Anda di halaman 1dari 22

Definisi

• Mikroskop adalah alat bantu yang


memungkinkan pengamatan benda-benda
yang sangat kecil
• Objek atau benda dapat terlihat lebih
besar karena telah mengalami 2 x
perbesaran
• Kata “mikroskop” diambil dari Bahasa Latin
yakni micro = kecil; scope = melihat,
sehingga pengertian mikroskop adalah
alat yang digunakan untuk melihat benda
yang berukuran kecil. Mikroskop pertama
kali ditemukan oleh Anthony Van
Leewenhoek pada tahun 1674 dan terus
mengalami perkembangan yang pesat
hingga kini. 
• Benda mengalami dua kali perbesaran
karena telah melewati sistem lensa yang
terdiri dari :
– Lensa Objektif (berada dekat dengan bensa
yang diamati)
– Lensa Okuler (berada dekat dengan mata)
• Lensa objektif yang ditempatkan dekat
dengan objek/ benda akan memperbesar
bayangan benda
• Lensa okuler yang ditempatkan dekat
dengan mata akan memperbesar
bayangan tadi, sehingga objek yang
diamati akan terlihat semakin besar
Bagian-bagian Mikroskop

• Lensa Okuler • Lengan Mikroskop


• Tabung Mikroskop • Meja Preparat
• Tombol pengatur fokus • Penjepit Objek Glass
kasar (makrometer) • Kondensor
• Tombol pengatur fokus • Diafragma
halus(mikrometer) • Reflektor/cermin
• Revolver
• Kaki Mikroskop
• Lensa Objektif
• Tombol on/off
Jenis-jenis Mikroskop
• Berdasarkan cara kerjanya dan
sumber cahaya, mikroskop terdiri dari
mikroskop cahaya (optik) dan
mikroskop elektron
• Contoh mikroskop cahaya adalah
mikroskop monokuler, mikroskop
binokuler, mikroskop digital, dan
mikroskop stereo. 
• Mikroskop elektron adalah jenis mikroskop
yang menggunakan berkas elektron yang terletak
di bagian atas sebagai sumber energi, bukan
cahaya.
• Berkas elektron difokuskan kepada objek oleh
lensa pembalik yang kemudian diproyeksikan ke
layar atau ke komputer dengan perbesaran jutaan
kali. Mikroskop jenis ini digunakan oleh para
profesional dan peneliti.
• Terdapat dua macam mikroskop elektron yakni
SEM (Scanning Electron Microscope) dan TEM
((Transmition Electron Microscope).
Gambar  Macam-macam mikroskop :(a) Mikroskop cahaya; (b)
Mikroskop monokuler;
(c) Mikroskop Binokuler; (d) Mikroskop digital; (e) Mikroskop
elektron.
Fungsi bagian-bagian mikroskop
• 1. Lensa Okuler
untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh
lensa objektif sehingga terlihat oleh mata.
Pembesaran lensa okuler yakni 5x, 10x, dan 15x.

• 2. Tabung Mikroskop
Tempat penghubung lensa okuler dan lensa objektif
• 3. Tombol pengatur fokus kasar (makrometer)
Untuk mencari fokus bayangan objek secara
cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik
dengan cepat

• 4. Tombol pengatur fokus halus (mikrometer)


Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat,
sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan
lambat
• 5. Revolver
Untuk memutar posisi lensa objektif yang
disesuaikan dengan pembesaran
• 6. Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta
memperbesar benda yang diamati.
Umumnya ada 4 lensa objektif dengan
pembesaran 4x, 10x, 40x dan 100x
• 7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop

• 8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan
diamati
• 9. Penjepit Objek Glass
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat
agar preparat tidak bergeser.

• 10. Kondensor
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi
untuk mengumpulkan cahaya yang masuk
dalam mikroskop
• 11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari
kecil sampai selebar lubang pada meja
objek. Berfungsi untuk mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang akan masuk
mikroskop
• 12. Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya
ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin,
yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya
lemah, misalkan sinar lampu, digunakan
cermin cekung tetapi bila sumber cahaya
kuat, misalnya sinar matahari yang
menembus ruangan, gunakan cermin datar.
• 13. Kaki Mikroskop
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri
dengan mantap di atas meja
Monokuler
Binokuler
• Berdasarkan Sumber cahaya, dibagi :
Mikroskop cahaya & Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron

Anda mungkin juga menyukai