Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP DURASI

PERSALINAN KALA II PADA IBU BERSALIN


DI UPT PUSKESMAS SUNGAI RAYA

SKRIPSI

DASUSANTI
2003021820

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL INSYIRAH


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
PEKANBARU
BAB I
PENDAHULUAN
Buah kurma basah (ruthab) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim
dan menambah masa systole (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh
nadi). Dengan mengkonsumsi kurma ketika menjelang persalinan, selain
mengenyangkan juga bermanfaat membuat gerakan kontraksi rahim bertambah
LATAR teratur, sehingga memudahkan dalam proses persalinan. Sedangkan Tamr (kurma
BELAKANG kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan
saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju
gerak usus dan menguatkan rahim terutama pada saat akan melahirkan.
hasil survey awal yang dilakukan oleh peneliti di UPT Puskesams Sungai Raya pada
tanggal 12 Mei 2021 terhadap 2 orang ibu bersalin dengan Kala II yang cukup lama,
selain itu peneliti juga mendapatkan informasi bahwa belum pernah dilakukan
penelitian tentang sari kurma untuk kemajuan persalinan belum di Puskesams
tersebut, kebanyakan tindakan yang dilakukan untuk mempercepat persalinan
dengan memberikan tindakan farmakologi dengan cara induksi. Maka dari
pembahasan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Pemberian Sari Kurma Terhadap Durasi Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin
di UPT Puskesmas Sungai Raya”.
Berdasarkan latar b
elakang
diatas peneliti rumusan
masalah dalam peneli
tian ini
RUMUSAN adalah “Apakah ada pe
ngaruh
MASALAH pemberian sari kurma
terhadap durasi persali
nan kala
II pada ibu bersalin
di UPT
Puskesmas Sungai Raya
?”

1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS

MANFAAT 1. BAGI TEORITIS


PENELITIAN 2. BAGI PRAKTIS
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS

A. KONSEP PERSALINAN
1. PENGERTIAN
2. KALA PERSALINAN
3. DAN LAINNYA

B. KONSEP KURMA
1. PENGERTIAN
2. JENIS KURMA
3. EFEKTIFITAS KURMA
KERANGKA KONSEP
Variabel Independen Variabel Dependen

Durasi persalinan kala II


Sari kurma

Gambar 2 Kerangka Konsep


BAB III
NO METODE PENELITIAN
METODE
1 JENIS PENELITIAN KUANTITIF PENELITIAN
2 DESAIN PENELITIAN QUASI EKSPERIMEN

3 LOKASI PUSKESMAS SUNGAI RAYA

4 WAKTU JANUARI- MEI 2021

5 POPULASI IBU BERSALIN

6 SAMPEL 24

7 TEKNIK SAMPEL PURPOSIVE SAMPLING


NO METODE PENELITIAN
BAB III
8 ALAT PENGUMPULAN DATA KUESIONER
METODE
PENELITIAN

8 DATA YG DIGUNAKAN DATA PRIMER

10 PENGOLAHAN DATA KOMPUTERISASI (SPSS)


- EDITING
- CODING
- SKORING
- ENTRY DATA
- ANALIZING

11 ANALISA DATA UNIVARIAT DAN BIVARIAT


Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Sari kurma Usaha yang dilakukan Jus kurma a. Gelas ukur Nominal 0. Dilakukan DEFINISI
untuk mempercepat b. Lembar 1. Tidak OPERASIONAL
proses persalinan kala observasi dilakukan
II

Durasi Durasi waktu Ceklist Lembar Ratio 0. Cepat, bila <


persalinan persalinan sejak Observasi dan 20 menit .
Kala II pembukaan serviks patograf 1. Normal, bila
telah lengkap hingga 40-60 menit
bayi lengkap Lambat, bila
> 60 menit
(Damarini S,
Eliana 2013)
N F %
Durasi persalinan kala
BAB IV o
II

HASIL PENELITIAN 1
2
Lambat (> 60 menit)
Normal (40-59 menit)
0
3
0
23,1
3 Cepat (≤ 40 menit) 10 76,9
  Total 13 100

ANALISIS
UNIVARIAT Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa
ibu bersalin kala II dalam kelompok perlakuan
dengan durasi normal sebanyak 23,1% dan
durasi cepat 76,9%.
.
N F %
Durasi persalinan
o
kala II
1 Lambat (> 60 menit) 10 76,9
2 Normal (40-59 menit) 3 23,1
3 Cepat (≤40 menit) 0 0
  Total 13 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa


sebagian ibu bersalin kala II pada kelompok
kontrol dengan durasi lambat sebanyak 76,9%
dan durasi normal 23,1%.
Pemberian sari kurma Rata-rata durasi P.value Keputusan
kala II
Kelompok eksperimen 26,1 0,000 Ada pengaruh
Kelompok kontrol 62,9
TAHAP
Selisih 36,8
PENELITIAN

Tabel 4.2 diatas menunjukkan nilai rata-rata


durasi responden kelompok yang diberikan sari
kurma adaah 26,1 menit, sedangkan kelompok
yang tidak diberikan perlakuan (kelompok
kontrol) mengalami durasi kala II menjadi 62,9
menit, nilai selisih diperoleh 36,8 menit. Uji
statistic dengan Mann-Whitney Test
menunjukkan p-value 0.000 yang artinya p-value
<α yang menunjukkan sari kurma sangat
berpengaruh dalam mempercepat durasi
persalinan kala II di Puskesmas Sungai Raya.
• Menurut asumsi peneliti jus kurma madu
efektif mempercapat proses persalinan, hal ini
disebabkan karena kurma merupakan PEMBAHASAN
makanan yang sangat baik karena dapat
menyuplai energi secara cepat. Namun hasil
dari hasil penelitian terdapat ibu hamil yang
durasi sedang, hal ini dikarenakan pemberian
kurma yang hanya diberikan dalam satu waktu,
sehingga manfaat yang diperoleh hanya pada
cadangan tenaga sebagai tambahan kalori ibu
menjelang persalinan. Akan tetapi tidak
menimbulkan pengaruh pada kemajuan
persalinan. Selain itu terdapat faktor bias yang
sulit untuk dibuktikan secara empiris bahwa
memang karena pemberian kurma kemajuan
persalinan kala II menjadi normal.
BAB V
KESIMPULAN DAN
Ibu bersalin kala II pada kelompok kontrol
SARAN dengan durasi lambat sebanyak 76,9%
dan durasi normal 23,1%. Ibu bersalin kala
II dalam kelompok perlakuan dengan
KESIMPULAN durasi cepat sebanyak 76,9% dan durasi
normal 23,1%. Ada pengaruh sari kurma
terhadap durasi persalinan kala II di
Puskesmas Sungai Raya., dengan p-value
0.000 < 0,05.

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya


dapat menelaah efek samping yang
ditimbulkan akibat mengkonsumsi
sari kurma dalam mempercepat
SARAN Durasi persalinan kala II.

Anda mungkin juga menyukai