kafe atau cape adalah suatu restoran kecil yang berada di luar hotel. kafe
memiliki pilihan makanan yang sangat terbatas dan tidak menjual minuman
yang beralkohol tinggi, tetapi tersedia minuman sejenis bir, soft drink, teh,
kopi, rokok, cake, cemilan, dan lain-lain
Caffe adalah suatu usaha di bidang makanan yang dikelola secara komersial
yang menawarkan pada para tamu makanan atau makanan kecil dengan
pelayanan dalam suasana tidak formal tanpa diikuti suatu aturan atau
pelayanan yang baku (sebagaimana sebuah exlusive dinning room), jenis-jenis
makanan atau harganya lebih murah karena biasanya beroperasi selama 24
jam, dengan demikian dapat dipastikan sebuah caffe akan tetap buka ketika
restoran-restoran lainnya sudah tutup.
kafe adalah tempat untuk makan dan minum sajian cepat saji dan
menyuguhkan suasanan santai atau tidak resmi, selain itu juga merupakan
suatu tipe dari restoran yang biasanya menyediakan tempat duduk didalam
dan diluar restoran. Kebanyakan kafe tidak menyajikan makanan berat namun
lebih berfokus pada menu makanan ringan seperti kue, roti, sup, dan
minuman. Kafe pertama kali muncul di daerah barat
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kafe merupakan tempat
untuk makan dan minuman cepat saji yang tidak berat, tetapi tidak menjual
minuman beralkohol tinggi, dan merupakan tempat bersantai sambil
menikmati hidangan tersebut.
Kenapa Harus Memperhatikan Desain
Interior?
Meningkatkan penjualan
Merubah persepsi
Mempengaruhi mood
Efek virtual
Branding strategy
Meningkatkan penjualan
Begitu banyak tren baru muncul yang bisa diikuti, seperti menambah aksen
dekor dan menu yang senada dengan tema. Ini punya dampak positif ke
konsumen yang suka tema spesifik, dan punya efek bagus dalam membantu
menerapkan teknik penjualan.
Desain interior sangat membantu saat bersaing dengan kompetitor, jadi
penting hukumnya tiap kafe punya tema tertentu. Efeknya tak cuma
meningkatkan konsumen dan penjualan, tapi juga membantu kafe
tetap survive saat berkompetisi dalam satu pangsa pasar.
Merubah persepsi
Sekarang, tiap konsumen punya satu kafe favorit yang dituju, lalu duduk di
meja dan memesan minuman yang itu-itu saja. Siapapun rasanya pernah di
situasi serupa, dan wajar memang, karena semua ini bisa memberi perasaan
tenang dan sempurna.
Sebuah kafe harus terlihat sempurna dari dalam dan luar. Desain interior kafe
harus punya efek visual, dan ini harus menjadi identitas suatu kafe. Suasana
kafe seperti ini memberi efek virtual ke benak konsumen sehingga
membuatnya mau berkunjung lebih sering.
Branding strategy
Desain kafe sangat krusial untuk pemasaran, apalagi untuk kafe mini. Interior
kafe juga mampu menggiring opini konsumen, apa kafe itu cukup bagus untuk
tempat nongkrong dan sebagainya. Itulah kenapa, interior kafe punya peran
layaknya tenaga penjual.
Semisal tampilan kafe sangat fotogenis, ini bisa menjadi magnet utama
menarik konsumen. Apalagi sejak era media sosial mengambil alih. Kalau ada
sesuatu yang unik dari interior kafe, buatlah viral. Konsumen akan merasa
senang kalau jadi bagian sesuatu yang unik.
Tips Membuat Desain Interior Cafe
Desain arsitektur
Satu diantara aspek penting interior kafe yaitu tema yang diangkat. Desain
kafe dan tata letak tiap elemen di dalamnya punya peran penting dalam
mendefinisikan citra dan tampilan kafe. Tak kalah penting, desain juga
pengaruh ke pengalaman konsumen yang nanti didapat.
Terutama untuk desain interior kafe kecil, pertimbangan harus lebih detail.
Semisal, bagaimana riuhnya saat rush hour, atau seberapa nyaman saat jalan
tanpa harus menabrak meja. Yang tak boleh lupa, lantai kafe harus seirama
dengan tema yang diusung.
Pencahayaan
Sangat tak mungkin membuat interior kafe menawan tanpa cahaya yang
menerangi. Cahaya yang dipakai harus bisa memberi mood bagus dan
menstimulasi nafsu makan ke konsumen. Ada dua pilihan cahaya yang umum
dipakai untuk melengkapi desain interior kafe.
Pilihan pertama yaitu cahaya buatan seperti lampu dekorasi, lampu aksen,
dan lampu ambiens. Semua jenis cahaya buatan ini punya fungsi yang
spesifik. Di pilihan lain ada cahaya alami seperti cahaya matahari atau bulan,
dan secara fungsi pasti beda.
Furniture dan aksesoris
Furniture yang memadai bisa buat hidup suasana kafe, dan plihan kursi yang
dipakai akan berpengaruh ke pengalaman konsumen. Contoh mudah, kursi di
kedai makanan cepat saji dibuat sedemikian rupa supaya konsumen bisa
makan cepat dan tak duduk lama.
Di sisi lain, kedai minuman umumnya menyediakan kursi nyaman karena
dimaksudkan supaya konsumen betah duduk dan menambah pesanan. Tapi
saat memilih furniture meja atau kursi, selalu ingat tiga aspek utama, yaitu
bentuk, gaya, dan kualitas
Warna dan bahan