REDESAIN COFFEE SHOP

TATA RUANG LUAR

SASKIA ANANDA PUTRI

26316857 – 3TB03
PENGERTIAN
COFFEE SHOP
 LANTAI, FURNITUR DAN ALAT MESIN KOPI
1. Meja Bar dan Meja Kursi Pelanggan
Pada konsep tata ruang coffee shop, ada dua hal yang
mengambil daya tarik besar ketika seseorang kali pertama
masuk ke ruang coffee shop adalah meja bar dan tempat
duduk pelanggan. Memilih warna lantai pasti harus membuat
kesan furnitur dan meja bar terlihat menarik, lantai hanya
sebagai pendukung untuk semakin menciptakan daya tarik
dari interior. Memilih meja dan kursi tidak hanya sekadar
nyaman, juga harus serasi dengan meja bar dan sekitaran.
BEBERAPA HALYANG 2. Tipe Meja Bar
MENJADI Salah satu paling umum letak meja bar berada di tengah
PERTIMBANGAN UNTUK ruang coffee shop, dan tidak sedikit memanfaatkan meja bar
yang ditengah ini juga sebagai meja untuk duduk pelanggan
MENATA RUANG COFFEE dengan kursi yang agak meninggi agar nyaman ketika
SHOP AGAR LEBIH menikmati kopi. Dan biasanya meja bar yang berada di
tengah ini membutuhkan ruang yang luas agar terkesan
MENARIK DAN NYAMAN nyaman untuk dipandang.
3. Pintu dan Area Lalu Lalang Pelanggan
Pintu yang baik tidak hanya tentang daya tarik tapi pintu juga
dapat memberikan keleluasaan untuk memasuki ruang coffee
shop. Jarak untuk pengunjung berjalan juga perlu
dipertimbangkan, pergerakan pengunjung menjadi acuannya,
sekitar tidak kurang 55cm untuk jarak satu orang jika lebih
dari 55cm semakin baik untuk mengatur jarak area
pergerakan pelanggan.
ELEMEN SUASANA INTERIOR
1. Privasi Pengunjung
Membentuk suasana apa yang kita inginkan, juga harus
melihat bagaimana privasi pelanggan lainnya. Jika ingin
suasana coworking yang diterapkan pada coffee shop, lalu
bagaimana privasi pengunjung yang datang hanya untuk
menghabiskan waktu luang. Bagaimana pun konsep coffee
shop dan suasana yang berkembang di dalamnya, haruslah
menjaga privasi untuk pelanggan lain. Jika menyediakan meja
pelanggan untuk 4-8 orang, apa salahnya menyediakan
sebuah space dengan meja pelanggan untuk 2 orang saja,
guna menjaga hak privasi pengunjung yang hanya datang
untuk menikmati waktu luangnya.
2. Pola Area Pelanggan
Bagaimana pun konsepnya, atau jika ingin menggabungkan
beberapa konsep coffee shop dalam satu ruang, usahakan pola
area pelanggan sangat jelas tergambar walau tidak
disebutkan. Bagaimana proses pemesanan kopi, bagaimana
arah masuk dan keluar, dan di mana saja tempat-tempat
untuk mereka yang tidak ingin terganggu seperti ruang VIP.
Penempatan meja pelanggan untuk 8 orang sangat beresiko
jika diletakkan di bagian tengah ruangan, sangat lebih baik
jika mendekat dengan jendela atau mendekat dengan dinding
yang tidak banyak orang berlalu di sana.
 Pintu dan Area lalu lalang Pelanggan
3. Area Sudut Pandang

BEBERAPA HALYANG Sangat akan lebih menarik jika konsep semakin sederhana
dan unik, namun untuk menemukan konsep yang sederhana
MENJADI namun unik inilah bagian tersulitnya. Karena menentukan
PERTIMBANGAN UNTUK konsep bukan sembarangan, harus melihat bagaimana
karakter pelanggan yang datang ke coffee shop. Semakin jelas
MENATA RUANG COFFEE konsep dan semakin sederhana, maka jelas pula arah sudut
SHOP AGAR LEBIH pandang yang tercipta. Apakah mengarah ke meja bar dengan
pajangan alat kopi yang menarik, atau mengarah ke jendela
MENARIK DAN NYAMAN yang menembus ruang coffee shopdengan pemandangan luar. Meja Bar dan Kursi Pelanggan

Pola Area Pelanggan

STANDAR
PERANCANGAN RUANG
COFFEE SHOP
  Konsep

Membentuk konsep dengan matang, agar memudahkan owner

untuk menentukan interior yang menarik dan nyaman.

 Interior

Menentukan interior yang sesuai dengan konsep dengan

memperhatikan pemilihan meja dan kursi, pencahayaan dan
juga warna ruangan untuk menciptakan suasana nyaman bagi
pelanggan.

 Lokasi

HAL YANG HARUS Memilih lokasi yang strategis dan mudah dicapai oleh orang
atau lokasi yang terletak di jalan yang ramai dilalui sehingga
DIPERHATIKAN SAAT mudah terlihat.
MEMBUAT COFFEE SHOP
 Eksterior

Memperhatikan bagaimana eksterior yang dapat menarik minat

dan rasa penasaran dari orang lain untuk mengunjungi coffee
shop.

 Musik

Adanya musik dapat membangun atmosfer yang

menyenangkan sehingga pelanggan betah untuk berlama-lama.

 Lapang dan Nyaman

Adanya cukup ruang untuk pelanggan melakukan aktifitas.

 Posisi Kopi merupakan sebuah coffee shop yang berada di
daerah Ciracas Jakarta Timur. Coffee shop ini buka mulai dari
jam 14.00 – 23.00 dan memiliki pasar di golongan anak muda
dan pekerja kantoran.
POSISI KOPI
Salah satu pekerja di coffee shop ini mengatakan bahwa coffee
DESKRIPSI PROYEK Jenis Proyek : Bangunan Bertingkat Rendah
shop ini memiliki konsep minimalis. Dan hal ini dapat terlihat
pada logo coffee shop itu sendiri.
Jenis Perusahaan : Swasta
Pada logo Posisi Kopi, warna yang digunakan adalah warna
Judul Proyek : Redesign Coffee Shop
warna netral dan mudah dilihat.
Lokasi Site : Jl. Manunggal XVI No. 10 J RT. 08
Pada logo Posisi Kopi juga terdapat gambar pin penunjuk. Hal
RW 0.4, Lubang Buaya, Kec Ciracas, Jakarta Timur.
ini sebagai simbolis dari Posisi yang berarti peunjuk.
Konsep Awal : Minimalis
Secara keseluruhan, Pada logo Posisi Kopi kita dapat
menganalisis kesan yang ingin disampaikan oleh Coffee Shop
Luas Site : 116,25 m2
ini, yaitu sebagai Coffee shop yang menghadirkan kesan
keterbukaan dan kesegaran, dilihat dari pemilihan warna dan
juga penggunaan simbolis pin pada logo tersebut.
 Bar Kopi

EKSISTING Denah

Ruang Indoor Musholla Ruang Outdoor Toilet

 ZONING

ANALISIS SIRKULASI
 DENAH TITIK LAMPU

ANALISIS DENAH PENGHAWAAN

 LANTAI DINDING PLAFON

Indoor Indoor
Indoor

Outdoor
Outdoor Outdoor

ANALISIS RUANGAN

Indoor Indoor Indoor

Finishing lantai menggunakan Finishing dinding menggunakan Finishing plafon menggunakan
lantai vinyl motif bata finishing cat + mural grc finishing cat.

Outdoor Outdoor Outdoor

Finishing lantai menggunakan Finishing dinding menggunakan Finishing plafon menggunakan
lantai ekspos beton bata finishing cat grc finishing cat dan tambahan
atap.
 Konsep posisi kopi ini adalah minimalis dengan penataan
ruangnya yang sangat simple dan tidak terlalu banyak
tambahan dekorasinya

Dengan menggunakan interior monochrome sangat baik

dalam hal pencahayaan dimalam hari dan pas untuk suasana
tempat berkumpul atau ngopi ngopi

ANALISIS FURNITURE

Furnitur yang ada pada Posisi Kopi belum

mencerminkan konsep Posisi Kopi ini sendiri.

Ketidak seragaman furniture, perbedaan

ukuran furniture, warna yang berbeda dan tida
selaras serta penempatannya yang belum
sesuai menunjukan ketidak selarasan
penggunaan furniture terhadap konsep posisi
kopi itu sendiri.
ANALISIS FURNITURE
RUANG INDOOR

Meja Kayu Double Kursi Kayu Single

Sofa
Material : Kayu Material : Kayu
Material : Kain Fabrikasi
Frame : Besi Frame : Kayu
Ukuran : P. 180 cm
Ukuran : P. 120cm Ukuran : P. 35 cm
L. 50 cm
L. 60 cm L. 35 cm
T. 35 cm
T. 70 cm T. 85 cm
 Meja Kayu Single Kursi Besi Single
Material : Kayu Material : Besi
Frame : Besi Frame : Besi
Ukuran : P. 60 cm Ukuran : P. 35 cm
L. 50 cm L. 35 cm
T. 70 cm T. 83 cm

ANALISIS FURNITURE
RUANG OUTDOOR
Meja Kayu Double
Kursi Besi Single
Material : Kayu
Material : Besi
Frame : Besi
Frame : Besi
Ukuran : P. 120 cm
Ukuran : D. 30 cm
L. 60 cm
T. 45 cm
T. 70 cm
 BELOM TAU !!

Karena pengunjung coffee shop ini di dominasi oleh golongan anak

muda dan pekerja kantoran, maka coffee shop ini akan di
kombinasikan dengan library yang berisi buku-buku mulai dari
pengetahuan umum hingga buku komik yang dapat mengisi
kegiatan para pengunjung selama berada di coffee shop dengan
membaca koleksi buku yang ada.

Dengan menerapkan konsep bernuansa alami yang dipadukan

KONSEP REDESIGN dengan furniture berwarna-warni, coffee shop ini menciptakan
kenyamanan bagi pengunjung yang ingin melepas penat setelah
seharian beraktifitas dengan bercengkerama dengan teman
atau keluarga pada coffee shop ini.

Adanya library di coffee shop ini guna membuat waktu

pengunjung yang datang ke coffee shop ini lebih bermanfaat
dengan membaca beberapa koleksi buku yang disediakan,
sehingga tidak hanya menghabiskan waktu sia-sia.
 LIBRARY

Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari

gedung / bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku
koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah
untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan
oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11).

ANALISIS
PENAMBAHAN Fungsi rekreasi
FUNGSI Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang
meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya
untuk:
• menciptakan kehidupan yang seimbang antara
jasmani dan rohani,
• mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui
berbagai bacaan dan pemanfaatan waktu senggang,
• menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan
yang positif.