Anda di halaman 1dari 29

Pengertian Bakteriologi

• Bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari


tentang bakteri dari segi morfologi,
anatomi, fisiologi, ekologi, reproduksi dan
genetika
Taksonomi Bakteri
• Taksonomi (sistematika) adalah ilmu yang
membagi makhluk hidup ke dalam golongan-
golongan menurut hubungannya antara satu
dengan yang lain.
SIFAT MORFOLOGI BAKTERI :
a. Ukuran
b. Bentuk
c. Penataan sel bakteri

d. Ukuran bakteri :
Panjang : 1,0-10,0 m
Tebal : 0,2-1,5 m
Bentuk dasar bakteri :
 Kokus (coccus)
 Basilus (bacillus)
 Spiral (spirillum)
Bentuk lain :
- Seperti bintang ( genus Stella)
- Persegi
- Pipih (genus Haloarcula)
Penataan bentuk kokus :
 Diplokokus (diplococci)
 Streptococcus (streptococci)
 Tetrad
 Sarcina (sarcinae)
 Stafilokokus (staphylococci)
Penataan bentuk basil :
 Diplobasilus (diplobacilli)
 Streptobasilus (streptobacilli)
 Kokobasilus (coccobacillus)
Penataan bentuk kokus
Penataan bentuk basil
Bentuk spiral
Bentuk lainnya
• Anatomi Bakteri
 1. Dinding Sel : dinding yang
kuat dan kaku
menyebabkan bentuk yang
tetap dan terlindung dari
pengaruh buruk dr luar
 2. Protoplasma (Cytoplasma) :
merupakan zat hidup
dari sel, terutama terdiri dari
protein
• 3. Membran Cytoplasma :
– Bersifat semipermeable
– Membentuk enzim2 hidrolitis yang berguna
menghancurkan zat2 makanan yang ada di sekitarnya
sehingga diserapnya
– Bertugas mempertahankan keseimbangan elektrolit, kadar
air dan pH dari sitoplasma
– Aktif dalam pembentukan kapsul, lendir dan perubahan ke
bentuk spora ataupun ke arah pembelahan sel
Membran Cytoplasma
Dinding sel Bakteri
Gram Negatif

Dinding sel Bakteri


Gram Positif
• 4. Nukleoid (Inti)
• 5. Kapsul
6. Flagel : alat gerak bakteri

(A) Monotrikus
(B) Lofotrikus
(C) Amfitrikus
(D) Peritrikus
7. Fimbriae dan Pili
- Banyak bakteri gram negatif memiliki apendiks
seperti rambut yang lebih pendek,dan lebih halus
dibanding flagela yang lebih banyak digunakan
untuk melekatkan diri dibanding untuk motilitas

- Struktur ini disusun oleh protein  pili

- Fimbriae (tunggal : fimbria) dijumpai pada kutub


sel bakteri atau dapat tersebar di seluruh
permukaan sel

- Pili (tunggal : pilus)  lebih panjang dari fimbria


dan jumlahnya hanya satu atau dua pada tiap sel.
- Pili bergabung dengansel bakteri pada saat
persiapan untuk transfer DNA dari satu sel ke sel
yang lain ( pilus seks/pilus F)
• 8. Spora

 Spora bakteri berbeda dengan spora pada jamur


 Spora bakteri tidak mempunyai fungsi sebagai alat reproduksi.
 Spora pada bakteri disebut Endospora sebagai bentuk perlindungan
diri terhadap kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu yang tinggi,
kekeringan, senyawa kimia beracun (disinfektan, antibotik)
dan radiasi sinar UV
 Endospora dapat disebut sebagai fase tidur dari bakteri. Endospora
mampu bertahan sampai kondisi lingkungan kembali menguntungkan,
kemudian membentuk proses germinasi, dan membentuk bakteri sel
tunggal
 Endospra ditemukan pada bakteri yg termasuk famili Bacillaceae
• 9. Pigmen Bakteri
– Beberapa bakteri menghasilkan pigmen. Pigmen ini
terlihat jelas terutama pada media padat. Misalnya
Staphylococcus aureus menghasilkan pigmen kuning
keemasan

• 10. Toxin
– Exotoxin : toksin yang dikeluarkan selama sel hidup yang
terdiri atas protein dan thermolabil. Ex. Clostridium tetani
– Endotoxin : di dalam sel, toxin ini dapat dikeluarkan jika sel
hancur atau mati. Terdiri atas lipopolisakarida, bersifat
thermostabil. Ex. Salmonella typhi
• Antibiotik
– Merupakan zat anti bakteri lain yang dapat membunuh
bakteri di sekelilingnya.
– Sebagai alat pertahanan tubuh
– Tidak semua bakteri mempunyai zat ini
– Contoh :
• Streptomyces aureofaciens menghasilkan Tetracyclin
• S. moursei menghasilkan Nystatin
• S. erythroeus menghasilkan Erythomycin
MORFOLOGI KOLONI BAKTERI
a. Staphyilococcus aureus pada medium tellurit-glisin
b. Escherichia coli pada medium EMB
c. Enterobacter aerogenes pada medium EMB
d. Pseudomonas aeruginosa pada medium pseudomonad agar
P (PSP)

Anda mungkin juga menyukai