Anda di halaman 1dari 7

apt. Candra Junaedi, S.Farm., M.

Kes
Metodelogi Penelitian

Pengaruh Tingkat Pengetahuan


Terhadap Tindakan Swamedikasi
Diare Di Kecamatan Bojong
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
01 02 03
Neng Dewi Jane Novi Fitria Novita Anggraeni
620200002 620200050 620200076

04 05
Roswati Mia Meilani
620200090 620200131
LATAR BELAKANG
• Praktik swamedikasi umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi
penyakit-penyakit yang tidak tergolong parah, seperti sakit kepala, demam,
batuk, pilek, diare, dan lain-lain.
• Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari disertai adanya perubahan
bentuk dan konsistensi tinja penderita (Harianto, 2004)
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah disini

adalah “sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat dalam

swamedikasi penyakit diare di Kecamatan Bojong”.


TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


gambaran tingkat pengetahuan tindakan
swamedikasi diare di kalangan masyarakat di
kecamatan Bojong, kabupaten Pandeglang.
MANFAAT PENELITIAN
Hasil Penelitian dihaarapkan dapat memberi manfaat:
1) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare
2) Untuk mengetahui penanganan sakit diare agar tidak menjadi semakin parah
3) Untuk hasil penelitian dijadikan sebagai sumber informasi dalam pengetahuan
swamedikasi penyakit diare untuk dilakukan penelitian lanjutan dengan
menggunakan variabel dan metode yang berbeda
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai