Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

AKIDAH ISLAM
MATER
DASAR
ISLAM
Akidah Islam
١ - ‫قُلْ هُ َو هّٰللا ُ اَ َح ۚ ٌد‬
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa

َّ ‫هّٰللَا ُ ال‬
٢ - ‫ص َم ۚ ُد‬
Allah tempat meminta segala sesuatu.

QS. Al Ikhlas: 1-2


Akidah Islam Pasti
Keyakinan tanpa ada keraguan
Iman kepada sedikit pun
Allah, para malaikat, rasul, hari
akhir, qadar baik buruk dari Fakta
Allah
Benar adanya, bukan di ada-ada
Iman
Pembenaran yang pasti (at-tashdiq al- Muncul dari dalil
jazim), sesuai kenyataan, muncul dari
dalil/bukti) Memiliki hujjah/dalil tertentu
Akidah Islam Dalil Naqli
Perkara yang diimani masih di luar
Dalil jangkauan panca indera/akal
Aqli dan naqli

Sumber dalil naqli


Dalil Aqli
Ditetapkan dengan jalan ‘aqli (metode
Perkara yang diimani masih dalam aqliyah): penyelididkan
jangkauan panca indera/akal
01
Aqal
Peranan aqal dalam masalah
keimanan
Aqal Manusia
1. Dapat membuktikan keberadaan sesuatu َ ‫ت لِّ ْلمُْؤ ِمن‬
‫ِين‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ٍ ‫ض َل َءا ٰ َي‬ ِ ‫ِإنَّ فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
(QS. Al Jatsiyat:3)
di luar jangkauannya Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-
benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
2. Keterbatasan akal dalam berpikir untuk orang-orang yang beriman.

3. Tidak boleh memikirkan zat Allah ‫م‬


ْ ُ
‫ك‬ ‫ق‬
ِ ْ‫َو ِفى َخل‬
ُّ ‫مَا َي ُب‬‫و‬َ
ٰ ٍ
‫ة‬ َّ
‫ب‬ ‫ٓا‬‫د‬َ ‫ن‬‫ث ِم‬
‫م‬ ‫و‬ ٌ ‫ ءَا َي‬Jatsiyat:4) an pada
ْ ‫ت ل ِّ َق‬
4. Kita hanya boleh meyakini sifat-sifat
َ‫ون‬ُ ‫ن‬‫ق‬ِ ‫و‬‫ي‬ُ ٍ l
(QS. A akan kamu ta yang
d
Allah (berdasarkan wahyu) cip ela t -
p a da pen ng yang m apat tanda
an at a e rd ng
D
ng-bin umi) t um y a
binata (di muka b ) untuk ka
aran Allah
berteb ekuasaan yakini
(k me
tanda
“Berpikirlah kalian tentang
makhluk Allah, tetapi kalian jagan
berpikir tentang Zat Allah. Sebab
kalian tak akan sanggup mengira-
ngira hakikat-Nya yang
sebenarnya.”

—HR Abu Nu’aim


sohih
aha d , isinya
Hadist
Dalil Naqli
● Pembenaran dengan pasti (at-
tashdiq al-jazim)

● Utuh/100%

● Tidak ada keraguan


Perkara Akidah
● Jika sedikit ragu: keimanan
rusak/bahkan kafir

● Dalil naqli harus kuat dan qath’I


(pasti)
Harus Mutawatir
Sumber Dalil
Naqli Dalil N
aql i

Hadist Ahad
Tidak boleh dijadikan sumber
Al Quran dasar aqidah tetapi bisa
digunakan selain masalah
Kuat dan qath’i aqidah

Syarat Mutawatir
Langsung diterima perawi dari
Al Hadist periwayat sebelumnya, jumlah
thabaqatnya mencapai jumlah
Mutawatir tertentu), adil, sempurna hafalannya,
dll
Sebagian Ulama Khalaf
Kerusakan (Muta’akhirin): ahli ilmu
kalam (mutakallimin)
Akidah Umat Dalil aqli: mantiqi/logika
Islam
Menyesatkan
Dapat mengeluarkan
Akibat Fils seseorang dari Islam
afat
Yunani

Membahayakan
Lanjut
Pertemuan selanjutnya: Proses
Keimanan

Anda mungkin juga menyukai