Anda di halaman 1dari 11

Radiografi Panoramik

Panoramic Landmark

1. Coronoid Process
2. Sigmoid Notch
3. Mandibular Condyle
4. Condylar Neck
5. Mandibular Ramus
6. Angle of Mandible
7. Inferior Border of Mandible
8. Lingula
9. Mandibular Canal
10. Mastoid Process
11. External Auditory Meatus
12. Glenoid Fossa
13. Articular Eminence

14. Zygomatic Arch


15. Pterygoid Plates
16. Pterygomaxillary Fissure
17. Orbit
18. Inferior Orbital Rim
19. Infraorbital Canal
20. Nasal Septum
21. Inferior Turbinate
22. Medial Wall of Max. Sinus
23. Inferior Border of Max.
Sinus
24. Posterolateral Wall of Max.
Sinus

25. Malar Process


26. Hyoid Bone
27. Cervical Vertebrae 1- 4
28. Epiglottis
29. Soft Tissues of Neck (Look
Vertically For Corotid
Artery Calcifications Here)
30. Auricle
31. Styloid Process
32. Oropharyngeal Air Space
33. Nasal Air Space
34. Mental Foramen
35. Hard Palate

Focal Trough
Dalam panoramik, lengkung rahang pasien harus berada dalam focal trough dengan zona
yang sempit namun memiliki fokus yang tajam. Gigi dan struktur di luar zona ini akan
menunjukkan gambaran blur dan distorsi. Focal trough sangat sempit, yaitu lebar 3 mm pada
regio anterior.

Gambar 1. Focal Trough.

Magnifikasi dan Focal Spot


Magnifikasi dan ukuran focal spot tube X-ray merupakan faktor penting dalam menentukan
kualitas gambar ekstraoral. Semakin kecil focal spot dan semakin rendah magnifikasi, maka
area yang tidak tajam akan semakin kecil.

Gambar 2. Magnifikasi dan ukuran focal spot tube X-ray.

Sepuluh Langkah dalam Radiografi Panoramik:


1.

Persiapan Kaset
MASALAH

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

PETUNJUK

Gambar seluruhnya
Tape ujung kaset
keabu-abuan
atau
Kaset rusak (bocor
kehitaman
di
Kaset sebaiknya rutin
yang lunak
kecil)
atau
film
sepanjang ujung atau
Ganti kaset keras diperiksa.
terekspos cahaya.
sudut
film.
yang telah rusak.
(Berkabut)
Gambar tampak tipis Screen terbalik

Kembalikan

posisi Permukaan

screen
2

atau
tidak
ada
gambar pada film.

screen dengan tepat

Garis putih
gambar

pada

Noda hitam,
berkelompok
seperti petir.

bulat
atau Listrik statis

Gambar multipel

Screen tergores

Hindari
mengeluarkan
terlalu cepat
kaset

Terekspos dua kali

Gambar 3. Kebocoran cahaya dari kaset robek.


Gambar 5. Listrik statis di atas Ramus sinistra.

2.

Pegang
screen
dengan hati-hati

film
dari

Keluarkan film dari


kaset setiap selesai
digunakan

yang
kusam
seharusnya
menghadap
film,
tidak berkilau.
Gunakan
cairan
pembersih
khusus
screen
dan
kain
lembut
ketika
membersihkan
screen
Gunakan
lap
antistatik
atau
pelembab
untuk
mengurangi statik.
Menyimpan
kaset
yang belum terekspos
dan
yang
telah
terekspos
secara
terpisah.

Gambar 4. Screen terbalik.


Gambar 6. Double exposure.

Faktor pengaturan penyinaran


MASALAH

CARA
PETUNJUK
MEMPERBAIKI
Meningkatkan mA
atau
kVp
atau Singkirkan reversed
sedikit
gunakan pengaturan screens yang telah
mesin yang lebih usah.
tinggi berikutnya.
Jangan
bingung
dengan film berkabut
banyak Menurunkan
yang
secara
pengaturan mesin
keseluruhan keabuabuan pada film.

PENYEBAB

Film tampak terang,


Terlalu
pudar dengan sedikit
penyinaran
area gelap.
Film tampak gelap
dengan kehilangan
Terlalu
detail, amalgams dan
penyinaran
area yang belum
tersinar tampak jelas.

Gambar 7. Underexposure.
3.

Minta pasien untuk melepas perhiasan dan pasang apron pada pasien.
CARA
MASALAH
PENYEBAB
PETUNJUK
MEMPERBAIKI
Opasitas putih pada
film; sedikit atau
Ghost image dari Melepas
perhiasan Perhatikan
yang
tidak ada gambaran
perhiasan metal.
sebelum foto
menggunakan kalung
yang terlihat pada
film.
Gambar terproyeksi
Gambaran opasitas
lebih
tinggi
ke
Tongue bar
Lepas sebelum difoto
putih pada palatum
palatum, dibanding
ke dasar mulut.
Gambaran opasitas
putih pada bagian Apron timbal di atas
Perhatikan penyatuan
Atur dan letakkan
bawah
film garis line dan sinar xapron pada belakang
apron dengan tepat
berbentuk
seperti ray
leher.
V atau sirip hiu

Gambar 8. Ghost image anting-anting pada sinus maksilaris sinistra.

Gambar 9. Tongue bar terproyeksikan ke palatum.

Gambar 10. Gambaran radiopak lead apron seperti sirip hiu

4.

Instruksikan pasien menggigit pada bite rod.


MASALAH

Blur
pada
gigi
anterior, terlalu kecil
dan sempit, tulang
belakang
terlihat
pada bagian tepi
lateral film
Blur yang lebar pada
gigi
anterior,
gambaran ghost dari
mandibula dan tulang
belakang,
kondil
dekat dengan ujung
film.

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

PETUNJUK

Pastikan gigi insisif


rahang bawah berada
Pasien
menggigit Pastikan gigi anterior
pada groove dan
terlalu jauh di depan berada pada groove
menggigit rod tidak
dari bite rod
dari rod
sampai melengkung
ke depan.
Pasien
menggigit Pastikan gigi anterior Jika gigi anterior
terlalu
jauh
ke berada pada groove telah hilang, gunakan
belakang dari rod
dari rod
edentulous guide.

Gambar 11. Pasien terlalu jauh ke depan, tulang belakang superimposed


dengan ramus, blur, dan gigi anterior tampak sempit.

Gambar 12. Pasien terlalu jauh ke belakang; Gigi anterior tampak lebar.

5.

Atur posisi chin tilt.


MASALAH

Akar gigi insisif


bawah
blur,
mandibula berbentuk
seperti V, garis
senyum
terlalu
tinggi, kondil berada
pada ujung atas film,
tulang
belakang
membentuk
lengkungan atau efek
gazebo
Gigi insisif atas blur,
palatum
durum
superimpos dengan
akar gigi, bidang
oklusal
datar,
mandibula melebar
dan datar, kondil
berada pada ujung
film.

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

Reposisi
ulang
menggunakan
Dagu pasien terlalu guideline yang tepat
jauh ke bawah
untuk mesin tersebut,
seperti garis alartragus.

PETUNJUK

Pastikan pasien tidak


mempunyai orientasi
bidang oklusal yang
tidak wajar.

Reposisi
ulang
menggunakan
Pastikan bite rod
Dagu pasien terlalu guideline yang tepat
masih terletak pada
ke atas
untuk mesin tersebut,
posisi yang tepat.
seperti garis alartragus.

Gambar 13. Posisi dagu lebih ke bawah; mandibula berbentuk V,


garis senyum ekstrim, efek gazebo.

Gambar 14. Posisi dagu terlalu ke atas; bidang oklusal datar, palatum
superimposed dengan akar gigi atas; mandibula datar dan melebar.

6.

Posisi side guide.


MASALAH

Gigi-geligi nampak
lebar pada satu sisi,
sempit pada sisi lain
dari midline, ramus
lebih lebar pada satu
sisi daripada yang
lain, pola blur tidak
rata
sepanjang
lengkung
tulang,
struktur nasal tidak
jelas.

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

PETUNJUK

Pastikan pasien tidak


mencoba melihat ke
Kepala
pasien Reposisi
teknisian,
namun
berputar pada mesin menggunakan
lurus
ke
depan.
menyebabkan
guideline yang tepat Selalu gunakan kaca
midline asimetri.
untuk mesin tersebut depan pada mesin
untuk
memastikan
posisi sudah tepat.

Pastikan
kepala
Reposisi
Kondil tidak sama Kepala
pasien
pasien tetap berada
menggunakan
tinggi, struktur nasal berputar pada mesin
pada
posisinya
guideline yang tepat
terdistorsi.
(miring).
melalui
posisi
untuk mesin tersebut
telinga.

Gambar 15. Kepala berputar; lebar tidak sama antara ramus dextra
dan sinistra; pembesaran tidak sama gigi geligi dan kondil

7.

Minta pasien berdiri tegak.


MASALAH

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

PETUNJUK

Gambaran opasitas
putih
menguncup Gambaran
ghost Minta
pasien
pada tengah radiograf tulang
belakang melangkah maju dan
(bentuk Washington karena bertumpuk
leher diluruskan
Monument)

Jangan membiarkan
pasien menjangkau
ke depan mesin; buat
mereka melangkah
maju.
Minta
pasien
Garis hitam vertikal
Kaset menabrak bahu Luruskan
leher, merapatkan siku di
memanjang
dari
pasien dan berhenti periksa apron bila samping tubuh untuk
ujung atas ke ujung
sejenak
mengganggu.
mengurangi
bawah film.
ketinggian bahu

Gambar 16. Bayangan putih tulang belakang pada midline.

Gambar 17. Kaset menabrak bahu pasien; garis vertikal gelap pada film.

8.

Minta pasien untuk menelan, posisikan lidah pada dasar mulut dan tahan hingga
penyinaran selesai.
CARA
MASALAH
PENYEBAB
PETUNJUK
MEMPERBAIKI
Besar,
bayangan
Pasien diinstruksikan
Instruksikan pasien
gelap di atas gigi-gigi
untuk menelan ludah
Lidah pasien tidak di untuk menempatkan
rahang atas di antara
yang
membantu
dasar mulut
lidah di dasar mulut
palatum dan dorsum
mencari posisi lidah
saat akan penyinaran
lidah.
yang tepat
Penyinaran
Beritahu
pasien
Sebagian radiograf
panoramik
Instruksikan pasien bahwa
waktu
nampak blur, defek
membutuhkan waktu untuk tidak bergerak penyinaran 15 detik
tidak rata yang besar
sekitar 15 detik. hingga
penyinaran sehingga
mereka
pada batas inferior
Pasien bergerak saat selesai.
dapat
mandibula
penyinaran
memperkirakan.

Gambar 18. Lidah bergerak.

Gambar 19. Pasien bergerak; defek pada batas inferior mandibula.

9.

Penyinaran film.
MASALAH

Garis vertikal putih


pada film memanjang
dari
ujung
atas
hingga ujung bawah
film.
Gambaran

PENYEBAB

CARA
MEMPERBAIKI

Penyinaran berhenti
dengan
cepat,
Tekan dan tahan
kemungkinan
tombol penyinaran
diakibatkan
dari
melepaskan tombol
penyinaran.
Kaset
ditempatkan Tandai sisi tube,

PETUNJUK
Mesin yang moderen
akan kembali ke
posisi awal jika hal
ini terjadi.
Sisi kanan dan kiri
9

radiolusensi
segiempat
tampak pada belakang mesin
pada film

letakkan lead foil


akan terbalik jika hal
X pada bagian
ini terjadi.
belakang kaset

Gambar 20. Kaset ditempatkan di belakang mesin; gambaran radiolusensi segiempat.

10. Pemrosesan radiograf.


CARA
MEMPERBAIKI
Tambahkan kembali
Gambar tampak tipis Zat kimia kurang
zat kimia secara rutin
Gunakan filter merah
Film
berkabut,
Filter yang tidak atau menutup area
keseluruhan
film
tepat dalam daylight untuk melihat film
tampak abu-abu atau
loader
dari cahaya matahari
sangat hitam
langsung
MASALAH

PENYEBAB

PETUNJUK
Pertimbangkan
prosesor X-OMAT
Dapat menggunakan
kertas karton untuk
menutupi area filter
ketika membuka film

Gambar 21. Film nampak berkabut.

Kasus:
10

11

Anda mungkin juga menyukai