Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PENGELOLAAN DESAIN PRODUK


Desain 4C
Creativity
• Membutuhkan penciptaan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya
atau belum ada pemikiran dalam mendesain sebelumnya
Complexity
• Memerlukan keputusan yang tepat karena banyaknya variabel dan
parameter
Choice
• Diperlukan pilihan di antara banyaknya solusi yang mungkin di semua
tingkatan, dari konsep dasar hingga detail bentuk produk
Compromise
• Dibutuhkan keseimbangan diberbagai persyaratan yang terkadang
bertentangan
Apa itu Desain ?
Penetapan solusi struktur terkait masalah yang tidak / belum diselesaikan
sebelumnya, atau solusi baru untuk masalah yang sebelumnya telah diselesaikan
namun dengan cara yang berbeda.

• Desain dan Discovery:


Discovery mendapatkan pandangan pertama tentang sesuatu,
tetapi desain adalah produk perencanaan dan pekerjaan
• Good design Memerlukan analysis and synthesis:
Analisis yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan
yang kompleks menjadi bagian yang dapat dikelola, dan
sintesis melibatkan identifikasi elemen desain yang akan
dielaborasikan dgn suatu produk dan bagian kombinasi solusi
sistem yang bisa diterapkan secara total
Pendekatan Proses Desain Sederhana
Informasi umum

Information Design Operatsional Outcome


khusus

NO yes
Evaluasi
Feedback
Selanjutnya
Scientific Method vs Design Method

Existing
State of knowledge
the art
Keingintahuan secara ilmiah Identifikasi kebutuhan

Acceptance
Komunikasi

Hypothesis Conceptualisasi

Analisis Logika Analysis kelayakan

Produksi
Penerimaan

Scientific Method Design Method


Pertimbangan Desain
• Kinerja desain
- Kinerja Fungsional (F, σ, Kekuatan, defleksi)
- Kinerja Pelengkap (misalnya: masa pakai desain,
ketahanan, kehandalan, kemudahan, ekonomis,
keselamatan, & perawatan)
• Daur kehidupan produk
- Perkenalan, pertumbuhan, dewasa, mati, &
- Pemilihan bahan, produktivitas, daya tahan
• Peraturan & Issue sosial
Proses Desain
• I. Konsep Desain
• II. Perwujudan Desain
• III. Detail Desain
• IV. Perencanaan Usaha
• V. Perencanaan Distribusi
• VI. Perencanaan penggunaan
• VII. Perencanaa Produk Pasca Pemakaian
I. Konsep Desain
• Identifikasi kebutuhan konsumen
• Definisi Problematika
• Eksplorasi / Gathering informasi
• Konseptualisasi
• Seleksi konsep
• Penyempurnaan spesifikasi desain produk
• Analisis / ulasan Desain
II. Perwujudan Desain

• Arsitektur Produk
• Konfigurasi bagian (part) dan komponen
desain (kombinasi feature, Model dan simulasinya, fisik model)
• Parameter bagian (part) dan komponen desain
(dimensi dan toleransi yang tepat, bahan dan proses, ketahanan)
III. Detail Desian

• Dalam fase ini desain dibawa ke tahap


deskripsi teknik lengkap dari produk yang
teruji dan dapat diproduksi.
IV. Perencanaan Usaha
• Merancang alat dan perlengkapan khusus
• Menentukan pabrik produksi yang akan digunakan
• Merencanakan jadwal kerja dan kontrol inventaris
• Merencanakan sistem jaminan kualitas
• Menetapkan waktu standar dan biaya tenaga kerja
untuk setiap operasi
• Membangun sistem aliran informasi yang diperlukan
untuk mengendalikan operasi manufaktur
V. Perencanaan Distribusi
• Pertimbangan umur simpan
• Perancangan sistem gudang untuk distribusi
produk
• Pemilihan teknik periklanan dan media berita
untuk pemasaran
• Perancangan teknis, brosur penjualan khusus
dan data uji kinerja.
VI. Perencanaan Penggunaan
• Kemudahan perawatan, keandalan, keamanan
produk, kenyamanan dalam penggunaan (rekayasa
faktor manusia), daya tarik estetika, ekonomi operasi,
dan durasi layanan adalah beberapa pertanyaan yang
harus dijawab dalam produk yang berorientasi
konsumen.
• Akuisisi data yang dapat diandalkan tentang
kegagalan, masa pakai, dan keluhan serta sikap
konsumen untuk memberikan dasar bagi
peningkatan produk dalam desain berikutnya.
VII. Perencanaa Produk Pasca Pemakaian
• Langkah terakhir dalam proses desain adalah
pembuangan produk ketika telah mencapai akhir
masa pakainya.
• Kehidupan yang bermanfaat dapat ditentukan oleh
kerusakan dan keausan aktual atau ditentukan oleh
keusangan teknologi.
• Pertimbangan ekologi industri menentukan rencana
untuk pembuangan produk dengan cara yang aman
bagi lingkungan atau, lebih baik, daur ulang
materialnya, atau remanufaktur atau penggunaan
kembali komponen produk.

Anda mungkin juga menyukai