Anda di halaman 1dari 14

Kuliah ke-4 FISIKA DAN KIMIA TANAH

KANDUNGAN DAN POTENSIAL AIR TANAH

Dr. Ir. YUSRA, M.P.


AIR TANAH

1. Pengertian Air Tanah


Air merupakan komponen penting dalam tanah
yang dapat menguntungkan dan kadangkala
merugikan
Air tanah adalah Air yang terdapat di dalam tanah
karena ditahan/diserap oleh masa tanah, tertahan oleh
lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang
kurang baik.
STRUKTUR & Molekul air terdiri atas atom oksigen dan dua atom
CIRI hidrogen, yang berikatan secara kovalen
Atom-atom tidak terikat secara linear (H-O-H), tetapi
atom hidrogen melekat pada atom oksigen seperti huruf
V dengan sudut 105o.

Molekul air bersifat dipolar:


Zone elektro positif
+

H H
105o
Zone elektro negatif
-

SMN08 3
Kekuatan ikatan antara molekul air dengan partikel tanah
dinyatakan dengan TEGANGAN AIR TANAH. Ini merupakan fungsi
dari gaya-gaya adesi dan kohesi di antara molekul - molekul air dan
partikel tanah

Adesi Kohesi

H2O
Partikel tanah

Air terikat Air bebas


SMN08 4
STRUKTUR POLARITAS
Molekul air mempunyai dua ujung, yaitu ujung oksigen yg
& elektronegatif dan ujung hidrogen yang elektro-positif.
CIRI Dalam kondisi cair, molekul-molekul air saling bergandengan
membentuk kelompok-kelompok kecil tdk teratur.
Ciri polaritas ini menyebabkan plekul air tertarik pada ion-ion
elektrostatis.
Kation-kation K+, Na+, Ca++ menjadi berhidrasi kalau ada
molekul air, membentuk selimut air, ujung negatif melekat
kation.
Permukaan liat yang bermuatan negatif, menarik ujung positif
molekul air.

Kation hidrasi Tebalnya selubung air tgt


pd rapat muatan pd per-
mukaan kation.

Rapat muatan =
Selubung air muatan kation / luas permukaan

SMN08 5
STRUKTUR IKATAN HIDROGEN
Atom hidrogen berfungsi sebagai titik penyambung (jembatan)
& antar molekul air.
CIRI Ikatan hidrogen inilah yg menyebabkan titik didih dan viskositas
air relatif tinggi

KOHESI vs. ADHESI


Kohesi: ikatan hidrogen antar molekul air
Adhesi: ikatan antara molekul air dengan permukaan padatan
lainnya
Melalui kedua gaya-gaya ini partikel tanah mampu menahan air dan
mengendalikan gerakannya dalam tanah

TEGANGAN PERMUKAAN
Terjadinya pada bidang persentuhan air dan udara, gaya kohesi antar
molekul air lebih besra daripada adhesi antara air dan udara.

Udara
Permukaan air-udara

air
SMN08 6
Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya
gaya-gaya adhesi, kohesi dan gravitasi. Hal ini disebabkan
oleh adanya gaya-gaya tersebut maka air dalam tanah dapat
dibedakan menjadi:
Air higroskopik:
 Menempati ruang pori sangat kecil dan menyelimuti
partikel tanah
 Sebagian besar bersifat non cairan
 Bergerak dalam bentuk uap
 Air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat
digunakan tanaman (Adhesi antara tanah dan air)
Air kapiler :
 Mengisi ruang pori mikro dan dinding pori makro
 bergerak lambat
Berfungsi sebagai larutan tanah dan sebagian tersedia bagi
tumbuhan
Air dalam tanah dimana daya kohesi (tarik-menarik antara
butir-butir air) dan daya adhesi (antara air dan tanah) lebih
kuat dari gravitasi. Air ini dapat bergerak ke samping atau
keatas karena gaya-gaya kapiler

Air gravitasi :
Mengisi ruang pori makro
Mudah bergerak karna pengaruh gravitasi
Cepat hilang sampai mencuci unsur hara
ENERGI AIR Retensi dan pergerakan air tanah melibatkan energi, yaitu:
Energi Potensial, Energi Kinetik dan Energi Elektrik.
TANAH Selanjutnya status energi dari air disebut ENERGI BEBAS,
yang merupakan PENJUMLAHAN dari SEMUA BENTUK
ENERGI yang ada.
Air bergerak dari zone air berenergi bebas tinggi (tanah basah)
menuju zone air berenergi bebas rendah (tanah kering).

Gaya-gaya yg berpengaruh
Gaya matrik: tarikan padatan tanah (matrik) thd molekul air;
Gaya osmotik: tarikan kation-kation terlarut thd molekul air
Gaya gravitasi: tarikan bumi terhadap molekul air tanah.
Potensial air tanah
Ketiga gaya tersebut di atas bekerja bersama mempengaruhi energi bebas air tanah,
dan selanjutnya menentukan perilaku air tanah, ….. POTENSIAL TOTAL AIR
TANAH (PTAT)
PTAT adalah jumlah kerja yg harus dilakukan untuk memindahkan secara
berlawanan arah sejumlah air murni bebas dari ketinggian tertentu secara isotermik
ke posisi tertentu air tanah.
PTAT = Pt = perbedaan antara status energi air tanah dan air murni bebas

Pt = Pg + Pm + Po + …………………………

( t = total; g = gravitasi; m = matrik; o = osmotik) 9


Hubungan potensial air tanah dengan energi bebas

Energi bebas naik bila air tanah berada pada


+ letak ketinggian yg lebih tinggi dari titik
Poten- baku pengenal (referensi)
sial
positif

Energi bebas dari air murni Potensial tarikan bumi


0
Menurun karena pengaruh osmotik Potensial osmotik
(hisapan)

Poten-
Menurun karena pengaruh matrik Potensial matrik
sial
negatif - (hisapan)

Energi bebas dari air tanah

SMN08 10
POTENSIAL TARIKAN BUMI = Potensial gravitasi
POTENSIAL
AIR TANAH Pg = G.h
dimana G = percepatan gravitasi, h = tinggi air tanah di atas posisi
ketinggian referensi.
Potensial gravitasi berperanan penting dalam menghilangkan kelebihan
air dari bagian atas zone perakaran setelah hujan lebat atau irigasi

Potensial matrik dan Osmotik


Potensial matrik merupakan hasil dari gaya-gaya jerapan dan kapilaritas.
Gaya jerapan ditentukan oleh tarikan air oleh padatan tanah dan kation jerapan
Gaya kapilaritas disebabkan oleh adanya tegangan permukaan air.
Potensial matriks selalu negatif
Potensial osmotik terdapat pd larutan tanah, disebabkan oleh adanya bahan-bahan terlarut
(ionik dan non-ionik).
Pengaruh utama potensial osmotik adalah pada serapan air oleh tanaman

Hisapan dan Tegangan


Potensial matrik dan osmotik adalah negatif, keduanya bersifat menurunkan energi bebas air tanah. Oleh
karena itu seringkali potensial negatif itu disebut HISAPAN atau TEGANGAN.
Hisapan atau Tegangan dapat dinyatakan dengan satuan-satuan positif.
Jadi padatan-tanah bertanggung jawab atas munculnya HISAPAN atau TEGANGAN.
11
Cara Tegangan: dinyatakan dengan “tinggi (cm) dari
Menyatakan satuan kolom air yang bobotnya sama dengan
Tegangan tegangan tsb”.
Energi Tinggi kolom air (cm) tersebut lazimnya
dikonversi menjadi logaritma dari sentimeter
tinggi kolom air, selanjutnya disebut pF.

Tinggi unit Logaritma Bar Atmosfer


kolom air (cm) tinggi kolom air (pF)

10 1 0.01 0.0097
100 2 0.1 0.0967
346 2.53 0.346 1.3
1000 3 1
10000 4 10 9.6749
15849 4.18 15.8 15
31623 4.5 31.6 31
100.000 5 100 96.7492

12
KURVA ENERGI - KELEMBABAN TANAH
KANDUNGAN Tegangan air menurun secara gradual dengan meningkatnya kadar air
AIR DAN tanah.
Tanah liat menahan air lebih banyak dibanding tanah pasir pada nilai
TEGANGAN tegangan air yang sama
Tanah yang Strukturnya baik mempunyai total pori lebih banyak, shg
mampu menahan air lebih banyak
Pori medium dan mikro lebih kuat menahan air dp pori makro

Tegangan air tanah, Bar


10.000

Liat

Lempung

Pasir

0.01
10 Kadar air tanah, % 70

13

Anda mungkin juga menyukai