Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN EKSEKUTIF

A. Manajemen
Nama unit usaha
: Bengkel Las
Nama pimpinan
: Mukhammad Imron Muzakki
Bidang usaha
: Konstruksi
Jumlah karyawan/tenaga kerja
: 5 orang
B. Pemasaran
Produk yang dipasarkan : Pagar, teralis, kanopi, tangga putar, dan

harmonika.
Sasaran konsumen/pembeli : Rumah, pabrik, gedung pemerintahan,

sekolah, dan fasilitas publik.


Segmentasi pasar :
Target dari lingkup geografi meliputi wilayah kota/kabupaten
Malang. Target kami pada gedung pemerintahan, pabrik, sekolah, serta
rumah para penduduk. Selain itu usaha saya juga melayani perbaikanperbaikan barang yang rusak berupa pagar, teralis, kanopi, tangga putar,
dan harmonica. Konsumen pada semua kalangan yang suka
memperindah tampilan rumah serta ingin mendapat keamanan yang
menjadi sasaran produk saya.
Wilayah pemasaran : Kota/Kabupaten Malang.
Penetapan harga jual : Rp 125.000,- per m2.
C. Produksi/operasi
Ketersediaan bahan baku : karena daerahnya dekat dengan pasar

sehingga banyak toko bangunan yang menyediakan bahan baku yang


saya butuhkan.
Fasilitas/sarana pemasaran : bengkel/kios yang berada di jalur alternatif

dari kota Malang menuju ke kecamatan Kepanjen sehingga mudah


dijangkau konsumen.
D. Keuangan
Biaya total : Rp 42.584.000, Net income : Rp 8.964.000,- selama 2 tahun karena digunakan
untuk mengangsur ke bank. Untuk tahun berikutnya dan seterusnya
Rp 11.214.000,-

PERENCANAAN USAHA BENGKEL LAS


BAB I

Mendefinisikan Produk atau Jasa


Tujuan : Menggambarkan produk atau layanan jasa yang diberikan
1. Jenis Produk
Dalam usaha bengkel las, produk yang dihasilkan berupa benda yang
bermacam-macam bentuknya dan dimensi bendanya, yakni diantaranya :
pagar, teralis, kanopi, tangga putar, dan harmonika. Pagar adalah struktur
tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas
yang dibuatnya. Pagar disini terbuat dari besi yang dirangkai dengan cara di
las. Teralis adalah konstruksi besi yang dipadu menjadi suatu pengaman
sekaligus hiasan padadekorasi rumah, gedung, dan sebagainya. Teralis pada
umumnya dipasang pada jendela ataupun pintu. Kanopi adalah tirai atau
langit-langit dari terpal, kain, logam dan sebagainya : pada teras terdapat
kanopi bertiang sebagai pemisah halaman dengan bagian dalam rumah.
Tangga putar adalah sebuah tangga dimana memiliki satu tiang besi sebagai
pondasi atau penguat sebuah tangga yang dikelilingi anak tangga. Harmonika
adalah pintu lipat yang terbuat dari besi, pada bagian atas dan bawah terdapat
bantalan yang terhubung dengan rel.
2. Keunikan
a. Scope
Produk yang dihasilkan yakni merupakan aksesoris dari sebuah
bangunan baik rumah, gedung-gedung dan bangunan lainnya yang
memiliki kegunaan sebagai salah satu alat keamanan atau sebagai
penghias sebuah bangunan. Sasaran pemasaran dari produk yang
dihasilkan yakni semua kalangan baik kalangan atas maupun
kalangan bawah.
b. Dari Kualitas
Produk yang dijual, bahannya terbuat dari besi standar yang ada di
pasaran dan sama kualitasnya dengan bengkel lain. Saya hanya
lebih menekankan pada harganya yang lebih terjangkau atau

sedikit dibawah pasaran harga yang berlaku.


Para pelanggan juga bisa mendesain sendiri bentuk produk yang
akan dipesan atau bisa mengkombinasi desain yang ada dengan

kreassi yang diinginkan.


c. Layanan Purna Jual

Konsumen mendapatkan garansi selama 1 minggu setelah barang


diterima, garansi berlaku jika terjadi kerusakan yang bukan

disebabkan oleh konsumen.


3. Perkembangan Secara Makro
a. Pengaruh teknologi yang semakin canggih pun menuntut kami untuk
melakukan inovasi mengenai bagian dari produk, agar lebih efektif,
menarik dan aman.
b. Kematangan produk yang kami buat berprospek semakin banyaknya
gedung-gedung,

pemukiman

(perumahan),

ataupun

pertokoan,

sehingga semakin meningktanya permintaan akan pagar, teralis,


kanopi, tangga putar ataupun harmonica.
c. Kebutuhan masyarakat dengan memperindah atau membuat keamanan
rumahnya ataupun bangunan yang dimilikinya menjadi prioritas kami
untuk meningkat pesanan baik pagar, teralis, kanopi, tangga putar,
ataupun harmonica.
d. Karakteristik pasar, dalam produksi dibidang ini pasar membutuhkan
keunikan dan kualitas yang baik dari produk tersebut supaya
konsumen tetap memilih produk yang dibuat dan dihasilkan. Kualitas
produk merupakan hal yang terpenting dalam kepuasan yang diterima
oleh konsumen.

BAB II
Merencanakan pemasaran
Tujuan: Menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar, potensi pasar,
dan sasaran konsumen, serta bagaimana strategi yang diterapkan agar target
(market share) dapat dicapai.
1. Analisa Lingkungan Pemasaran
a. Dalam Mikro
Dalam mikro yaitu lingkungan tempat tinggal saya masih sedikit yang
membuka usaha bengkel las tetapi banyak permintaan jasa yang
menggunakan pengelasan. Tidak menutup kemungkinan produk ini
banyak yang diminati oleh semua kalangan.
b. Dalam Makro
Pemasaran dalam makro yakni melalui dunia internet dimana
persaingan yang terjadi begitu besar. Selain itu, perlu pengaman
produk agar tidak terjadi penipuan baik dalam sistem penjualan
ataupun dalam pelayanan terhadap konsumen.
2. Analisa Potensi Pasar
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dari usaha bengkel las ini adalah masyarakat umum
yang berada di sekitar bengkel las. Tetapi tidak kemungkinan bahwa
calon pelanggan dari luar kota Malang, kerana promosi juga melalui
media internet.
b. Sasaran Pasar
Sasaran pasar yang paling utama yaitu wilayah kota/kabupaten
Malang.

Selain

banyaknya

gedung-gedung

dan

pertokoan,

pembangunan proyek perumahan merupakan salah satu peluang untuk


memasarkan produk.
c. Proyeksi Market Share
Dalam jangka panjang, produk kami bisa menjangkau kota/kabupaten
Malang hingga keluar kota
.
3. Strategi Pemasaran
a. Produk
Produk dari bengkel saya ini, berkualitas tinggi, menarik, unik, harus
awet, dan sesuai dengan keinginan dari pelanggan. Kalau desain yang

sesuai dengan keinginan bisa mengirimkan desain atau memilih sendiri


sesuai gambar yang ada setelah itu saya kerjakan.
b. Harga
Untuk harga, saya menjualnya berdasarkan bentuk dan tingkat
kesulitannya. Untuk bentuk yang minimalis dan tingkat kesulitannya
rendah, kami membandrol harga sebesar Rp 120..000,- /m2. Sedangkan
untuk bentuk yang rumit dan tingkat kesulitannya tinggi, kami
membandrol harga maksimum Rp 250.000,-/m2.
c. Promosi
Strategi promosi melalui radio, benner, brossur, dan internet dalam
lingkup wilayah kota/kabupaten yang dibuat secara menarik dan
terpercaya sehingga konsumen tertarik dan percaya.
d. Distribusi
Untuk pendistribusian produk atau hasil kerja yang dipesan oleh
customer, kami akan mengantarkannya tanpa dipungut biaya
transportasi jika jaraknya kurang dari 10 km. namun, jika jaraknya
lebih dari 10 km, kami akan mengenakan biaya transportasi kepada
customer sebagai pengganti bahan bakar saja. Untuk pengiriman dalam
skala nasional, kami akan mengantarkannya melalui jasa pengiriman
kargo.

BAB III
Merencanakan Produksi /Operasi
Tujuan : Untuk memberikan pedoman dan gambaran yang lengkap bagaiman
usaha tersebut dijalankan secara efisien. Informasi yang diperlukan meliputi :
1. Pemilihan Lokasi Usaha (Berdasarkan Pasar, Bahan Baku, Tenaga Kerja)
Lokasi bengkel las terletak dipinggir jalan alternatif dari kota Malang
menuju kecamatan Kepanjen. Meskipun masih terletak dikawasan

pedesaan, namun masyarakatnya sudah maju seperti di kota. Sudah banyak


gedung pemerintahan, pabrik, dan rumah penduduk. Lokasinya dekat
dengan pasar yang banyak toko bangunan sehingga untuk mendapatkan
bahan baku cukup mudah. Lokasi bengkel las ini juga mudah ditemukan
untuk menarik tenaga ahli las sehingga memudahkan dalam mendapatkan
tenaga kerja.
2. Perencanaan Teknologi dan Kebutuhan Peralatan
a. Mesin las beserta kelengkapannya
b. Kompresor
c. Gerinda
d. Kuas
e. Tang
f. Penggaris (meteran)
g. Cut Off
h. Sikat Baja
i. Amplas
j. Palu
k. Perlengkapan keselamatan kerja
3. Perencanaan Kapasitas
Setiap hari, saya menargetkan mampu membuat sebuah pagar atau teralis
atau tangga putar atau kanopi serta harmonika yang ukurannya sekitas 15
meter.
4. Perencanaan Tata Letak Operasi/Produksi

5. Perencanaan Kebutuhan Bahan


Bahan produksi setiap minggu selalu menyediakan stok untuk target
penjualan 1 minggu. Jika dalam jangka waktu 1 minggu kedepan stok
masih ada, maka pembelian bahan baku dikurangi. Jika stok sudah habis
dalam waktu kurang 1 minggu, maka pembelian bahan akan ditambah.
6. Gambaran Tentang Metode Operasi/Produksi
a. Pemesanan
b. Pengukuran tempat dan pemilihan desain
c. Pemotongan bahan
d. Proses pengelasan
e. Proses pendempulan
f. Proses finishing/pengecatan
g. Pemasangan

BAB IV
Merencanakan SDM dan Fasilitas Pendukung
Tujuan : Untuk merencanakan kebutuhan, kualifikasi personalia, diskripsi tugas,
struktur organisasi, serta kebutuhan fasilitas. Informasi yang diperlukan, meliputi :
1. Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Untuk SDM,saya membutuhkan lima orang karyawan. Masing-masing
dibagi untuk sekretaris sekaligus bendahara, tukang,dan tiga orang untuk
pembantu yang dibagi sebagai pemotong, pendempul, dan pengecat.
2. Persyaratan Ketrampilan Manajerial
Etos kerja tinggi, jujur, bertanggung jawab, disiplin dan sikapnya baik dan
minimal lulusan SMK atau sederajat.
3. Tugas, Wewenang, dan Organisasi Personalia

4. Sistem Penggajian dan Bonus/ Insentif


Penggajian diberikan setiap 1 minggu sekali yang diberikan pada Sabtu
sore. Bonus diberikan apabila menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan
tepat waktu ketika mengerjakan project besar.
5. Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Pemilik
P3K, air minum, toilet, ruang istirahat, tempat tunggu yang nyaman untuk
pelanggan, dan kipas angin.
6. Kebijakan Hubungan dengan Pelanggan
a. Sikap ramah,komitmen yang tinggi, dapat dipercaya, serta berprisnsip
bahwa pelanggan adalah raja.
b. Pemberian garansi 1 bulan meliputi sambungan las dan cat
mengelupas. Namun jika barang yang dibeli rusak yang dikarenakan
oleh pemilik karena kecerobohan, maka tidak menerima garansi.

BAB V
Merencanakan Keuangan
Tujuan : Untuk merencanakan kebutuhan dan dan gambaran keuntungan.
Informasi yang diperlukan meliputi :
1. Besarnya kebutuhan dana
N
o
1

Sewa Tempat

Rp5.000.000

2
3
4

Mesin Las
Cut Of
Gerinda
Komproser dan air
gun
Perlengkapan

Rp2.000.000
Rp800.000
Rp300.000

Juml
ah
5
tahun
2
1
2

Rp1.200.000

5
6

Barang

Harga

Rp1.000.000

Total
Rp25.000.000
Rp4.000.000
Rp800.000
Rp600.000
Rp1.200.000
Rp1.000.000

pembantu
Alat Keselamatan
Alat Kebersihan

7
8

Rp700.000
Rp150.000

Rp700.000
Rp150.000
Rp33.450.0
00

Jumlah
Biaya yang dikeluarkan setiap bulan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Kebutuhan
Pipa Besi 4x4 Cm
Pipa Besi 1 dm
Pipa Besi 3x1 Cm
Plat Besi 2 Cm
Plat Besi Pejal 1x1 Cm
Plat Besi Puntir
Beton Eser
Listrik
Dempul
Cat

11

Gaji 5 Karyawan

12

Elektroda

Harga
Rp75.000
Rp55.000
Rp50.000
Rp55.000
Rp55.000
Rp550.000
Rp45.000
Rp12.000
Rp25.000
Rp50.000
80,000 + 40000
+ (45.000*3)
Rp125.000
Jumlah

Jumlah
10
5
10
10
10
10
10
1 minggu
4
5

Total
Rp750.000
Rp275.000
Rp500.000
Rp550.000
Rp550.000
Rp5.500.000
Rp450.000
Rp84.000
Rp100.000
Rp250.000

1 minggu

Rp225,000

Rp125.000
Rp9.134.000

Jadi bila 1 bulan ada 4 minggu, pengeluaran setiap bulan adalah Rp


36.536.000,2. Proyeksi Penjualan
Dalam 1 hari target saya adalah 15 m 2. Jadi per minggu target saya 90 m 2
dengan biaya Rp 9.134.000, Harga per meter dirata-rata Rp 125.000, Total pendapatan = 15 x Rp 125.000,- = Rp 1.875.000,- per hari
3. Proyeksi Laba Rugi
Pendapatan kotor per bulan = 26 x Rp 1.875.000,- = Rp

48.750.000,Analisis laba rugi


Rp 48.750.000,- Rp 36.536.000,- = Rp 12.214.000,Untuk jaga-jaga mesin rusak atau perlengkapan lainnya, maka
disediakan dana sebesar Rp 1.000.000,- per bulan. Sehingga laba
yang diperoleh adalah Rp 12.214.000,-

Rp 1.000.000,- = Rp

11.214.000,-. Jika tiap bulan digunakan mengangsur ke bank

sebesar Rp 3.250.000,- selama 2 tahun, maka keuntungan yang


diperoleh tiap bulan selama 2 tahun sebesar Rp 11.214.000,-
Rp 3.250.000,- = Rp 7.964.000,- . Setelah 2 tahun tidak
mempunyai tanggungan ke bank, maka laba bersih menjadi Rp
11.214.000,- mulai tahun ketiga dan seterusnya.
4. Break Event Point (BEP) atau Titik Impas
438.432 .000
BEP=
=3.653,6 m2 =3.654 m2 per tahun
125.0005000
3654
=11,71 m2 =11,7 m2 per hari
12 x 26
5. Analisa Rasio Keuangan per bulan
9.134 .000
ROI =
x 100 =21,44
42.584 .000
Artinya, nilai ROI 21,44 % menunjukkan bahwa dari Rp 100,- modal yang
ditanam akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 21,44.

Anda mungkin juga menyukai