Anda di halaman 1dari 13

Ketahanan Pangan di

Provinsi Jawa Timur

• Siti Karmila
• Erni Wijiatul Fitria
• Muhammad Fadel Yuriza
• M. Affan Athoillah
Latar Belakang Ketahanan pangan merupakan isu pokok
dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat
karena akan menentukan kestabilan
ekonomi, sosial, dan politik dalam suatu
negara
Ketersediaan Pangan Kabupaten
Malang

Kontur Geografis Kabupaten Malang menjadikannya sebagai


daerah lumbung pangan.
Semuaprodukpertanian,termasukbuah,sayuran, peternakan dan
perikanan. Meski demikian, ketersediaan produksi serealia dan
umbi-umbian (padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar) menjadi
sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan. Ini karena
keempat komoditas serealia tersebut menyediakan hampir 50
persen dari asupan kebutuhan energi per hari pada rata-rata
konsumsi pangan orang Indonesia
Ketersediaan pangan keluarga
Gambar 1 diatas memperlihatkan bahwa dari 280 KK yang diamati dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa 32,4% mengungkapkan kekurangan
pangan. Sejumlah 56% saja yang menyatakan cukup memadai. Gambaran
ini jelas memperlihatkan bahwa kenyataan masyarakat mengalami
kekurangan pagan adalah sesuatu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
di era pandemi ini. Tantangan yang tidak mudah adalah memastikan
bagaimana menyelesaikan 32,45% masyarakat yang menghadapi persoalan
kesulitan dalam mengakses pangan.
Berdasarkan gambar 2 dan 3 maka?
Adapun berdasarkan Gambar 4, diketahui
sejumlah 63,2% penduduk menyatakan
ketersediaan pangan yang dialami sudah
mencukupi, sementara 26% menyatakan
ketersediaan pangan yang dihadapi mengalami
kesulitan. Bahkan sejumlah 11,5% menyatakan
pesediaan pangan rumah tangga mereka
menjadi langka.
Akses ekonomi terhadap makanan bergizi adalah penentu
utama kerawanan pangan dan gizi di Indonesia. Walaupun
pangan mungkin tersedia di pasar terdekat, akan tetapi akses
rumah tangga ke pangan tergantung pada pendapatan rumah
tangga dan stabilitas harga pangan.

Keterjangkauan Pangan
Permasalahan Kemiskinan Kendala bagi
Keterjangkauan Pangan

Kemiskinan dan pengangguran terbuka merupakan dua masalah besar yang


akan mengurangi daya beli rumah tangga dan menyebabkan masyarakat
menggunakan strategi koping (penyelesaian masalah) negatif, yang
dapatmenyebabkankerentananstatusketahanan pangan dan gizi. Daya beli
didefinisikan sebagai pendapatan dan harga (pangan).
. Keterjangkauan Bahan Pangan Kabupaten Malang Pandemi COVID-19

Kabupaten Malang Pandemi COVID-19


Akses rumah tangga terhadap listrik merupakan suatu
indikator pendekatan yang baik untuk melihat tingkat
kesejahteraan ekonomi dan peluang bagi kondisi
kehidupan rumah tangga yang lebih baik.
Pola Konsumsi dan Pemanfaatan Pangan
KESIMPULAN
penyesuaian pola makan melalui dua hal: Pertama
adalah dengan pola substitusi (pergantian menu).
Pola konsumsi pangan masyarakat
terdampak COVID 19 mengalami penyesuaian
pada dua hal. Pertama adalah penyesuaian
intensitas makan, yang kedua adalah komposisi menu
makan. Pola konsumsi masyarakat memang
mengalami kontraksi yang ditunjukkan
thankyou

Anda mungkin juga menyukai