Kelompok 10
PAJAK
BUMI
DAN
BANGUNAN
Subjek Pajak
Pengertian PBB Bumi dan
Bangunan
Dasar
Objek PBB Pengenaan
PBB
Kriteria Objek
NJOPTKP
Pajak yang Tidak
Dikenakan PBB
UU No 12 Tahun 1985
UU No 28 Tahun 2009
• Tarif ini biasanya diberlakukan
untuk sector PBB P2 yang
ditetapkan paling tinggi sebesar
0,3%
RUMUS PERHITUNGAN PBB
PBB P2 :
PBB P3 :
Tarif x (NJKP –
Tarif x NJKP
NJOPTKP)
Contoh Perhitungan PBB P2
Juanda mempunyai objek pajak di Kota Tangerang
berupa:
Tanah seluas 800 m2 dengan harga jual
Rp300.000,00/m2;
Bangunan seluas 400 m2 dengan nilai jual
Rp350.000,00/m2;
Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual
Rp50.000,00/m2;
Pagar sepanjang 120 m dan tinggi rata-rata pagar 1,5
m dengan nilai jual Rp175.000,00/ m2.
Apabila tarif PBB-P2 yang berlaku di Kota Tangerang
sebesar 0,2% untuk NJOP sampai dengan
Rp1.000.000.000 dan 0,3% untuk NJOP di atas
Rp1.000.000.000.
Hitunglah berapa PBB-P2 yang harus dibayarkan oleh
Juanda
setiap tahunnya!
Penyelesaian
Contoh Perhitungan PBB P3
PT. Sawit Nusahati, sebuah perusahaan perkebunan
kelapa sawit didaerah Sumatera Utara memiliki/
menguasai/ mendapat manfaat dari tanah dan bangunan
dengan rincian sebagai berikut :
a. Bumi (Tanah)
1. Area Kebun
Usia tanaman 2 tahun : 100 Ha, klas 178 ( Rp1.700,- /
M2 ), SIT sebesar : Rp2.795.000,- per Ha
Tanaman sudah menghasilkan : 300 Ha, klas 178
( Rp1.700,- / M2 ), SIT sebesar: Rp5.646.000,- per Ha
2. Area emplasemen (areal yang digunakan untuk
berdirinya bangunan dan sarana perkebunan,
Kantor : 0,5 Ha , kelas 140 ( Rp14.000,- / M2 ),
Gudang : 1 Ha , klas 147 (Rp10.000,- / M2 ),
Pabrik : 2 Ha, klas 147b.
b. Bangunan
Kantor : 500 M2 , klas 072 ( Rp700.000,- / M2 )
Gudang : 1.000 M2, klas 078 ( Rp505.000,- / M2 )
Pabrik : 4.000 M2 , klas 084 ( Rp365.000,- / M2 )
Hitung PBB tahun 2014 atas perkebunan?