Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PENYEMBUHAN ULKUS

KAKI DIABETIKUM PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RSUD PROF DR. H. ALOEI


SABOE KOTA GORONTALO

Proposal Penelitian

Fingky Majili
NIM : C01418054

Pembimbing 1 : Ns. Andi Akifa Sudirman S.Kep.,M.Kep


Pembimbing 2 : Ns. Fadli Syamsuddin, S.Kep., M.Kep.,Sp.Kep.MB
BAB I
PENDAHULUAN

Data angka kejadian/prevalensi DM di dunia pada tahun 2015 mencapai 415 juta jiwa dan mengalami
kenaikan pada tahun 2017 yaitu 425 juta dari total populasi seluruh dunia atau sekitar 8,8% orang dewasa
yang berumur 20-79 tahun. Indonesia menempati ranking ke-6 sebagai jumlah penderita diabetes dewasa
tertinggi di dunia dengan total lebih dari 10,3 juta orang setelah China (114,4 juta), India (72,9 juta), Amerika
Serikat (30,2 juta), Brazil (12,5 juta), dan meksiko (12 juta) dan angka ini diprediksi akan terus mengalami
peningkatan dan mencapai 16,7 juta pada tahun 2045 (IDF, 2017)

Data dari dinas kesehatan Provinsi Gorontalo prevalensi kasus diabetes mellitus di Provinsi Gorontalo
mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2017 sebesar 3,5%, tahun 2018 sebesar
5,1% dan tahun 2019 sebesar 7,4%. Selain itu, berdasarkan data 2019 prevalensi penderita diabetes mellitus di
Kota Gorontalo menduduki peringkat kedua setelah Kabupaten Gorontalo dari seluruh Kabupaten/Kota yang
ada di Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan pengambilan data awal yang dilakukan di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe pada tanggal 1 April
2022 diperoleh jumlah data penderita penyakit diabetes mellitus pada tahun 2020 sebanyak 160 orang, dan
pada tahun 2021 penderita penyakit diabetes mellitus meningkat menjadi 189 orang
Identifikasi Masalah
 Kurangnya pengetahuan keluarga terhadap penyembuhan ulkus
kaki diabetikum pada pasein DM tipe 2.
 Ulkus diabetik dapat menyebabkan amputasi sehingga dibutuhkan
penanganan sejak dini dan pengetahuan keluarga terhadap
penyembuhan ulkus kaki diabetikum pada pasien DM tipe 2.
Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan pengetahuan keluarga dengan
penyembuhan ulkus kaki diabetikum pada pasien DM tipe 2 di
RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan keluarga dengan penyembuhan ulkus kaki diabetikum pada
pasien DM tipe 2 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang penyembuhan ulkus kaki
diabetikum pada pasien DM tipe 2.
 Mengidentifikasi pengetahuan keluarga dalam penyembuhan ulkus kaki
diabetikum pada pasien DM tipe 2.
 Menganalisis hubungan pengetahuan keluarga dengan penyembuhan
ulkus kaki diabetikum pada pasien DM tipe 2.
Manfaat Penelitian
 Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat memberikan ilmu yang berguna sebagai bahan
pembelajaran dan memperkaya ilmu pengetahuan khususnya kepada dosen
dan mahasiswa jurusan keperawatan untuk menjadi acuan pengetahuan
mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan penyembuhan ulkus kaki
diabetikum pada pasien DM tipe 2.
 Bagi Rumah Sakit
Di harapkan dapat memberikan informasi dan sebagai bahan referensi di
RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo mengenai hubungan
pengetahuan keluarga dengan penyembuhan ulkus kaki diabetikum pada
pasein DM tipe 2. 
 Bagi Penelitian selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan pembelajaran untuk menambah dan memperluas
penegtahuan mengenai Hubungan pengetahuan keluarga dengan
penyembuhan ulkus kaki diabetikum pada pasien DM tipe 2.
BAB II
TINJAUAN TEORI

1. Konsep Diabetes Mellitus


2. Konsep Ulkus Diabetikum
3. Konsep Pengetahuan
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Survei Analitik. Peneliti
akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian akan
menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat
adanya hubungan pengetahuan keluarga dengan penyembuhan ulkus kaki
diabetikum pada pasien DM tipe 2 di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota
Gorontalo.

Lokasi dan Waktu Penelitian


- Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota
Gorontalo.
- Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022.
Definisi Operasional
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 189 penderita diabetes mellitus. Dan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yakni sebanyak 35 responden.

Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel yang akan diambil dalam penelitian ini berdasarkan dua
kriteria, yaitu :
 Kriteria Inklusi
 Keluarga pasien DM tipe 2.
 Keluarga pasien yang bersedia menjadi responden.
 Kriteria Eksklusi
 Keluarga pasien yang tidak bisa baca tulis.
 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari responden
dengan menggunakan alat ukur sebagai sumber informasi yang dicari.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui kuesioner.

* Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang ada.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
beberapa kepustakaan dan informasi dari data-data yang relevan dengan
penelitian ini.
Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk


pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan lembar
kuesioner dengan check list.
 Tingkat pengetahuan berdasarkan lembar kuesioner 15
Pertanyaan dengan pilihan jawaban Benar : (2) Salah : (1)
 Penyembuhan ulkus diabetikum berdasarkan panduan
pengamatan atau observasi atau checklist.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai