Konseling Multikultural sering disebut juga dengan Konseling
lintas budaya Pemahaman budaya memiliki pengaruh besar terhadap pada cara pandang hidup kita dalam memandang dunia dan memahami apa artinya sebagai manusia konselor memiliki kewajiban untuk menjadi lebih sadar akan cara budaya mempengaruhi individu dan bagaimana individu mempengaruhi budaya bersama- sama dengan sesama manusia. Konseling Individu proses bantuan kemanusiaan pribadi yang memperhatikan bekerjanya faktor budaya dan bagaimana menjadikan faktor budaya ini untuk kelancaran proses bantuan dan untuk keberhasilan dalam pencapaian tujuannya, yaitu memajukan perkembangan kepribadian individu KOMPONEN BUDAYA (Kuntajaraningrat) mengandung tiga komponen penting: sistem nilai, sistem sosial kebudayaan fisik Komponen tersebut akan menentukan atau mewarnai perilaku individu atau kelompok pendukung suatu budaya UNSUR BUDAYA Budaya akan membentuk unsur-unsur subyektif pada diri individu atau kelompok yang meliputi berbagai: konsep dan asosiasi, sikap kepercayaan, harapan , pendapat, persepasi dst Proses Konseling? Klien/ siswa dan konselor dengan latar belakang budayanya masing-masing klien dengan konselor tersebut akan mempengaruhi konsep dasar, strategi, tehnik dalam proses Konseling Locke (dalam Brown et al, 1988) mendefinisikan konseling Multikultural sebagai bidang praktik yang (1) Menekankan pentingnya dan keunikan (kekhasan) individu, (2) Mengaku bahwa konselor membawa nilai-nilai pribadi yang berasal dari lingkungan kebudayaannya ke dalam setting konseling, dan (3) Mengakui bahwa klien-klien yang berasal dari kelompok ras dan suku minoritas membawa nilai-nilai dan sikap yang mencerminkan latar belakang budaya mereka. KONSELING MULTIBUDAYA ada tiga hal pokok yang menyangkut pengertian konseling multikultural. Individu itu penting dan has (unik), Waktu menjalankan konseling, konselor membawa nilai-nilai yang berasal dari lingkungan budayanya. Ketiga, klien dari kelompok minoritas etnik dan ras datang menemui konselor membawa seperangkat nilai dan sikap yang mencerminkan latar belakang budayanya. PENJELASAN KONSELING KELOMPOK dengan ANAK
TEMA: PENDEKATAN MULTIKULTURAL
Guru BK (Konselor) ada 2 6 siswa dengan ras yang berbeda Duduk melingkar Menggunakan media kertas warna-warni dan krayon Siswa diminta untuk menuliskan keunikan, apa yang membedakan dia dg temannya yg lain dan apa persamaan dia dg teman yang lain dalam 1 kelompok konseling Konselor menjelaskan materi mengenai “mutikultural” melalui hasil dari pendapat diri siswa sendiri yang telah mereka tulis dan melakukan diskusi dg para siswa tersebut