Anda di halaman 1dari 25

Surveilans PD3I

Oleh : dr.Fauziah Elytha,MSc


Khusus untuk pangembangan
program imunisasi

Surveilans adalah pengumpulan data


tentang kasus PD3I dan
menggunakan data tsb untuk
memperbaiki tindakan2 pencegahan
penyakit,untuk meningkatkan
program imunisasi.
Informasi dari hasil survielans dapat
digunakanuntuk perencanaan
program,memonitor hasil kegiatan
imunisasi dan menemukan masalah yang
ada dan kemudian mengawasinya.
Harus diperhatikan masalah2 yang
menghambat pemberian vaksinasi pada
anak2 (coverage) dan masalah2 yang
menyebabkan berkurangnya potensi atau
kekurangan vaksin (masalah vaksin)
Untuk perencanaan,pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan imunisasi harus diketahui:

SIAPA SAJA yang terkena penyakit


DIMANA mereka mendapat penyakit
KAPAN mereka mendapat penyakit
MENGAPA mereka mendapat
penyakit
Penanggung Jawab Surveilans (di
Prop.SO) bertanggung jawab atas:
1.Menjamin bahwa data dikumpulkan
sbgmn mestinya.
2.Kompilasi data
3.Analisa data
4.Pelaporan data
5.Memutuskan apakah suatu penyelidikan
perlu diadakan
6.Pemberian umpan balik (feed back).
7.Melaksanakan penyelidikan penyelidikan.
8.Mengambil tindakan2 utk memperbaiki
masalah2 yang ditemukan.
Bagan yang menunjukkan tugas-tugas yang harus dilaksanakan pada
suatu sistem surveilans penyakit

pelaporan’ Pemberian
Data Feed back
4.0 5.0

Pengumpulan tidak
Kompilasi Analisa
Data
Data2.0 Data 3.0
1.0

iya

Pelaksanaan Pengambilan
Penyelidikan tindakan
7.0 8.0
Surveilans PD3I di Puskesmas
1.Pengumpulan Data
Digunakan untuk
a.Menentukan pada tingkat puskesmas apakah ada
perubahan setempat mengenai program.
b.Menentukan pada tingkat lebih tinggi apakah perlu
adanya perubahan2 dalam program.

Prosedur pengumpulan data dalam surveilans

1.Informasi yang bagaimana yang perlu disampaikan.


2.Sekali berapa priode informasi tsb harus di kompilasi.
3.Sekali berapa priode informasi ini harus dilaporkan.
4.Bagaimana bentuk format yang digunakan dalam laporan
ini.
Cara cara Pengumpulan Data
Register rawat jalan
Catatan penderita perorangan
Hasil penyelidikan lapangan yang
dilaksanakan sebagai follow up dari
setiap ditemukannya kasus PD3I
Tally sheet
Tally Sheet
Untuk setiap PD3I kriteria vaksinasi dengan
“ dosis lengkap “ adalah berbeda
Campak (measles): satu dosis pada
umur 9 bulan.
Tuberculosa : satu dosis
sampai menimbulkan tonjolan..
Diptheri : tiga dosis
dengan interval minimal 1 bulan.
Poliomyelitis : 4 dosis dengan
interval minimal 1 bulan.
Untuk setiap PD3I kriteria vaksinasi dengan
“ dosis lengkap “ adalah berbeda
Campak (measles): satu dosis pada
umur 9 bulan.
Tuberculosa : satu dosis
sampai menimbulkan tonjolan..
Diptheri : tiga dosis
dengan interval minimal 1 bulan.
Poliomyelitis : 4 dosis dengan
interval minimal 1 bulan.
Jenis data yang dikumpulkan
Nama penderita
Umur
Nama orang tua
Alamat
Status vaksinasi terhadap pentakit ybs
Tanggal mulai sakit
Meninggal atau sembuh
Tanggal meninggal.
Tidak semua program memerlukanketerangan
secara terperinci separti diatas, anda harus
mengumpulkan data mengenai” penyakit” dan
“status vaksinasi “dari setiap kasus.
Kompilasi Data
Harus tahu berapa banyak kasus
yang terjadi dan dimana saja.
diagram batang
90
80
70
60
50 East
40 West
North
30
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
peta grafik garis

120
100
80 IBU
60 BAYI
40 Line 3

20
0
1991 1992 1993 1994 1995
Analisa data di Puskesmas dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas.

Bandingkan jumlah penderita dari laporan terbaru dengan jumlah


penderita priode sebelumnya,demikian pula dengan jumlah
penderita pada pelaporan yang sama pada tahun yang lalu.

Ada 4 faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus penyakit


yang dilaporkan,yaitu

Kelengkapan lporan
Coverage imunisasi
Variasi musiman
Pola epidemi.
.
.
Analisa data
pelaporan Feed
back

Kompi analisa
Pul
lasi tidak
data data data

Apkh
Penyld
diperlukan
iya

Pelaks Ambil
Penyeli tindakan
dikan
5.Pemberian umpan balik
(feed back)
Umpan balik tingkat kecamatan ,mencakup
Pemberrian informasikepada para petugas
puskesmas mengenai efektifitas kegiatan2
vaksinasi dalam mencapai tujuan menurunkan
insidens penyakit di wilayah.
Memberikan tanggapan atas keterampilan
mereka dlam membuat diagnosa dan mencatan
kasus
Menjawab pertanyaan dan membantu mereka
mamecahkan masalah yang berhubungan dengan
pengumpulan data.
Memberikan pnghargaan kepada yang telah
bekerja dengan baik dan atau mendorong
mereka untuk bekerja lebih baiklagi.
4.Pelaporan Data

Laporan dikirai kepada eselon yang


lebih tinggi untuk ditentukan tindak
lanjutnya.
Khusus untuk puskesmas daerah
sentinel dipakai formulir Pelaporan
Penderita kematian dari PD3I
disentinel area.
Dokter Puskesmasmencantumkan
hasil analisa yang dibuatnya.
Alasan Pentingnya umpan balik

Agar para peugas termotinasi untuk mencapai


coverage imunisasi lebih tinggi dan untuk
mengumpulkan data yang tepat dan lengkap
mengenai PD3I.
Staf Puskesmas perlu mengerti bahwa informasi
yang mereka kumpulkan sangat penting ,karena
:
Informasi tersebu akan dianalisa untuk
mengadakan evaluasi tentang kemanfaatan atau
efektifitas kegiatan vaksinasi didaerah anda.
Supervisor akan menganalisa laporan2 dari
pusksmas untuk mengevaluasi efektivitas
kegiatan vaksinasi di wilayah kerja supervisor
tsb.
Cara pemberian umpan balik
Diberikan secara efektif pada waktu
diadakan rapat staf rutin.
Pemberian feed back oleh dokter
puskesmas bisa pula dengan mengajak
para staf untuk meminta bantuan pada
dolter kalau dijumpai kesulitan dalam hal :
- diagnosa penyakit
- pelaksanaan prosedur pencataan yang
sedang berlaku
- masalah imunisasi
6.Apakah Penyelidikan perlu dilakukan

Jika data kasus yang datang ke


Puskesmas maupun kasus yang
ditemukan dilapangan pada waktu
diadakan penyelidikan menunjukan bahwa
terdapat banyak kasus diantara anak yan
g telah mendapat imunisasi lengkap ,
maka perlu diadakan suatu penyelidikan
ekstra yang lebih teliti terutama
mengenai kelemahan dari pelaksanaan
imunisasi.
Jika jumlah tsb melebihi 5 % dari
seluruhnya yang mendapat vakisinasi
lengkap, perlu diadakan penyelidikan.
Kapan diadakan penyelidikan extra
Jenis [penyakit Lakukan suatu penyelidikan ekstra
apabila data surveilans menunjukkan:

Measless 1.Tdpt bbrp kasus diantara anak2 yang


telah mndapat vaksinasi
2.Terjadi letusan (out break) pada
daerah yang cakupan (coverage)
imunisasi tinggi(>80%)
3.Pada daerah yg belum melaksanakan
vaksinasi campak kalau jumlah kasus
meningkat 2 kali adakan penyelidikan
KLB Measles mis.daerah terpencil
Tet.Neon Setiap kasus:untuk,yg tdd bayi< 1
Polio bulan
Dipteri Setiap satu kasus polio
Setiap kasus terutama yang disertai
7.Melaksanakan Penyelidikan
Tiga alasan utama untuk melakukan
penyelidikan

* jumlah kasus yang melebihi yang


diharapkan
* terdapat kasus diantara mereka yang
telah diimunisasi lengkap
* jumlah kasus kurang dari yang
diharapkan.
8.Pengambilan Tindakan
Tindakan diambil utk memecahkan setiap masalah yang
dijumpai

Hasil penyelidikan Kemungk.pemec.masalah

Jumlah kasus Carilah siapa yg menolong


Tet.neon.meningkat pada persalinan nya dan berikan
latihan ttg menolong persalina
bayi yabg dilahirkan dari yg baik teknik memotong tali
ibu yg tidak mendapat pusat secara aseptic
vaksinasi lengkap TT Tentukan mengapa cakupan
Terdapat sejumlah besar imunisasi rendah dan
kasus pertusia pada pecahkan masalah tsb
anak2 yang belum di Tentukan mngapa mereka
tidak di vaksinasi.Beberap
vaksinasi (didaerah Kemungkinan adalah tidak
PPI)pada hal mereka adanya PSM,jadwal imunisasi
termasuk gololgan umur tdk dilaksanakan sesuai
sasaran. rencana .Pecahkan masalah
yg menyebabkan rendahnya
Terdapat sejumlah Berikan bagan
besar kasus imunisasi pada
measles pada petugas imunisasi
anak2 yang yang menunjukkan
divaksinasi pada umur berapa
sebelum berumur 9 tiap jenis imunisasi
bulan harus diberikan
Terngkan
pentingnya
memberikan
vaksinasi pada
umur yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai