Anda di halaman 1dari 10

SEMINAR RANCANGAN

AKTUALISASI
Nilai-nilai Dasar, Peran dan Kedudukan PNS

OPTIMALISASI PENGELOLAAN OBAT


PADA GUDANG OBAT
MELALUI KARTU STOK
DI PUSKESMAS BAHARI
KABUPATEN BUTON SELATAN

MUH. ICHSAN RAMADHAN


(NDH 36)
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
ANGKATAN XXXIII
TAHUN 2022
LATAR BELAKANG

Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab


kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil
yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Hal tersebut harus didukung oleh
ketersediaan sumber daya kefarmasian, pengorganisasian yang berorientasi kepada
keselamatan pasien dan standar prosedur operasional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Salah satu jenis pelayanan kefarmasian di Puskesmas adalah


Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai yang meliputi perencanaan
kebutuhan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
Manfaat

Kinerja ASN menjadi semakin baik, akan membuat pelayanan


di Instansi semakin baik, iklim kerja yang menyenangkan dalam
melayani publik serta membantu pencapaian visi misi instansi
sehingga citra instansi dimasyarakat semakin meningkat.
Manfaat bagi masyarakat ialah pengelolaan obat pada gudang
obat yang optimal, berdampak pada pengendalian obat sehingga
tidak terjadi kekosongan obat untuk masyarakat.
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup yang menjadi cakupan pada aktualisasi ini yaitu meliputi
pengelolaan obat pada gudang obat. Pengelolaan obat yang dimaksud dalam aktualisasi
ini adalah siklus kegiatan yang dimulai dari penyimpanan, pendistribusian dan
pengendalian obat dengan menggunakan kartu stok obat yang berisi informasi tentang
obat yang akan diisi dan dipertanggungjawabkan oleh petugas kefarmasian, serta
memberikan edukasi dan evaluasi kepada petugas kefarmasian.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar


profesi ASN, yang menjadi target dalam aktualisasi ini adalah petugas
kefarmasian pada gudang obat wilayah kerja Puskesmas Bahari Kabupaten
Buton Selatan. Waktu pelaksanaan aktualisasi yaitu mulai tanggal 2
September 2022 - 4 Oktober 2022 bertempat di Puskesmas Bahari,
Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
IDENTIFIKASI ISU

Belum Belum Kurangnya


optimalnya optimalnya pengetahuan
catatan pelabelan dan masyarakat
pengelolaan penandaan tentang
obat pada tanggal penggunaan
gudang obat kadaluarsa obat golongan
obat antibiotik yang
benar
URAIAN KEGIATAN
Melakukan Melakukan Melakukan
Melakukan Evaluasi Terhadap
konsultasi Membuat Edukasi
Persiapan Pelaksanaan
dengan Kartu Stok Pengelolaan Keseluruhan
Edukasi
pimpinan Obat Kegiatan

1 2 3 4 5
 Menyiapkan  Konsultasi  Mencari Materi  Membuat  Mengumpulkan
bahan dengan mentor Edukasi undangan Bahan Evaluasi
konsultasi tentang Penggunaan pelaksanaan  Membuat
dengan pembuatan Kartu Stok edukasi Laporan
pimpinan kartu stok  Menyusun  Mendistribusikan  Melaporkan
 Menjadwalkan  Mendesain Materi Edukasi Undangan Hasil Kegiatan
Waktu tabel kartu stok  Menyimpan Edukasi Kepada
 Melakukan  Mencetak Kartu Meteri Edukasi  Melakukan Pimpinan
Konsultasi Stok Edukasi
PENUTUP
Isu prioritas pada rancangan aktualisasi ini adalah Belum optimalnya catatan
pengelolaan obat pada gudang obat yang rencana akan diaktualisasikan pada
tanggal 2 September – 4 Oktober 2022 bertempat di Puskesmas Bahari Kabupaten
Buton Selatan dengan 5 jumlah kegiatan yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
2. Membuat kartu stok
3. Melakukan persiapan edukasi
4. Melakukan edukasi pengelolaan obat
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keseluruhan kegiatan
Nilai nilai ASN yang diaktualisasikan adalah Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam setiap kegiatan serta
harus terkait dengan mata pelatihan Agenda III yaitu Manajemen ASN dan Smart
ASN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai