Anda di halaman 1dari 8

KONSELING

MULTIBUDAYA/
MULTIKULTURAL
BIMBINGAN DAN KONSELING
Naili Rofiqoh, S.Psi., M.Si
KONSELING MULTIKULTURAL

 Konseling Multikultural sering disebut juga dengan Konseling


lintas budaya
 Pemahaman budaya memiliki pengaruh besar terhadap pada cara
pandang hidup kita dalam memandang dunia dan memahami apa
artinya sebagai manusia
 konselor memiliki kewajiban untuk menjadi lebih sadar akan cara budaya
mempengaruhi individu dan bagaimana individu mempengaruhi budaya bersama-
sama dengan sesama manusia.
 Konseling Individu
proses bantuan kemanusiaan pribadi yang memperhatikan bekerjanya faktor
budaya dan bagaimana menjadikan faktor budaya ini untuk kelancaran proses
bantuan dan untuk keberhasilan dalam pencapaian tujuannya, yaitu
memajukan perkembangan kepribadian individu
KOMPONEN BUDAYA
(Kuntajaraningrat) mengandung tiga komponen penting:
 sistem nilai,
 sistem sosial
 kebudayaan fisik
Komponen tersebut akan menentukan atau mewarnai perilaku individu atau
kelompok pendukung suatu budaya
UNSUR BUDAYA
Budaya akan membentuk unsur-unsur subyektif pada diri individu atau kelompok
yang meliputi berbagai:
konsep dan asosiasi,
sikap kepercayaan,
harapan ,
pendapat,
persepasi dst
Proses Konseling?
Klien/ siswa dan konselor dengan latar belakang budayanya masing-masing
 klien dengan konselor tersebut akan mempengaruhi konsep dasar, strategi,
tehnik dalam proses Konseling
 Locke (dalam Brown et al, 1988) mendefinisikan konseling Multikultural sebagai
bidang praktik yang
(1) Menekankan pentingnya dan keunikan (kekhasan) individu,
(2) Mengaku bahwa konselor membawa nilai-nilai pribadi yang berasal dari
lingkungan kebudayaannya ke dalam setting konseling, dan
(3) Mengakui bahwa klien-klien yang berasal dari kelompok ras dan suku minoritas
membawa nilai-nilai dan sikap yang mencerminkan latar belakang budaya
mereka.
KONSELING MULTIBUDAYA
ada tiga hal pokok yang menyangkut pengertian konseling multikultural.
 Individu itu penting dan has (unik),
 Waktu menjalankan konseling, konselor membawa nilai-nilai yang berasal dari lingkungan
budayanya.
 Ketiga, klien dari kelompok minoritas etnik dan ras datang menemui konselor membawa
seperangkat nilai dan sikap yang mencerminkan latar belakang budayanya.
PENJELASAN KONSELING KELOMPOK dengan ANAK

TEMA: PENDEKATAN MULTIKULTURAL


 Guru BK (Konselor) ada 2
 6 siswa dengan ras yang berbeda
 Duduk melingkar
 Menggunakan media kertas warna-warni dan krayon
 Siswa diminta untuk menuliskan keunikan, apa yang membedakan
dia dg temannya yg lain dan apa persamaan dia dg teman yang lain
dalam 1 kelompok konseling
 Konselor menjelaskan materi mengenai “mutikultural” melalui hasil
dari pendapat diri siswa sendiri yang telah mereka tulis dan
melakukan diskusi dg para siswa tersebut

Anda mungkin juga menyukai