif dan kooperatife
antar siswa maupun orang tua.
4. Menyiapkan tempat, waktu
dan
stimulasi
bagi
siswa
KEKURANGAN
1. Yang diperhatikan hanya keaktifan
sosial,
ekonomi,
emosi,
Segregation:
tinggi hati.
karena
terisolasi
menjadikan
sosialisasi berkurang.
panutan
dengan kemampuannya.
masalah.
Enrichment :
1. Dapat membantu potensi siswa dengan
lancar.
2.Siswa sangat menguasai pelajaran yang
diajarkan .
3.Siswa mempunyai pengetahuan yang
1.
sulit
dalam
memecahkan
untuk
memperkaya
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Penilaian autentik adalah penilaian yang bermakna secara
signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan,
dan pengetahuan. Penilaian autentik bertujuan mengevaluasi kemampuan
siswa dalam konteks dunia nyata.
Jenis-jenis penilaian autentik terdiri atas : penilaian kinerja, evaluasi diri,
esai, proyek dan portofolio
3.2 Saran
Sebaiknya pendidik lebih mengoptimalkan penilaian autentik, agar
proses belajar siswa juga dihargai atau dinilai. Nilai yang didapat siswa
valid dengan hasil yang dikerjakan pada saat ujian.
DAFTAR RUJUKAN
http://pendidikan.probolinggokab.go.id/penerapan-penilaian-autentikdalam-kurikulum-2013/
https://jurnalalishlah.wordpress.com/2014/09/06/penilaian-autentik-dalamkurikulum-2013/
kusaeri.2014. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan hasil belajar dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik proses dan hasil belajar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Evaluasi Pendidikan
Yang dibina oleh Dr. Eddy Sutadji, M.Pd
Oleh
Wahyu Kurnianto
140511600118