BAB - IV
HASIL PENELITIAN
BAB - IV BAB - V BAB - VI
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Bangka Belitung adalah satu satunya
Rumah Sakit Jiwa yang ada di Kepulauan Bangka Belitung. Biasa
disingkat menjadi RSJD Bangka Belitung beralamat di pusat kota Jalan
Jendral Sudirman No 345 kota sungailiat-Bangka. RSJD Bangka Belitung
adalah Rumah Sakit Jiwa Kelas B. RSJD Bangka Belitung sendiri memiliki
tenaga medis yang berjumlah 7 dokter spesialis, 10 dokter umum, 2 dokter
gigi. Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
merupakan Rumah Sakit yang banyak populasi pasien skizofrenia yang
setiap tahunnya mengalami peningkatan. Proses pengambilan data
menggunakan kuesioner di Rumah Sakit Jiwa tersebut dengan cara
bertanya kepada perawat yang merawat pasien skizofrenia lalu mencatat
sesuai kriteria inklusi dan ekslusi dan didapatkan sampel 82.
Hasil Penelitian
Analisis Univariat
Frekuensi Persentase
Usia
(f) (%)
Frekuensi Persentase
Jarak Tempat Tinggal
(f) (%)
Frekuensi Persentase
Dukungan Keluarga
(f) (%)
Baik 38 46.3
Total 82 100
Analisis Univariat
Ya 37 45.1
Tidak 45 54.9
Total 82 100
Analisis Univariat
Kambuh 43 52.4
Tidak Kambuh 39 47.6
Total 82 100
Analisis Bivariat
Kekambuhan
Sering Jarang Total
Kategori
Usia
n % n % n %
P-Value
Remaja 10 12.2 12 10.5 22 26.8
Dewasa 25 30.5 20 24.4 45 54.9
Lansia 8 9.8 7 8.5 15 18.3 (0.737)
Kekambuhan P Value
Jarak Tempat
Tinggal Sering Jarang Total
n % n % n % (0.081)
Ya 9 11 29 35.4 38 46.3
Tidak 34 41.5 10 12.2 44 53.7
Kepatuhan Kekambuhan P Value
Minum Obat
Sering Jarang Total
n % n % n %
(0.000)
Kekambuhan P Value
Dukungan Sering Jarang Total
Lingkungan
(0.286)
n % n % n %
OR
No. Variabel B Wald Sig.
95% CI
1. Jarak Tempat Tinggal - 0.768 0.443 0.506 0.464
OR
No. Variabel B Wald Sig.
95% CI
BAB - V
PEMBAHASAN
ANALISIS UNIVARIAT
Skizofrenia
2. Hubungan Jarak Tempat Tinggal dengan kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia
3. Hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia
Pada hasil pengujian menggunakan uji Chi-Square di dapatkan nilai p-value 0.000 lebih
kecil daripada 0.05 maka keputusan uji adalah H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan
terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada
pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh (Ni Putu Gita Antari, 2021),
(Prsityantama, 2018), (Yudi Pratama, 2015) .
ANALISIS BIVARIAT
4. Hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pada pasien rawat
inap skizofrenia
1. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia terhadap kekambuhan pada
pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jarak tempat tinggal terhadap
kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga terhadap
kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
4. Terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat terhadap
kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
5. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan lingkungan sekitar
terhadap kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
6. Kepatuhan minum obat merupakan variabel yang paling berhubungan dan
dominan terhadap kekambuhan pada pasien rawat inap skizofrenia di Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan memiliki resiko terjadinya
kekambuhan sebesar 28.619 kali dibandingkan dengan variabel lainnya
DOKUMENTASI
Terima Kasih