ORIENTAL

RHINOPLAST
Y
 HIDUNG
ORGAN YG PALING MENYOLOK DI-WAJAH.
KEDUDUKANNYA YG TERLETAK DITENGAH
MENJADIKANNYA PUSAT PERHATIAN.
 RHINOPLASTY
Rhinoplasty biasanya menyangkut : Augmentasi, Alar Base
excising, Sculpturing of the Lobule.
Prinsip dasar Rhinoplasty adalah menggunakan bahan Auto-
genous (Tulang, Rawan, Dermis, Fat, Fascia, Tendon).
Silikon Implant (Alloplastic implants) telah mengungguli Auto-
genis implant, karena persediannya yg cukup banyak, lebih
mudah dan praktis dlm perautan, tidak mudah infeksi.
ANATOMI HIDUNG
• GLABELLA.
• RADIX.
• NASOFRONTAL ANGEL.
• DORSUM NASI.
• LOBULE NASI.
• TIP OF THE NOSE.
• NASO COLUMELLAR ANGEL.
• COLUMELLA.
• NASOLABIAL ANGEL.
• ALAE NASI.
• ALAR BASE.
• NOSTRIL SILL.
• NOSTRILS
ANATOMY DARI HIDUNG
ORANG ORIENTAL

ANATOMY ORIENTAL NOSE:

• Dorsum nasi yg lebar dan relatively flat.
• Lobule nasi yg lebar.
• Alae nasi yg flare.
• Columella yg retracted.
• Subcutaneus tissue dgn fibrofatty yg ➚
• Projeksi kurang dari tip of the nose.
IDEALNYA
. btk HIDUNG ORIENTAL

• Dorsum nasi yg relative ckp tinggi.

• Lobule nasi yg halus.
• Alar nasi dgn flare yg minimal.
• Bayangan columellar jelas.
• Projecti tip adequate.
• Tip-columella 900-1100.
• Nasetril dgn orientasi oblik anteroposterior.
 LANGKAH TEHNIS
PEMBUATAN NASAL CAST.
– MATERIAL
• DENTAL ALGINATE. • NASAL TRAY.
• PLASTER OF PARIS. • SPATULA
• WATER.

PEMBUATAN SILIKON IMPLANT.

– EQUIPMENT.
• ROOTARY TOOL. • BLADE (NO: 15).
• PLASTIK RULER. • GUNTING KECIL.
• PEN MARKING. • PAPAN PENGALAS & LAP
TANGAN.

TEHNIKAL OPERATION.
KEGUNAAN NASAL CAST
Suatu replika dari hidung penderita disertai struktur se-
kitarnya.
Sebagai guide preoperative, shg dpt diraut secara tepat.
Tanpa menampilkan pasien selama proses perautan im-
plant-nya.
Durante operative, adanya modifikasi implant, maka dpt
dilaksanakan pembuatan implant dgn baik.
Baik utk teaching.
Dpt sebagai record material bagi pasiennya.
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
UTK NASAL CAST

- GIBSONA.
- ALGINATE.
- NASAL TRAY.
- METAL SPATULA.
- BASKOM PENCAMPUR.
 PEMBUATAN NASAL CAST

ALGINATE UTK CETAKAN HIDUNG.

NASAL CAST
GIBSONA UTK CETAK HIDUNG
EQUIPMENT UTK MEMBUAT
SILIKON IMPLANT
SILIKON IMPLANT
 IMPLANT HARUS TEPAT
SHAPE OF IMPLANT

CORRECT INCORRECT LENGTH OF IMPLANT

CORRECT LENGTH

CORRECT INCORRECT

INCORRECT LENGTH
TOO LONG

INCORRECT LENGTH
TOO SHORT
PENGHALUSAN
IMPLANT FINAL RESULT
ANESTESI LOKAL
ANATOMICAL MARKING
DESAIN PEMBENTUKAN
KANTUNG

A B C
A. Letakan implan pd dorsum nasi, gambarkan cetakannya.
B. Gambaran implant pd permukaan hidung penderita.
C. Desain rencana batas deseksi.
INSISI MARGINAL
SUBPERIOSTAL DISSECTION

A. Insisi periost pd batas ⅓ prox. atas.

A B B B. Diseksi subperiosteal.
C. Complete subperiosteal diseksi.

CC
MEMASUKAN IMPLANT

Insertion of the implant

External digital compression

DORSAL NASAL AUGMENTATION

BEFORE AFTER BEFORE AFTER

 MODIFIKASI pd ALAR BASE
PERPENDICULER INCISION
ALAR BASE EXCISION
INWARD MOVEMENT OF THE ALAR

BEVELED INCISION

BEFORE

AFTER
(TOO MUCH EXCISION)
ALAR BASE EXCISION

BEFORE AFTER
SCULPTING the LOBULE

Masa lemak subcutan

pd bgn atas dari carti-
lago lateral bawah di-
excisi
- DORSAL NASAL AUGMENTASI.
- ALAR BASE EXCISION.
- SCULPTING OF THE LOBULE.
BEFORE

AFTER

BEFORE AFTER BEFORE AFTER

BEFORE AFTER
 DRESSING
Tekanan pd Lobule

Tekanan pd Alare
ddg lateral

External nasal splint : Dgn Gibs Dgn Pleister

COLUMELLAR SHOW REPAIR

COLLUMELLAR SHOW

MAXILLARY SPINE IMPLANT

KOMPLIKASI RHINOPLASTY
INFEKSI :
– AKIBAT TEHNIK OPERASI : Tindakan asepsis & antisepsis yg kurang baik.
Pemberian antibiotika yg tidak adekwat.
Cara penanganan jaringan yg kasar.
– AKIBAT PENGGUNAAN IMPLANT YG TIDAK SESSUAI (terlalu besar).
Karena tekanan..
Sirkulasi darah pd jaringan yg tidak adekwat.

PERFORASI :
– AKIBAT TIDAK SEIMBANGNYA UKURAN IMPLANT (kebesaran).
– AKIBAT KURANG HALUSNYA PINGGIRAN / PERMUKAANNYA IMPLANT.
– AKIBAT PENGGUNAAN COLUMELLAR STRUT YG TAK SESUAI.
 INFEKSI

INFEKSI DARI NASAL IMPLANT

PEMBENTUKAN NANAH PD ⅓ PROXIMAL DARI DORSUM NASI
 PERFORASI

A B C
A. PADA TIP OF THE NOSE
B. NASAL IMPLANT EXTRUSION PD LUKA INSISI
C. IMPLANT REMOVED
 HASIL YG TAK
MENYENANGKAN
1. Bentuk hidung yg tidak alamiah.
2. Kontur hidung yg kurang memuaskan.
3. Kontur implant yg tampak.
4. Tipisnya kulit diatas implant.
5. Membengkaknya area supratip & area lobule.
6. Droping tip of the nose.
7. Implant yg bergerak.
BENTUK HIDUNG YG TIDAK ALAMIAH
AKIBAT IMPLANT YG TAK SEIMBANG, sehingga :
A. Over prominence pd dorsum / tip / nosthrils.
B. Terlalu tinggi relasinya thp bentuk wajahnya.
C. Terlalu kecil relasinya thp bentuk wajahnya.

A B C
KONTUR HIDUNG YG KURANG MEMUASKAN :
akibat hilangnya keseimbangan sudut nasofrontal.
 KONTUR IMPLANT YG TAMPAK

TIPISNYA KULIT DIATAS IMPLANT

•
 PEMBENGKAKAN PD
AREA SUPRATIP & AREA LOBULE
DROPING TIP
IMPLANT DISPLACEMENT
TERIMA KASIH