Materi Dasar Islam

(Materi 5)

Terikat dengan Hukum Allah

Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan

1
Hukum Allah
Hukum syarak  seruan Allah sebagai pembuat hukum
yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia

Bukti keimanan  Terikat dengan hukum syarak

QS. An Nisa’: 65
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim dalam perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan
dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya
Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan
2
Hukum Allah
Seluruh amal perbuatan manusia tidak ada
hukumnya sebelum datang (diutus) seorang
Rasul

Jika Rasul sudah diutus, maka setiap perbuatan

akan diminta pertanggungjawabannya

Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan

3
Hukum Allah
 KETERIKATAN TERHADAP HUKUM SYARAK

Pengakuan sebagai seorang muslim nyatanya tidak cukup

diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan
perbuatan

Iman mengharusakan terikat dengan islam Kaffah (syariat

islam) :
“Sesungguhnya orang beriman dan mengerjakan kebajikan,
untuk mereka disediakan Surga firdaus sebagai tempat
tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin
pindah dari sana”
(TQS. Al-Kahfi (18) : 107-108)  

Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan

4
Hukum Allah
Hukum syarak meliputi benda dan manusia

- Hukum suatu benda adalah mubah sebelum ada dalil yang

mengharamkannya, namun jika datang permasalahan baru,
manusia harus mengkaji dan memahaminya dengan proses
penggalian hukum (istinbath) oleh para Mujtahid.
Contoh: Sabu, Kloning, transfusi darah, KB, dll

- Hukum suatu perbuatan adalah terikat dengan hukum

syarak

Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan

5
Hukum Allah
 Iman menuntut sebuah konsekuensi berupa amal
salih. Hakikat amal saleh adalah amal yang sesuai
dengan aturan Allah (aturan islam)

Setiap manusia punya potensi hidup :

1. Gharizah (Nau’, Baqo’, dan Tadayyun)
2. Hajatul Udhowiyah (rasa lapar, haus,dll)
3. Akal

Butuh pemenuhan yang sesuai dengan aturan Islam

(syariat islam) agar menjadi amal saleh
Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan
6
Hukum Allah
 Aturan Islam:

1. Hubungan manusia dengan Allah

(akidah, ibadah)

2. Hubungan manusia dengan diri sendiri

(pakaian, akhlak, makanan/minuman)

3. Hubungan manusia dengan manusia lainnya

(muamalah dan uqubat)
Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan
7
Hukum Allah
 Jadi, sudahkah kita beramal salih?
Jika Jawabannya belum, bersegeralah melaksanakannya
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”
(TQS. Ali-’Imran (3) : 133)

Keterikatan kepada hukum syarak secara menyeluruh memang

tidak bisa sendiri, tetapi harus berjamaah dalam penerapan
Islam Sempurna diseluruh aspek kehidupan

Maka, butuh adanya kesatuan kaum muslim agar tegaknya

Islam secara kafah yang mengatur seluruh aspek kehidupan
Mater Dasar Islami 5: Terikat dengan
8
Hukum Allah