Anda di halaman 1dari 12

ASET, ASET TAK BERWUJUD,

SEWA
Oleh :
1. Dinok Dwi Norcahyani 2111200002489
2. Najmah Azizah 211120002491

FEB UNISNU JEPARA


ASSET
PENGERTIAN ASET
Aset tetap merupakan aset yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan
aktivitas usaha dan sifatnya relatif tetap atau jangka waktu perputarannya lebih dari satu
tahun.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2013: ETAP.49) dalam SAK ETAP aset tetap adalah
aset berwujud yang:
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
disewakan ke pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode.

Kriteria aset tetap


3. Berwujud
4. Umurnya lebih dari satu tahun
5. Digunakan dalan operasi perusahaan
6. Tidak diperjual belikan
7. Material
8. Dimiliki perusahaan FEB UNISNU JEPARA
ASSET

Pengakuan Aset Tetap entitas harus mengakui biaya perolehan


aset tetap sebagai aset tetap jika:
1. Kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos
tersebut akan mengalir dari atau ke dalam entitas; dan
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal

Pengukuran pada Saat Pengakuan


3. Harga beli, termasuk biaya hukum dan broker, bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan, setelah dikurangi diskon
pembelian dan potongan lainnya
4. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai
dengan maksud manajemen.
5. Estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset dan
biaya restorasi lokasi. FEB UNISNU JEPARA
ASSET
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Setelah pengakuan awal, menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2013: ETAP.50) entitas harus
mengukur seluruh aset tetap pada biaya perolehan dikurang akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Surplus revaluasi aset tetap merupakan istilah dalam SAK ETAP yang menunjukkan selisih
antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset tetap diakui dalam ekuitas.

Penyusutan Aset Tetap


Depresiasi atau penyusutan adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara
sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi. metode-metode
perhitungan depresiasi adalah sebagai berikut:
1. Metode garis lurus (straight-line method)
2. Metode jam jasa (service-hours method)
3. Metode hasil produksi (productive-output method)
4. Metode beban berkurang (reducing-charge method) - Jumlah angka tahun (sum of
year’sdigits method)
FEB UNISNU JEPARA
ASSET

Pengukuran Masa Manfaat


1. Perkiraan daya pakai aset.
2. Perkiraan tingkat keausan fisik, yang bergantung pada faktor pengoperasian
3. Keusangan teknis dan komersial
4. Pembatasan hukum

Penurunan Nilai
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2013: ETAP.52) entitas harus mengakui
kompensasi dari pihak ketiga atas penurunan nilai, kehilangan, atau penghentian
aset tetap dalam laporan laba rugi hanya jika kompensasi tersebut menjadi
terutang.

FEB UNISNU JEPARA


Penghentian Pengakuan entitas harus menghentikan
pengakuan aset tetap pada saat:
1. Dilepaskan; atau
2. Ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang
diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya.

Pengungkapan Aset Tetap entitas harus


mengungkapkan untuk setiap kelompok aset tetap:
3. Dasar pengukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah
tercatat bruto;
4. Metode penyusutan yang digunakan;
5. Umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;
6. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (agregat
dengan akumulasi kerugian penurunan nilai) pada awal dan
akhir periode; dan
FEB UNISNU JEPARA
7. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang
ASSET TIDAK BERWUJUD

ASET TETAP TAK BERWUJUD

Pengertian Aset Tak Berwujud


Aset tidak berwujud menurut SAK ETAP (IAI,2009:76) adalah aset nonmoneter
yang dapat dan tidak mempunyai wujud fisik.

Pengakuan Aset Tak Berwujud


Aset tidak berwujud dapat diakui jika:
1. Kemungkinan perusahaan akan memperoleh manfaat masa ekonomi masa
depan dari aset tersebut, dan
2. Biaya perolehan aset atau nilai aset tersebut dapat diukur dengan andal.

FEB UNISNU JEPARA


ASSET TIDAK BERWUJUD

Aset Tak Berwujud yang Dihasilkan Secara Internal


Entitas harus mengakui pengeluaran internal yang terjadi atas aset tidak
berwujud termasuk semua pengeluaran untuk aktivitas riset dan
pengembangan sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran
tersebut merupakan bagian dari biaya perolehan lainnya yang memenuhi
kriteria pengakuan dalam SAK ETAP.

Umur manfaat
1. Periode suatu aset yang diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan ;
atau
2. Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan akan diperoleh dari
suatu aset oleh perusahaan.

FEB UNISNU JEPARA


Sifat Aset Tak Berwujud
sifat aset tak berwujud
adalah :
1. Mempunyai masa manfaat lebih
dari satu tahun
2. Tidak mempunyai bentuk,
sehingga tidak bisa dipegang
atau diraba atau dilihat.
3. Diperoleh dengan
mengeluarkan sejumlah uang
tertentu yang jumlahnya cukup
material.
FEB UNISNU JEPARA
SEWA

Pengertian Sewa
Pada awalnya sewa lebih dikenal dengan istilah leasing. Leasing itu sendiri
berasal dari kata lease yang berarti sewa atau yang lebih umum diartikan sebagai
sewa-menyewa.Sewa yaitu perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak yaitu
lessor (pihak yang menyewakan) dan lessee (pihak yang menyewa) dimana
dalam perjanjian tersebut pihak lessor memberikan atau mengalihkan hak guna
atau hak pakai atas aset yang dimiliki, baik itu berupa tanah, kendaraan,
peralatan maupun aset lainya yang dapat disusutkan selama beberapa periode
tertentu kepada pihak lessee.

FEB UNISNU JEPARA


Beberapa unsur yang terdapat dalam leasing yaitu :

1. Lessor yaitu pihak yang menyediakan asset


2. Lessee yaitu pihak yang menyewa Aset
3. Lessor yakni merupakan objek sewa
4. Pembayaran secara berkala
5. Nilai sisa yang ditentukan
6. Adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa leasing
7. Adanya Lease term.

FEB UNISNU JEPARA


Klasifikasi Sewa
1. Sewa Pembiayaan
Sewa pembiayaan adalah sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh
resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu asset.
2. Sewa Operasi
Dapat dikatakan sebagai sewa operasi apabila sewa tidak memenuhi kriteria
sewa pembiayaan atau apabila sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh manfaat dan resiko kepemilikan asset.

FEB UNISNU JEPARA

Anda mungkin juga menyukai