Anda di halaman 1dari 6

PEMBERDAYAAN KADER

SEBAGAI PELACAK KONTAK ERAT


KASUS KONFIRMASI COVID-19 BAGI
PUSKESMAS DAN DINAS
KESEHATAN
MENGAPA PERLU
PELACAKAN KONTAK?

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)


merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2 dan telah ditetapkan
sebagai pandemi global oleh World Health
Organization. Sampai saat ini situasi penularan
COVID-19 di tingkat global maupun nasional
masih sangat tinggi. Ancaman baru virus SARS-
CoV2 membutuhkan respon yang cepat untuk
mencegah penularan berkelanjutan. Oleh
karenanya diperlukan langkah-langkah strategis
untuk mempercepat pencegahan dan
pengendalian COVID-19 dengan mempercepat
dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan,
pelacakan, karantina, dan isolasi kasus COVID-
19.

Proses pemeriksaan, pelacakan, karantina, dan


isolasi merupakan satu rangkaian kegiatan yang
berkesinambungan yang akan berhasil dilakukan
jika dilakukan dengan cepat dan disiplin. Untuk
itu, proses ini membutuhkan keterlibatan
masyarakat dalam pelaksanaannya dan
koordinasi antara unit pemerintah pada berbagai
level.
APA TUJUANNYA?

Tracing dilakukan untuk mendeteksi sesegera


mungkin kemungkinan penularan sekaligus
sebagai upaya memutus rantai penularan,
pencegahan dan pengendalian COVID-19 melalui
penguatan pemeriksaan, pelacakan, karantina,
dan isolasi kasus COVID-19.

.
KONSEP PELACAKAN

1 Seluruh kasus konfirmasi dilacak


kontak eratnya

2 Seluruh kontak erat diperiksa

Seluruh kontak erat dikarantina /


3
konfirmasi diisolasi

Seluruhnya menyelesaikan
4
karantina / isolasi
BAGAIMANA PERAN
TRACER?

1. Membantu Mewawancara Kasus Konfirmasi


yang datanya didapat dari Puskesmas
2. Melacak keberadaan dan mewawancara
kontak erat kasus konfirmasidan memantau
kontak erat.
3. Memastikan kontak erat untuk melakukan
swab di Puskesmas, dan
4. Memantau kontak erat dan kasus konfirmasi
agar menaati prosedur karantina dan isolasi.
5. Melaporkan hasil kegiatan pelacakan dan
pemantauan dengan berkoordinasi dengan
petugas puskesmas.

Jika tracer tidak memiliki latar belakang


kesehatan, maka tidak boleh memberikan arahan
terkahit hal klinis
Kontak Erat

Berapa kontak erat yang harus ditemukan?


Rata-rata 15 orang per kasus indeks. Tetapi,
jumlah kontak erat setiap kasus indeks akan
berbeda-beda. Seorang pegawai kantor mungkin
bisa mempunyai lebih dari 20 kontak erat,
sedangkan seorang anak mungkin hanya
berkontak erat dengan anggota keluarganya.
Prinsip yang harus dipenuhi adalah semua kontak
erat harus dipastikan teridentifikasi dan setidaknya
80% dari kontak erat tersebut harus menjalankan
karantina sesuai aturan.
.

Anda mungkin juga menyukai