(NIM) 02221147342 Phenakistoscope adalah alat optik primitif yang digunakan untuk membuat ilusi gerakan animasi pada abad ke-19. Alat ini dianggap sebagai nenek moyang animasi modern karena merupakan alat optik pertama yang menggabungkan prinsip dasar animasi, yaitu pergerakan gambar yang terus- menerus untuk menciptakan ilusi gerakan. Phenakistoscope pertama kali ditemukan pada tahun 1831 oleh seorang ilmuwan Belgia bernama Joseph Plateau. Ia menemukan bahwa bila ia memutar cakram dengan celah kecil di sekitar tepinya di depan cermin, dan memantulkan bayangan gambar pada dinding melalui cermin, maka akan tercipta ilusi gerakan yang menarik. Setelah penemuan Plateau, phenakistoscope mulai populer di kalangan ilmuwan dan penggemar animasi. Berbagai perbaikan terus dilakukan pada alat ini, termasuk penggunaan kertas bergambar dengan gambarnya yang saling melengkapi pada cakram untuk menciptakan ilusi gerakan yang lebih lancar. Meskipun alat ini menjadi sangat populer pada zamannya, phenakistoscope akhirnya ditinggalkan ketika teknologi animasi semakin berkembang dan alat optik yang lebih modern mulai ditemukan. Namun, fenomena ini menjadi langkah penting dalam sejarah animasi dan menginspirasi penemuan alat optik animasi lainnya seperti zoetrope dan praxinoscope.